6.5.3  Alih kode yang bermakna merendahkan diri
Bahasa  pada  hakikatnya  merupakan  gambaran  atau  cerminan  dari pemakainya.  Seseorang  yang  memiliki  karakter  keraspemarah  biasanya  dapat
dilihat  dari  bahasa  yang  digunakan.  Sebaliknya,  seseorang  yang  berkarakter lembutkalem dapat juga dilihat dari bahasa yang digunakan.
Agar  uraian  di  atas  menjadi  lebih  jelas,  berikut  dikemukakan  alih  kode yang bermakna merendahkan diri.
Data 18 Latar
:   Teras rumah Topik
:   Pekerjaan Partisipan
:  Gede Putrana etnis Bali 01 Pak Nyoman Sukawan etnis Bali 02
01  :  1 Pak  Nyoman  selain  pegawai  negeri,  napi  saja  yang  dikerjakan  di
rumah, apakah di kebun atau di sawah? „Pak  Nyoman  selain  pegawai  negeri,  apa  saja  yang  dikerjakan  di
rumah, apakah di kebun atau di sawah‟. :  2
Kalau kebun biasanya napi yang ditanam? „Kalau kebun biasanya apa yang ditanam?‟
02  :  3 Tiang selain pegawai negeri, tiang masi megae kebun.
„Saya selain pegawai negeri, saya juga bekerja kebun.‟ :  4
Kebun itu ada ditanam coklat. :  5
Ya lumayanlah jani penghasilan coklat. „Ya lumayanlah sekarang penghasilan coklat.‟
:  6 Biasanya satu bulan maan satu juta.
„Biasanya satu bulan dapat satu juta.‟ :  7
Tergantung hasil. :  8
Yen hasilne luung, liu maan. „Kalau hasilnya bagus, banyak dapat.‟
:  9 Yen hasilne sing luung, bedik maan.
„Kalau hasilnya tidak bagus, sedikit dapat.‟ :  10  Cukup untuk tambah-tambah ongkos dapur.
Pembicaraan dimulai oleh O
1
dengan menggunakan BBC, seperti tampak pada  K
1
dan  K
2
.  Tuturan  O
1
pun  direspons  oleh  O
2
dengan  menggunakan  BBC
pada  K
3
,  K
5
,  K
6
,  K
8
,  dan  K
9
.  Penggunaan  BBC  dan  BI  oleh  O
1
dan  O
2
tidak menjadi masalah karena situasinya memang tidak resmi.
Alih  kode  terjadi  ketika  pembicaraan  pada  K
10
,  Cukup  untuk  tambah- tambah ongkos dapur. Peralihan kode tersebut dilakukan oleh O
2
dari BBC pada K
9
,  Yen  hasilne  sing  luung,  bedik  maan .  „Kalau  hasilnya  tidak  bagus,  sedikit
dapat, ‟ ke BI pada K
10
. Dengan  melihat  tuturan  O
2
pada  K
10
dapat  dikatakan  bahwa  tuturan tersebut  bermakna merendahkan diri. Makna tersebut  tercermin pada K
10
, Cukup untuk  tambah-tambah  ongkos  dapur.  Padahal,  jika  dilihat  dari  tuturan
sebelumnya,  yaitu  pada  K
5
dan  K
6
,  penghasilan  O
2
dari  menanam  coklat  cukup lumayan. Namun, jika tuturan pada K
5
dan K
6
dihubungkan dengan tuturan pada K
10
,  sangat  bertolak  belakang.  Oleh  karena  itu,  tuturan  O
2
pada  K
10
dapat dikatakan sebagai tuturan yang bermakna merendahkan diri.
6.5.4  Alih kode yang bermakna janji