Analisis data secara kualitatif
3.6.1 Analisis data secara kualitatif
Penelitian dengan metode analisis data secara kualitatif dilakukan sejak peneliti terjun di lapangan berbaur dengan informan. Kegiatan peneliti di lapangan tidak terlepas dari fenomena kebahasaan yang terjadi di lapangan yang menjadi lokasi penelitian. Hal ini sesuai dengan hakikat penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena sosial termasuk fenomena kebahasaan yang berkaitan dengan alih kode, campur kode, dan interferensi Bungin, 2003:9. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis secara kualitatif adalah sebagai berikut. 1 Rekaman data penggunaan bahasa guyub tutur masyarakat Bali di Parigi ditranskripsikan dalam bentuk teks. Transkripsi data sangat diperlukan untuk memahami teks yang diperoleh melalui rekaman. Selanjutnya, teks tersebut dipilah-pilah dalam bentuk klausa untuk memudahkan menganalisis fenomena bahasa yang terkandung di dalamnya. 2 Data yang telah terkumpul diseleksi dengan cermat untuk mendapatkan data yang sahih. Dengan demikian, akan tampak data yang sangat bermanfaat bagi kepentingan analisis. 3 Data yang terpilih kemudian diidentifikasi untuk memudahkan pengelompokan data sesuai dengan masalah yang dibahas. 4 Data yang telah diidentifikasi dianalisis berdasarkan teori yang telah ditentukan. 5 Hasil analisis data kemudian disajikan dalam bentuk kata-kata yang berhubungan dengan masalah penelitian. Selain itu, hasil analisis dapat juga diwujudkan dalam bentuk lambang-lambang untuk memudahkan pemahaman analisis. 6 Simpulan hasil analisis dibuat sehubungan dengan penggunaan bahasa guyub tutur masyarakat Bali di Parigi, baik yang berhubungan dengan pilihan bahasa, alih kode, campur kode, maupun interferensi.3.6.2 Analisis data secara kuantitatif
Parts
» Penggunaan Bahasa Guyub Tutur Masyarakat Bali di Parigi, Sulawesi Tengah.
» Macam-macam Interferensi dalam Penggunaan Bahasa Guyub Tutur Masyarakat Bali di Parigi
» Latar Belakang Simpulan dan Saran 1 Simpulan
» Rumusan Masalah Ruang Lingkup Penelitian
» Kajian Pustaka Simpulan dan Saran 1 Simpulan
» Guyub tutur masyarakat Bali di Parigi
» Teori sosiolinguistik Landasan Teori
» Teori pilihan bahasa Landasan Teori
» Teori komponen tutur Landasan Teori
» Teori akomodasi Landasan Teori
» Perbedaan antara alih kode dan pinjaman borrowing Campur kode
» Model Penelitian Simpulan dan Saran 1 Simpulan
» Pendekatan Penelitian Simpulan dan Saran 1 Simpulan
» Lokasi Penelitian Simpulan dan Saran 1 Simpulan
» Instrumen Penelitian Simpulan dan Saran 1 Simpulan
» Metode simak Metode dan Teknik Pengumpulan Data
» Analisis data secara kualitatif
» SITUASI KEBAHASAAN GUYUB TUTUR MASYARAKAT BALI
» Kedudukan dan Fungsi Bahasa Bali Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
» Penggunaan bahasa antaretnis Penggunaan Bahasa dalam Ranah Pekerjaan Kelompok Usia Dewasa
» Penggunaan bahasa intraetnis Penggunaan Bahasa dalam Ranah Pekerjaan Kelompok Usia Dewasa
» Penggunaan Bahasa dalam Ranah Kekariban
» Penggunaan Bahasa dalam Ranah Agama
» Penggunaan Bahasa dalam Ranah Kesenian
» Penggunaan bahasa intraetnis Penggunaan Bahasa dalam Ranah Keluarga
» Penggunaan Bahasa dalam Ranah Keluarga
» Alih kode dalam situasi resmi
» Alih kode dalam situasi takresmi
» Alih kode dalam situasi akrab
» Alih kode berdasarkan kekerabatan bahasa
» Alih kode berdasarkan variasi lingual
» Alih kode berdasarkan ruang lingkup peralihan
» Alih kode menurut Bloom dan Gumperz
» Fungsi alih kode untuk menawar sesuatu
» Fungsi alih kode sebagai personal
» Fungsi alih kode untuk memperoleh pengetahuan
» Fungsi alih kode untuk berimajinatif
» Fungsi alih kode untuk menggambarkan suatu pemikiran atau wawasan
» Fungsi alih kode untuk menunjukkan rasa sosial
» Fungsi alih kode untuk merahasiakan sesuatu Fungsi alih kode untuk menunjukkan sikap akrab
» Fungsi alih kode untuk menunjukkan sikap toleransi
» Fungsi alih kode untuk mengutip pembicaraan orang lain
» Alih kode yang bermakna sosial
» Alih kode yang bermakna metaforis
» Alih kode yang bermakna merendahkan diri
» Alih kode yang bermakna janji
» Alih kode yang bermakna kejelasan suatu topik
» Alih kode yang bermakna akrab
» Alih kode yang bermakna rahasia
» Alih kode karena faktor pembicara O
» Alih kode karena faktor mitra wicara O
» Alih kode karena kehadiran O Alih kode karena materi pembicaraan
» Alih kode karena pembicaraan sebelumnya Alih kode karena perjanjian
» Alih kode karena kurang menguasai bahasa daerah
» Macam-macam wujud campur kode
» Sebab-sebab terjadinya campur kode
Show more