SUMMARY IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010 Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 3. 3. 3.14. Laba Rugi Bersih Per Saham Dasar Basic earningsLoss Per Share Pajak Penghasilan Income Tax 3.15. Deferred tax liabilities are recognized for all deductible temporary differences , as long as most likely to be utilized to reduce taxable income in the future, while deferred tax assets arising from future tax benefits and unused tax losses to be compensated will be recognized to the extent the amount future taxable profit will be available against future tax benefits and unused tax losses can still be used. Correction to tax obligations are recorded when an assessment letter SKP is received or, if filed an objection or appeal, when the results of the appeal or the appeal is determined. Sesuai dengan PSAK No. 56, Laba-rugi bersih per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba-rugi bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun yang bersangkutan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan Deferred tax is measured using applicable tax rates or substantively applicable at the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the income statement. 3.15. Deferred tax assets and liabilities are recognized for future tax consequences attributable to differences between carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting with tax bases of assets and liabilities. Mulai tahun 2009, pembagian tantiem diperlakukan sebagai beban dalam laba rugi tahun berjalan berdasarkan taksiran laba tahun yang dianggarkan RKAP. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi. 3.16. income tax of income expense is the aggregate amount of i current tax and ii deferred tax are calculated in the Income Statement. This account is served by detailing the elements of current tax expense and Deferred tax income expense. Profits payout are not treated as expenses expense, but as a distribution deduction from retained earnings. 3.16. Pembagian laba tersebut tidak diperlakukan sebagai beban expense melainkan sebagai distribusipengurang saldo laba. Penghasilan beban pajak penghasilan merupakan jumlah agregat i pajak kini current tax dan ii pajak tangguhan deffered tax yang diperhitungkan dalam laporan laba - rugi. Akun ini disajikan dengan merinci unsur-unsur beban pajak kini dan penghasilan beban pajak tangguhan. The Company calculates income tax based on the Statement of Financial Accounting Standards SFAS No. 46, Accounting for Income Taxes. Current tax expense is determined based on taxable profit for the period is calculated based on prevailing tax rates . Penggunaan saldo laba yang dilakukan atas dasar KeputusanRisalah Rapat Umum Pemegang Saham RUPS diperlakukan sesuai dengan isi keputusan tersebut. Penggunaan tersebut meliputi, tetapi tidak terbatas pada pembagian dividen, penyisihan saldo laba ke cadangan umum, dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL. The use of retained earnings made ࣱࣱRQ the basis of Decision Annual Shareholders Meeting RUPS to be treated in accordance with the decision. Use of these include, but are not limited to dividend payments, allowance for retained earnings to general reserve, and the Partnership Program and Community Development PKBL. Perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 46, tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang, sedangkan aset pajak tangguhan yang berasal dari manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan diakui apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal masih dapat dipakai. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak SKP diterima atau, jika mengajukan keberatan atau banding, pada saat keputusan atas keberatan atau banding tersebut telah ditetapkan. In accordance with SFAS No. 56, Profit and loss per share is calculated by dividing profit and net loss available to shareholders by the weighted average shares issued and fully paid during the year. Penggunaan Saldo Laba Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

3.14. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued The Usage of Net Profit Based-on The Minutes of Annual Shareholders Meeting Starting in 2009, distribution of tantiem to be treated as an expense in profit loss current year based on estimated that the budgeted income year RKAP. 41 PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010 Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 3. 3. Pajak Penghasilan lanjutan Income Tax continued Informasi Segmen Usaha Business Segment Information Beban pajak kini merupakan perhitungan kewajiban pajak penghasilan badan perusahaan pada satu tahun fiskal sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia, dengan memperhitungkan a penghasilan neto komersial, b penghasilan yang dikenakan PPh. final dan yang tidak termasuk obyek pajak, c penyesuaian fiskal positif dan negatif, dan d pengurangan penghasilan neto. All temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statement bases are recognized as deferred income tax balance sheet liability method. However, deferred income taxes are not taken into account if it arises from initial recognition of assets or liabilities of the merger transaction other than a company that at the time of the transaction does not affect profit or loss or tax accounting. Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban di dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak penghasilan tangguhan menggunakan metode liabilitas neraca. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diperhitungkan jika timbul dari pengakuan awal aset atau kewajiban dari transaksi selain penggabungan perusahaan yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba atau rugi akuntansi atau pajak. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan Deferred tax assets and liabilities arising from the calculation of income expense, deferred tax on the balance sheet date, should be presented separately as assets or liabilities non-current and the numbers are offset and presented on a net basis. Current tax expense is the calculation of corporate income tax liability based on tax provisions according to tax regulation, by calculating a the commercial net income, b Income with final tax imposed and non tax object Income, c positive and negative fiscal adjustment, and d reduction of net income. Preparation of Financial Statements in accordance with generally accepted accounting principles requires management to make estimates estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from those estimated assessed. Use of Estimates Penggunaan Estimasi SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued 3.16. 3.17. Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum mengharuskan Manajemen untuk membuat estimasitaksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasiditaksir. Aset dan kewajiban pajak tangguhan yang timbul dari hasil perhitungan pendapatan beban pajak tangguhan pada tanggal neraca, harus disajikan tersendiri sebagai aset atau kewajiban µWLGDN ODQFDU¶ non current dan jumlahnya di-offset dan disajikan secara neto. 3.16. Informasi segmen disajikan menurut ketentuan PSAK No. 5 Revisi 2000, yang mensyaratkan penyajian informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen perusahaan dan perusahaan anak serta sistem pelaporan internal, bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha dimana risiko dan imbalan terutama dipengaruhi oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha perusahaan. Lihat Catatan 38. Segment information is presented in accordance with PSAK No. 5 Revised 2000, which requires the presentation of financial information by business segment and geographical segment. In accordance with the organizational structure and management of the company and subsidiaries as well as internal reporting systems, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segments where risk and return are influenced by different types of business activities. The secondary segment reporting is determined based on the geographical location of company operations. See Note 38. 3.17. 3.18. 3.18. 42 PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010 Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain

4. KAS DAN SETARA KAS