b. Penentuan Kriteria dengan Penghitungan Persentase untuk Skala Empat
Setelah peneliti mengetahui persentase setiap aspek membaca pemahaman dalam soal tes kemampuan membaca pemahaman, langkah selanjutnya peneliti
harus menentukan kriteria dengan penghitungan untuk skala empat. Penghitungan tersebut menggunakan teori Nurgiyantoro 2010: 253 responden dengan
persentase. Pada tahap ini, akan dilakukan penghitungan persentase tingkat penguasaan terlebih dahulu, yaitu dengan rumus skor responden : jumlah soal x
100. Hasil tersebut akan dimasukkan ke dalam interval persentase tingkat penguasaan sesuai dengan hasil yang diperoleh.
Tabel 3.4 Penentuan Kriteria dengan Penghitungan Persentase untuk Skala Empat
Interval Persentase Tingkat Penguasaan
Nilai Ubahan Skala Empat Keterangan
1-4 A-D
86-100 4
A Sangat Baik
76-85 3
B Baik
56-74 2
C Sedang
10-55 1
D Kurang
3.7.4 Teknik Analisis Validasi Produk oleh Dosen Ahli dan Uji Coba Produk
oleh Mahasiswa
Modul pengembangan kebiasaan membaca pemahaman yang telah dikembangkan kemudian diberikan kepada dosen ahli untuk divalidasi. Validasi
dilakukan untuk mengetahui seberapa baik dan layak produk yang dikembangkan untuk digunakan. Setelah melakukan tahap validasi dan revisi, peneliti melakukan
uji coba produk kepada mahasiswa. Hasil validasi dan uji coba produk kemudian dianalisis menggunakan pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo
2008:101 sebagai berikut. Tabel. 3.5 Konversi Nilai Skala Lima untuk Validasi dan Uji Coba Produk
Interval Skala Kategori
X �
�
+ 1,80 Sbi Sangat baik
�̅
�
+ 0,60 SBi X ≤ �̅
�
+ 1,80Sbi Baik
�̅
�
- 0,60SBi X ≤ �̅
�
+ 0,60Sbi Cukup
�̅
�
- 1,80SBi X ≤ �̅
�
- 0,60 Sbi Kurang
X ≤ �̅
�
- 1,80 Sbi Sangat kurang
Keterangan:
Rerata Ideal : skor maksimal ideal + skor minimal ideal
Simpangan Baku Ideal :
6
skor maksimal ideal + skor minimal ideal X
: Skor aktual Berdasarkan rumusan konversi di atas, perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini ditetapkan dengan
konversi sebagai berikut. Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata Ideal : 5+1 = 3
Simpangan Baku Ideal SBi :
6
5-1 = 0,67 Dinyatakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik
= X �̅
�
+ 1,80SBi = X 3 + 1,80 . 0,67
= X 3 + 1,21 = X 4,21
Kategori baik =
�̅
�
+ 0,60Sbi X ≤ �̅
�
+ 1,80SBi = 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67
= 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21
Kategori cukup baik =
�̅
�
- 0,60SBi X ≤ �̅
�
+ 0,60SBi = 3
– 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 = 3
– 0,40 X ≤ 3 + 0,40 = 2,60 X ≤ 3,40
Kategori kurang baik =
�̅
�
- 1,80SBi X ≤ �̅
�
- 0,60 SBi = 3
– 1,80 . 0,67 X ≤ 3 – 0,60 . 0,67 = 3
– 1,20 X ≤ 3 - 0,40 = 1,80 X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = X ≤ �̅
�
- 1,80 SBi = X ≤ 3 – 1,80 . 0,67
= X ≤ 3 – 1,21 = X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima untuk Validasi dan Uji Coba Produk Interval Skor
Kategori X 4,21
Sangat baik 3,40 X
Baik 2,60
X ≤ 3,40 Cukup
1,80 X ≤ 2,60 Kurang
X ≤ 1,79 Sangat kurang
3.7.5 Teknik Analisis Data Wawancara