menyapa mereka dalam bahasa Indonesia. Akhirnya, Bambang dan Susilo beralih kode dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Secara sosial peralihan pemakaian
bahasa tersebut memang harus dilakukan sebab sangat tidak pantas dan tidak etis secara sosial untuk terus menggunakan bahasa Jawa yang tidak dimengerti oleh
orang ketiga, apalagi orang ketiga itu telah lebih dahulu menyapa mereka dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian, fenomena alih kode dapat
dikatakan mempunyai fungsi sosial.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sulawesi Tengah. Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah bagian utara berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Provinsi
Gorontalo, bagian timur berbatasan dengan Provinsi Maluku, bagian selatan berbatasan dengan Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, dan bagian barat
berbatasan dengan Selat Makasar Sulawesi Tengah dalam Angka tahun 2012. Provinsi Sulawesi Tengah terdiri atas 10 wilayah kabupaten dan satu kota.
Kesepuluh wilayah kabupaten tersebut meliputi: 1 Banggai Kepulauan, 2 Morowali, 3 Donggala, 4 Buol, 5 Parigi Moutong, 6 Tojo Una Una, 7
Poso, 8 Tolitoli, 9 Banggai, 10 Sigi dan Kota Palu. Dari 10 wilayah kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah,
Kabupaten Parigi Moutong dijadikan sebagai lokasi penelitian. Kabupaten Parigi Moutong merupakan pemekaran dari Kabupaten Donggala yang dibentuk
berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2002. Kabupaten tersebut terdiri
atas 20 wilayah kecamatan Parigi Moutong dalam Angka Tahun 2010. Dua di antaranya adalah Kecamatan Parigi dan Kecamatan Parigi Selatan.
Secara lengkap mengenai lokasi penelitian dan jumlah penduduk, baik tingkat kabupaten maupun kecamatan di Sulawesi Tengah dapat dilihat pada tabel
berikut. Tabel 3.1
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga Menurut KabupatenKota, 2011
KabupatenKota Penduduk
Jiwa Rumah Tangga
Rata-rata Anggota RT
1. Banggai Kepulauan
174.800 44.495
3,93 2.
Banggai 329.609
82.581 3,99
3. Morowali
210.136 51.983
4,04 4.
Poso 213.096
50.343 4,23
5. Donggala
282.752 64.081
4,41 6.
Tolitoli 215.202
49.420 4,35
7. Buol
134.776 31.748
4,25 8.
Parigi Moutong 421.234
98.470 4,28
9. Tojo Una-Una
140.358 31.856
4,41 10. Sigi
219.005 50.663
4,32 11. Palu
342.754 79.136
4,33
Jumlah 2.683.722
634.776 4,23
Sumber: Sulawesi Tengah dalam Angka 2012:67 Tabel 3.2
Jumlah Penduduk, DesaKelurahan, dan Kepadatan Penduduk per-DesaKelurahan Menurut KabupatenKota, 2011
KabupatenKota Penduduk
Jiwa Desa
Kelurahan Rata-rata Penduduk
per-Desa 1.
Banggai Kepulauan 174.800
210 832
2. Banggai
329.609 339
972 3.
Morowali 210.136
240 876
4. Poso
213.096 156
1.366 5.
Donggala 282.752
150 1.885
6. Tolitoli
215.202 91
2.365 7.
Buol 134.776
108 1.248
8. Parigi Moutong
421.234 200
2.106
9. Tojo Una-Una
140.358 121
1.160 10. Sigi
219.005 157
1.395 11. Palu
342.754 43
7.971
Jumlah 2.683.722
1.815 1.479
Sumber: Sulawesi Tengah dalam Angka 2012:68
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Penduduk
per-Rumah Tangga
Kecamatan Jumlah Penduduk
Jumlah Rumah Tangga
Rata-rata Penduduk per-Rumah Tangga
1. Sausu
20.906 5.165
4 2.
Torue 18.300
4.432 4
3. Balinggi
15.894 3.706
4 4.
Parigi 27.354
6.310 4
5. Parigi Selatan
20.755 4.837
4
6. Parigi Barat
6.769 1.573
4 7.
Parigi Utara 5.518
1.227 4
8. Parigi Tengah
7.961 1.711
5 9.
Ampibabo 20.056
4.404 5
10. Kasimbar
20.126 4.555
4 11.
Toribulu 15.975
3.581 4
12. Siniu
8.301 1.898
4 13.
Tinombo 32.496
7.306 4
14. Tinombo Selatan
24.499 5.322
5 15.
Tomini 16.998
3.760 5
16. Mepanga
26.735 6.432
4 17.
Palasa 25.208
5.328 5
18. Moutong
19.173 4.339
4 19.
Bolano Lambunu 53.145
12.983 4
20. Taopa
12.314 2.891
4
Parigi Moutong 2009
398.483 91.759
4 2008
382.596 91.133
4
Sumber: Parigi Moutong dalam Angka 2010:22
3.3 Jenis dan Sumber Data