setuju, sehingga sebanyak 43 mahasiswa dengan persentase 89,59 mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi dan dipandang sebagai sikap positif, karena
mahasiswa memiliki kesadaran jika belum memahami topik dalam suatu bacaan, akan memilih membacanya kembali. Akan tetapi, sebanyak 4 mahasiswa memilih
tidak setuju, sehingga sebanyak 4 mahasiswa dengan persentase 8,33 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah, dan dipandang sebagai sikap negatif, karena
mahasiswa belum memiliki kesadaran jika belum memahami topik dalam suatu bacaan, akan memilih membacanya kembali. Selanjutnya, sebanyak 1 mahasiswa
tidak memiliki pilihan atau 2,08 mahasiswa dikategorikan rendah dan tidak memiliki jawaban.
c. Indikator Jenis Bacaan
Jenis bacaan sering membuat mahasiswa mempunyai rasa ketertarikan terhadap bacaan dan manfaatnya. Semakin menarik jenis bacaan yang dibaca akan semakin
menumbuhkan kebiasaan membaca. Terdapat enam subindikator yang termasuk dalam indikator jenis bacaan, yaitu 1 membaca buku mata kuliah karena sesuai
dengan bahan belajar yang dibutuhkan, 2 membaca surat kabar karena tidak mau tertinggal berita yang menjadi topik pembicaraan di masyarakat umum, 3
membaca opini di majalah karena bacaan opini sifatnya menghibur, dan 4 membaca novel karena ingin mengetahui gaya cerita pengarang. Berdasarkan hasil
angket analisis kebutuhan pengembangan kebiasaan membaca dapat disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.4 Jenis Bacaan
No. Subindikator
Rentang Skor 3
S 2
TS 1
TMP 1.
Saya suka membaca buku mata kuliah karena sesuai dengan bahan belajar yang saya butuhkan.
28 13
7 2.
Saya suka
membaca ensiklopedia
untuk menambah pengetahuan dan informasi.
36 2
10 3.
Saya suka membaca surat kabar karena saya tidak mau tertinggal berita yang menjadi topik
pembicaraan di masyarakat umum. 34
7 7
4. Saya suka membaca opini di majalah karena
bacaan opini sifatnya menghibur. 32
8 8
Berdasarkan tabel 4.4 yang terdiri dari empat subindikator jenis bacaan dengan jumlah responden 48 mahasiswa, masing-masing subindikator dapat dijelaskan
sebagai berikut. Subindikator pertama, “Saya suka membaca buku mata kuliah karena
sesuai dengan baha n belajar yang saya butuhkan.” Terdapat 28 mahasiswa memilih
setuju, sehingga sebanyak 28 mahasiswa dengan persentase 58,33 mahasiswa termasuk dalam kategori cukup dan dipandang sebagai sikap positif, karena
mahasiswa memiliki kesadaran membaca buku mata kuliah yang sesuai dengan bahan belajar yang dibutuhkan. Akan tetapi, sebanyak 13 mahasiswa memilih tidak
setuju, sehingga sebanyak 13 mahasiswa dengan persentase 27,08 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah, dan dipandang sebagai sikap negatif, karena
mahasiswa belum memiliki kesadaran membaca buku mata kuliah. Selanjutnya, sebanyak 7 mahasiswa tidak memiliki pilihan atau 14,59 mahasiswa
dikategorikan rendah dan tidak memiliki jawaban. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subindikator kedua, “Saya suka membaca ensiklopedia untuk menambah pengetahuan dan informasi.” Terdapat 36 mahasiswa memilih setuju, sehingga
sebanyak 36 mahasiswa dengan persentase 75 mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi dan dipandang sebagai sikap positif, karena mahasiswa memiliki
kesadaran membaca ensiklopedia untuk menambah pengetahuan dan informasi. Akan tetapi, sebanyak 2 mahasiswa memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 2
mahasiswa dengan persentase 4,17 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah, dan dipandang sebagai sikap negatif, karena mahasiswa belum memiliki kesadaran
membaca ensiklopedia. Selanjutnya, sebanyak 10 mahasiswa tidak memiliki pilihan atau 20,83 mahasiswa dikategorikan rendah dan tidak memiliki jawaban.
Subindikator ketiga, “Saya suka membaca surat kabar karena saya tidak mau tertinggal ber
ita yang menjadi topik pembicaraan di masyarakat umum.” Terdapat 34 mahasiswa memilih setuju, sehingga sebanyak 34 mahasiswa dengan
persentase 70,84 mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi dan dipandang sebagai sikap positif, karena mahasiswa memiliki kesadaran membaca surat kabar
karena dan tidak mau tertinggal berita yang menjadi topik pembicaraan di masyarakat umum. Akan tetapi, sebanyak 7 mahasiswa memilih tidak setuju,
sehingga sebanyak 7 mahasiswa dengan persentase 14,58 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah, dan dipandang sebagai sikap negatif, karena mahasiswa
belum memiliki kesadaran membaca membaca surat kabar. Selanjutnya, sebanyak 7 mahasiswa tidak memiliki pilihan atau 14,58 mahasiswa dikategorikan rendah
dan tidak memiliki jawaban. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subindikator keempat , “Saya suka membaca opini di majalah karena
bacaan opini sifatnya menghibur.” Terdapat 32 mahasiswa memilih setuju, sehingga sebanyak 32 mahasiswa dengan persentase 66,66 mahasiswa termasuk
dalam kategori cukup dan dipandang sebagai sikap positif, karena mahasiswa memiliki kesadaran membaca opini di majalah. Akan tetapi, sebanyak 8 mahasiswa
memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 8 mahasiswa dengan persentase 16,67 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah, dan dipandang sebagai sikap negatif,
karena mahasiswa belum memiliki kesadaran membaca opini di majalah. Selanjutnya, sebanyak 8 mahasiswa tidak memiliki pilihan atau 16,67 mahasiswa
dikategorikan rendah dan tidak memiliki jawaban.
d. Indikator Kesempatan untuk Membaca