Alih Kode Berdasarkan Kekerabatan Bahasa Alih Kode Berdasarkan Variasi Lingual Alih Kode Berdasarkan Kelengkapan Tutur
xv bahasa Sanskerta sebesar 16,7, dan penggunaan bahasa Balibahasa Indonesia
sebesar 27,3 kelompok remaja. Penggunaan bahasa intraetnis pada ranah kesenian didominasi oleh
penggunaan bahasa Bali, yaitu sebesar 87, penggunaan bahasa Balibahasa Indonesia sebesar 10,5, penggunaan bahasa Indonesia sebesar 2,5 kelompok
dewasa, penggunaan bahasa Bali sebesar 68, penggunaan bahasa Balibahasa Indonesia sebesar 12, dan penggunaan bahasa Indonesia sebesar 20
kelompok remaja.
Penggunaan bahasa intraetnis pada ranah keluarga didominasi oleh penggunaan bahasa Bali, yaitu sebesar 71, penggunaan bahasa Balibahasa
Indonesia sebesar 12, penggunaan bahasa Indonesia sebesar 17 kelompok dewasa, penggunaan bahasa Bali sebesar 53, penggunaan bahasa Balibahasa
Indonesia sebesar 19, dan penggunaan bahasa Indonesia sebesar 28 kelompok remaja.
Dominannya penggunaan bahasa Indonesia antaretnis, baik pada ranah pekerjaan, kekariban, maupun agama membuktikan bahwa guyub tutur
masyarakat Bali di Parigi telah menguasai dua bahasa atau lebih. Dengan kata lain, guyub tutur masyarakat Bali di Parigi dapat digolongkan sebagai masyarakat
bilingual atau multilingual. Selain itu, bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional telah menjalankan fungsinya dengan baik, yaitu sebagai
alat penghubung antaretnis yang berbeda latar belakang sosial dan budayanya.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa daerah, bahasa Bali di Parigi pun telah menjalankan fungsinya dengan baik, yaitu sebagai alat penghubung
intradaerahintraetnis. Hal ini dapat dibuktikan dari penggunaan bahasa intraetnis, baik pada ranah pekerjaan, kekariban, kesenian, maupun keluarga yang
didominasi oleh penggunaan bahasa Bali. Dari lima macam ranah yang ada, hanya penggunaan bahasa intraetnis ranah agama didominasi oleh penggunaan bahasa
Bali bahasa Indonesia.