Alih kode berdasarkan ruang lingkup peralihan

Beberapa tuturan pada data 12 dimulai dengan menggunakan bahasa Jawa pada K 7 , K 8 , K 9 , K 10 , K 11 , K 14 , dan K 15 . Hanya K 12 menggunakan bahasa Jawa dicampur dengan BI. Selebihnya, tuturan tersebut menggunakan BI, seperti tampak pada K 13 dan K 16 . Fenomena alih kode terjadi ketika pembicaraan sampai pada K 15 , Jadi, karo sopo ning kono? „Jadi, dengan siapa di sana?‟ Peralihan kode dilakukan oleh O 1 dari BI pada K 13, September, ke BJ pada K 15 . Dengan kata lain, peralihan kode dilakukan oleh O 1 dari tuturan taklengkap pada K 13 ke tuturan lengkap K 15 .

6.3.4 Alih kode berdasarkan ruang lingkup peralihan

Berdasarkan ruang lingkup peralihan, alih kode dibedakan menjadi dua macam, yaitu 1 alih kode interkalimat intersentential switching dan 2 alih kode intrakalimat intrasentential switching. Kedua macam alih kode tersebut dapat dilihat pada uraian berikut.

6.3.4.1 Alih kode interkalimat intersentential switching

Alih kode interkalimat dapat dilihat pada data berikut. Data 8. 01 : 1 Aman-aman gen dini Pak? „Aman-aman saja di sini Pak?‟ 02 : 2 Sampai jani sejak tiang dini sing ja ada kerusuhan. „Sampai sekarang sejak saya di sini tidak pernah ada kerusuhan.‟ 01 : 3 Tiang, dengar dulu kan ada kerusuhan Poso, malahan ada jilid 1, 2, dan 3. Dini sing ja kenapa-kenapa? „Saya dengar dulu kan ada kerusuhan Poso, malahan ada jilid 1, 2, dan 3. Di sini tidak apa- apa?‟ 02 : 4 Sing dini aman. „Tidak di sini aman.‟ : 5 Kehidupan antarsuku dini baik. „Kehidupan antarsuku di sini baik.‟ : 6 Yang penting iraga sing mengganggu penduduk asli dini. „Yang penting kita tidak mengganggu penduduk asli di sini.‟ : 7 Seperti pepatah, ‘di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Fenomena alih kode selain bersifat intrakalimat, ada juga yang bersifat interkalimat. Alih kode interkalimat adalah alih kode yang terjadi antara kalimat satu dan kalimat lainnya. Alih kode interkalimat dapat dilihat pada data 8. Pada awalnya, O 1 bertutur dengan menggunakan BBC dan direspons oleh O 2 dengan menggunakan BBC juga, seperti tampak pada K 1 Aman-aman gen dini Pak? „Aman-aman saja di sini Pak?‟ dan K 2 , Sampai jani sejak tiang dini sing ja ada kerusuhan. „Sampai sekarang sejak saya di sini tidak pernah ada kerusuhan.‟ Penggunaan BBC oleh O 2 tiada lain untuk mengimbangi tuturan O 1 yang memulai pembicaraan dengan menggunakan BBC. Bahasa Bali campur adalah bahasa Bali yang dalam penggunaannya dicampur dengan bahasa lain, yaitu bahasa Indonesia. Fenomena alih kode terjadi ketika pembicaraan sampai pada K 7 , Seperti pepatah, di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Alih kode itu dilakukan oleh O 2 dari BBC pada K 6 , Yang penting iraga sing mengganggu penduduk asli dini „Yang penting kita tidak mengganggu penduduk asli di sini.‟ ke BI pada K 7 . Peralihan kode terjadi antara kalimat satu dan kalimat lainnya sehingga dapat digolongkan sebagai alih kode interkalimat.

6.3.4.2 Alih kode intrakalimat intrasentential switching

Alih kode intrakalimat dapat dilihat pada data berikut. Data 7 01 : 1 … Pak ke sawah, apa ke ladang? 02 : 2 Ke sawah. : 3 Ada bedik, ukuran 5 are. „Ada sedikit, ukuran 5 are.‟ 01 : 4 Coklat banyak punya, Pak? 02 : 5 Sing ngelah apa tiang. „Tidak punya apa saya.‟ : 6 Pidan ngelah carik. „Dahulu punya sawah.‟ : 7 Nu idup bapane, bapane ngelah. „Masih hidup bapaknya, bapaknya punya.‟ : 8 Tapi sing tawang ada utangne. „Tetapi tidak tahu ada hutangnya.‟ : 9 Adepa terus. „Dijual terus.‟ Pada awalnya, O 1 memulai pembicaraan dengan menggunakan BI pada K 1 , … Pak ke sawah, apa ke ladang? Kemudian, O 2 meresponsnya dengan menggunakan BI juga, seperti tampak pada K 2 , Ke sawah. Tuturan O 2 direspons lagi oleh O 1 dengan menggunakan BI pada K 4 , Coklat banyak punya, Pak? Alih kode terjadi ketika pembicaraan sampai pada K 3 , Ada bedik, ukuran 5 are „Ada sedikit, ukuran 5 are.‟ Alih kode yang dilakukan oleh O 2 terjadi pada antarklausa dalam sebuah kalimat. Maksudnya, klausa pertama menggunakan BB dan klausa kedua menggunakan BI, seperti tampak pada K 3 . Berhubung fenomena alih kode terjadi pada antarklausa dalam sebuah kalimat, alih kode yang demikian disebut alih kode intrakalimat intrasentential switching.

6.3.5 Alih kode menurut Bloom dan Gumperz