Business Strategy Strategi Bidang

1. Strategi Korporasi

Stategi utama yang akan ditempuh PTPN XII Persero adalah strategi pertumbuhan growth. Hal ini dimungkinkan karena PTPN XII Persero saat ini mempunyai kekuatan dalam bidang usaha dan adanya peluang yang dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan dan perkembangan PTPN XII Persero. Komoditas yang mempunyai peluang untuk dikembangkan adalah komoditas karet. Untuk komoditas utama yang lain, strategi yang dipergunakan adalah strategi kombinasi yaitu strategi stabilitas dan penciutan pada portofolio tertentu. Strategi ini fokus pada produk dan proses yang sudah ada, mempertahankan fungsi- fungsi yang ada dan melakukan eisiensi di segala bidang untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Serta dilakukan penciutan secara bertahap terhadap portofolio bisnis yang mendatangkan kerugian atau tidak mempunyai prospek menghasilkan laba. PTPN XII Persero juga mengupayakan pasokan produk yang terjamin dengan mutu produk yang terus ditingkatkan. Adapun di luar komoditas utama dikembangkan secara selektif. Investasi dilakukan dengan perhatian yang lebih besar pada pengembangan agrowisata dan industri hilir untuk memproduksi barang jadi berbahan baku produk sendiri dan disertai untuk investasi pertumbuhan baru.

2. Strategi Bisnis

Strategi generik yang dipilih khususnya untuk formulasi strategi eksisting bisnis PTPN XII Persero adalah strategi keunggulan biaya menyeluruh Overall cost leadership yaitu dengan mengembangkan strategi keunggulan biaya rendah dan memasarkan produk pada pasar yang luas. Strategi generik ini dipilih untuk meningkatkan produktivitas dan eisiensi, sehingga dihasilkan produk dengan biaya produksi yang mampu bersaing di pasar. Melalui strategi ini Perusahaan lebih memperhatikan pesaing dari pada pembeli dan berusaha untuk mampu bersaing dengan harga jual murah.

1. Corporation Strategy

The main strategy to be implemented by PTPN XII Persero is the growth strategy. This makes it possible because PTPN XII Persero currently has the strength in business ield, and as there is an opportunity to be beneicial for the growth and development of the company. The commodity which is potential to be developed is rubber. For other main commodities, the strategy to be used is the combined strategy, i.e. stability and eiciency at certain portfolio. This strategy is focused on the current product and process, maintain the current functions and do eiciency at all ield to improve the company performance and also step by step eicient to the business portfolio which might cause any lost or does not have any prospect to produce beneit. PTPN XII Perserto also has the supply of guaranteed product with improved quality. Apart from the main commodity which is selectively development, the investment is doe with more attention is for the agro business and downstream business to produce well done good of which the own material product and to invest new growth.

2. Business Strategy

Generic Strategy selected partcularly for the formulation of existing business strategy, PTPN XII Persero is the strategy of Overall Cost Leadership by developing the low cost and selling the product at wide markets. This strategy is selected to improve the productivity and eiciency, so the product is produced with competitive cost in the market. Through this strategy, the Company would give more attention to the competitor rather than to the buyer and capable to compete with low price. 42 LAPORAN TAHUNAN 2010 PTPN XII PERSERO

3. Strategi Bidang

Dalam hal ini PTPN XII Persero menggunakan strategi-strategi sebagai berikut: a. Strategi Produksi yang meliputi peningkatan areal tanaman, peningkatan produktivitas tanaman melalui tanam ulang atau konversi, optimalisasi penggunaan bahan organik, pengaplikasian pupuk secara tepat dan pengelolaan areal komoditi. Strategi ini dilakukan untuk Tanaman Perkebunan, Tanaman Aneka Kayu Sengon, Balsa, Jabon, Gmelina dan kayu lainnya dan Tanaman Semusim kacang tanah, semangka, cabe, apel, pepaya, dll. Selain itu, PTPN XII Persero tetap konsisten menerapkan jaminan mutu Utz Kapeh kopi, Hazard Analysis Critical Control Point HACCP untuk teh dan manajemen ISO 9001 untuk karet serta penerapan Good Manufacturing Practices GMP untuk pengolahan seluruh komoditi; b. Strategi Pemasaran menetapkan strategi penetrasi pasar penetration strategy. Strategi ini ditempuh melalui upaya peningkatan pangsa pasar dan meningkatkan penggunaan produk oleh konsumen. Dikembangkan jaringan pemasaran dengan biaya rendah namun mampu meraih harga jual terbaik. Budaya birokrat dalam mekanisme penjualan produk selama ini terus diubah menjadi budaya pemasar yang berorientasi pada kepuasan pelanggan, terutama untuk mendukung strategi bidang produksi yang akan mengembangkan industri hilir untuk menghasilkan barang jadi. Strategi pemasaran produk industri hilir yang akan dikembangkan produksinya sangat berbeda dengan strategi pemasaran industrial goods yang selama ini dijalankan. Dalam rangka meningkatkan pangsa pasar dan nilai jual, maka PTPN XII Persero akan menempuh srategi pengembangan produk sesuai tingkat kebutuhan konsumen. Selain itu, juga akan dilaksanakan strategi kerjasama pemasaran dengan industri terkait dan lembaga pemasaran internasional, juga dilaksanakan pemasaran produk industri hilir langsung dengan mengembangkan unit usaha industri hilir. Oleh karena itu pembentukan divisi industri hilir diperlukan untuk penetrasi dan peningkatan pangsa pasar produk barang jadi PTPN XII Persero. Divisi industri hilir ini akan memiliki budaya sendiri yang lebih cenderung pada budaya industri, berbeda dengan budaya pertanian birokratis yang selama ini berkembang di perusahaan;

3. Unit Strategy