Peneliti menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran. Setelah menentukan ketercapaian yang diharapkan dalam
penggunaan modul, peneliti menguraikan materi yang akan dibahas dalam modul tersebut. Terdapat enam materi pokok dalam modul yaitu, 1 membaca
pemahaman, 2 faktor-faktor membaca pemahaman, 3 kebiasaan membaca, 4 budaya lisan dan budaya tulis, 5 strategi membaca pemahaman, dan 6
membentuk kebiasaan membaca sebagai budaya baca. Materi tersebut juga dijabarkan lagi ke dalam subbab yang sesuai dengan materi modul. Peneliti juga
membuat tugas, latihan soal, dan refleksi, untuk mengukur pemahaman mahasiswa dalam menggunakan modul tersebut. Peneliti juga memberikan kunci jawaban
untuk mengontrol jawaban mahasiswa dan mengukur ketepatan mahasiswa dalam menjawab berbagai latihan soal tersebut.
4.7.4 Validasi Desain
Validasi desain menjadi proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk dalam penggunaan produk baru secara rasional akan lebih efektif dari
produk yang lama atau tidak. Peneliti melakukan validasi produk dengan bertemu dosen mata kuliah membaca yang sudah mempunyai pengalaman untuk
memberikan penilaian produk baru. Validasi desain dilakukan oleh dosen mata kuliah intensif, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yaitu Septina Krismawati,
S.S., M.A. Peneliti juga memberikan lembar uji validasi berupa penilaian modul pengembangan kebiasaan membaca pemahaman.
Angket uji validasi akan membantu peneliti menemukan kelebihan dan kelemahan modul pengembangan kebiasaan membaca pemahaman yang telah
dibuat. Dosen memberikan penilaian terhadap produk yang dihasilkan peneliti berdasarkan tiga aspek penilaian, yaitu 1 aspek penyajian, 2 aspek kelayakan
materi modul, dan 3 aspek bahasa. Berdasarkan hasil penilaian validasi dosen ahli di atas, peneliti dapat membuat
kesimpulan bahwa kelayakan materi modul pengembangan kebiasaan membaca memperoleh rata-
rata skor 4,7 dan memiliki kategori “Sangat Baik”. Analisis kelayakan penyajian modul dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan
kemenarikan dalam penyajian modul pengembangan kebiasaan membaca pemahaman.
4.7.5 Revisi Desain
Produk berupa modul pengembangan kebiasaan membaca pemahaman yang berjudul Menumbuhkan Kebiasaan Membaca: Upaya Membangun Budaya
Membaca di Indonesia yang sudah divalidasi melalui diskusi dengan dosen ahli
mata kuliah membaca intensif dapat digunakan peneliti untuk mengetahui kualitas produk tersebut. Peneliti memperbaiki kekurangan yang terdapat dalam produk
tersebut. Perbaikan dilakukan dengan cara menambahkan atau mengurangi beberapa bagian yang dianggap kurang relevan dengan materi modul
pengembangan kebiasaan membaca. Peneliti melakukan revisi produk dengan satu kali validasi oleh dosen.
4.7.6 Uji Coba Produk