Aneka Kayu BUSINESS SEGMENT INFORMATION continued Laba Rugi Usaha :

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010 Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 39. 39. a. a. ‡ ‡ ‡ ‡ Risiko Kredit Credit Risks Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko Pasar Market Risk Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risks Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan rIsiko pasar untuk semua jenis transaksi. Seperti dinyatakan dalam catatan 1.9. Pengelolaan Risiko Usaha. Khususnya dalam rangka untuk mengelola risiko keuangan secara efektif, Dewan Direksi Perusahaan telah melaksanakan beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan, antara lain; Perusahaan dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan lkuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Direksi. Financial risk mangement objectives and policies continued INSTMEN KEUANGAN: INFORMASI RISIKO KEUANGAN lanjutan Risiko Likuiditas adalah risiko dimana perusahaan tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. FINANCIAL INSTRUMENT: INFORMATION ON FINANCIAL RISK continued Tujuan dan Kebijakan Manajemen risiko keuangan lanjutan As stated in the record of 1:9. Business Risk Management. Especially in order to manage financial risk effectively, the Board of Directors of the Company has implemented several strategies to manage financial risk, which is in line with company objectives, among others; Tujuan Perusahaan dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perusahaan. Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, perusahaan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut : The purpose of the Company in managing financial risks is to achieve an appropriate balance between risk and returns and minimize potential adverse effects of the Companys financial performance. Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan gagal memenuhi kewajiban kontraktual kepada Perusahaan . Pada saat ini, Perusahaan tidak mempersiapkan kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola resiko tingkat suku bunga untuk mengurangi resiko nilai wajar yang berhubungan dengan resiko arus kas yang terkait dengan kewajiban tingkat suku bunga mengambang. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2010. Perusahaan memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dengan bunga mengambang. Perusahaan akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka perusahaan akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan pemberi pinjaman. Perusahaan memiliki eksposur terhadap resiko pasar, yaitu risiko fluktuasi harga komoditi pokok perkebunan seperti Karet, Kakao, Kopi, teh dan risiko mata uang asing. Risiko tingkat suku bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari satu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pada saat ini perusahaan dapat membayar semua kewajiban pada saat jatuh tempo. Perusahaan memiliki kas dan bank dan aset keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya. Untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya, Perusahaan berharap adanya peningkatan penjualan di masa mendatang. At Present, The Company did not prepare certain policy or arrangement in order to manage interest rate risk to mitigate the fair value risk relating to the cash flow risk related to floating interest rate liabilities. There is no interest rate hedging activities in December 31, 2010. The Company has exposure to market risk, namely the risk of fluctuations in crude rubber, cocoa, coffee, tea and foreign exchange risk. Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of as financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company have short term and long-term debts with floating interest rate. The Company will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rate significantly increased, they will renegotiate the interest rate to the lender. Minimize interest rate, currency and market risk for all kind of transactions. The Company may invest in shares or similar instruments only in the case of temporary excess of liquidity, and such transactions have to be authorised by the Board of Directors. In its operating, investing and financing activities, the Company are exposed to following financial risks: credit risks, liquidity risk and market risk and define those risks follows: Credit Risks is the risk of suffering financial loss, should any of the companys customers fail to fulfil their contractual obligations to the Company. Liquidity risk is the risk that the Company are unable meet its obligations when they fall due. At Present the Company expect to pay all liabilities at their contractual maturity. The Company have cash on hand and in banks and other financial assets which can be used to meet its short term financial liabilities. To Fulfill its long term financial liabilties, the Company expect to increase their reveneues. 107