Penggunaan Bahasa dalam Ranah Kesenian

“sor-singgih basa.” Oleh karena itu, dipilih BI yang justru tidak mengenal tingkatan-tingkatan bahasa. Khusus pertanyaan 29, tampak pemakaian bahasa Indonesia mendominasi pemakaian BB yang dicampur dengan bahasa Indonesia. Secara lengkap pemakaian BI sebanyak 65, sedangkan pemakaian BB yang dicampur dengan BI sebanyak 35. Dominannya pemakaian BI oleh penceramah agama Hindu terhadap penutur BB dan non-Bali sangat wajar sebab tidak semua peserta ceramah dapat berbahasa Bali. Peserta ceramah beraneka ragam etnis, yaitu Bali, Kaili, Bugis, dan Jawa. Oleh karena itu, pemakaian BI dianggap lebih tepat dijadikan sarana interaksi sosial. Rekapitulasi penggunaan bahasa intraetnis pada ranah agama dapat dilihat pada diagram di bawah ini. 36,3 4 16,7 43 BB BI BBBI BS Diagram 5.6 Rekapitulasi Penggunaan Bahasa Intraetnis pada Ranah Agama

5.4 Penggunaan Bahasa dalam Ranah Kesenian

Kesenian merupakan salah satu unsur dari tujuh unsur kebudayaan yang ada. Kesenian pada dasarnya dimiliki oleh setiap masyarakat untuk mengungkapkan rasa seni berupa simbol-simbol pernyataan rasa senang dan susah suka duka. Kesenian biasanya diperuntukkan bagi umum ataupun diri sendiri dengan mengambil berbagai bentuk, seperti ukiran, gambar, teater, pentas, dan geraktari. Masyarakat Bali di Parigi pun tidak lepas dari unsur kesenian tersebut. Bahkan, seni magamel, seni tari bukan saja datang dari warga Bali yang memang menekuni rasa seni tersebut, melainkan dapat juga diperoleh melalui kaset, CD yang banyak beredar untuk melengkapi kesenian Bali di Parigi. Ketika upacara- upacara keagamaan diadakan, seperti upacara potong gigi, ngaben selalu dibarengi dengan diputarnya kaset yang berupa seni tetabuhan. Bahkan, akhir-akhir ini setiap bulan Purnama-Tilem selalu diikuti dengan gamelan ketika umat memedek di Pura. Suasana yang demikian membuat umat seolah-olah berada di Bali. Sehubungan dengan maraknya seni tari, tetabuhan, dan sebagainya tentu berdampak juga terhadap pilihan bahasa yang digunakan oleh warga Bali di Parigi. Sehubungan dengan itu, berikut diuraikan tentang penggunaan bahasa dalam ranah kesenian. Tabel 5.16 Penggunaan Bahasa ketika Etnis Bali Latihan Seni No. Kegiatan BB BI BK BBg BBBI 30 Bahasa yang dipakai dalam latihan menari 67 15 - - 18 31 Bahasa yang dipakai dalam latihan matembang 97 - - - 3 32 Bahasa yang dipakai dalam latihan magamel 94 - - - 6 Tabel 5.16 menunjukkan bahwa pemakaian BB dalam latihan menari, latihan matembang, dan latihan magamel lebih dominan dibandingkan dengan pemakaian bahasa lainnya. Pemakaian BB dalam latihan menari sebanyak 67, pemakaian BI sebanyak 15, dan pemakaian BB yang dicampur dengan BI sebanyak 18. Pemakaian BB dalam latihan matembang sebanyak 97 dan pemakaian BB yang dicampur dengan BI sebanyak 3. Kemudian pemakaian BB dalam latihan magamel sebanyak 94 dan pemakaian BI yang dicampur dengan BI sebanyak 6. Berdasarkan perbandingan frekuensi pemakaian bahasa pada tabel 5.16, dapat disimpulkan bahwa pemakaian BB lebih dominan dipergunakan oleh warga Bali di Parigi dalam latihan menari, matembang, dan magamel. Hal ini membuktikan bahwa warga Bali di Parigi masih memiliki loyalitas yang tinggi terhadap pemakaian BB di bidang kesenian. Penggunaan bahasa ketika pentas seni dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.17 Penggunaan Bahasa ketika Pentas Seni No. Kegiatan BB BI BK BBg BBBI 33 Bahasa yang dipakai dalam pentas tari 88 - - - 12 34 Bahasa yang dipakai dalam pentas matembang 88 - - - 12 35 Bahasa yang dipakai dalam pentas magamel 88 - - - 12 Tabel 5.17 menunjukkan bahwa pemakaian BB tetap dominan dibandingkan dengan pemakaian bahasa lainnya. Secara lengkap bahasa yang dipergunakan dalam pentas tari sebanyak 88, pentas matembang sebanyak 88, dan pentas magamel juga sebanyak 88. Sementara itu, pemakaian BB yang dicampur BI masing-masing sebanyak 12. Berdasarkan perbandingan pemakaian bahasa tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemakaian BB tetap menunjukkan identitasnya sebagai bahasa ibu bagi sebagian besar warga Bali di Parigi. Rekapitulasi penggunaan bahasa intraetnis pada ranah kesenian dapat dilihat pada diagram di bawah ini. 10,5 87 2,5 BB BI BBBI Diagram 5.7 Rekapitulasi Penggunaan Bahasa Intraetnis pada Ranah Kesenian

5.5 Penggunaan Bahasa dalam Ranah Keluarga