Unit Strategy Annual Report PTPN 12 2010 FULL

3. Strategi Bidang

Dalam hal ini PTPN XII Persero menggunakan strategi-strategi sebagai berikut: a. Strategi Produksi yang meliputi peningkatan areal tanaman, peningkatan produktivitas tanaman melalui tanam ulang atau konversi, optimalisasi penggunaan bahan organik, pengaplikasian pupuk secara tepat dan pengelolaan areal komoditi. Strategi ini dilakukan untuk Tanaman Perkebunan, Tanaman Aneka Kayu Sengon, Balsa, Jabon, Gmelina dan kayu lainnya dan Tanaman Semusim kacang tanah, semangka, cabe, apel, pepaya, dll. Selain itu, PTPN XII Persero tetap konsisten menerapkan jaminan mutu Utz Kapeh kopi, Hazard Analysis Critical Control Point HACCP untuk teh dan manajemen ISO 9001 untuk karet serta penerapan Good Manufacturing Practices GMP untuk pengolahan seluruh komoditi; b. Strategi Pemasaran menetapkan strategi penetrasi pasar penetration strategy. Strategi ini ditempuh melalui upaya peningkatan pangsa pasar dan meningkatkan penggunaan produk oleh konsumen. Dikembangkan jaringan pemasaran dengan biaya rendah namun mampu meraih harga jual terbaik. Budaya birokrat dalam mekanisme penjualan produk selama ini terus diubah menjadi budaya pemasar yang berorientasi pada kepuasan pelanggan, terutama untuk mendukung strategi bidang produksi yang akan mengembangkan industri hilir untuk menghasilkan barang jadi. Strategi pemasaran produk industri hilir yang akan dikembangkan produksinya sangat berbeda dengan strategi pemasaran industrial goods yang selama ini dijalankan. Dalam rangka meningkatkan pangsa pasar dan nilai jual, maka PTPN XII Persero akan menempuh srategi pengembangan produk sesuai tingkat kebutuhan konsumen. Selain itu, juga akan dilaksanakan strategi kerjasama pemasaran dengan industri terkait dan lembaga pemasaran internasional, juga dilaksanakan pemasaran produk industri hilir langsung dengan mengembangkan unit usaha industri hilir. Oleh karena itu pembentukan divisi industri hilir diperlukan untuk penetrasi dan peningkatan pangsa pasar produk barang jadi PTPN XII Persero. Divisi industri hilir ini akan memiliki budaya sendiri yang lebih cenderung pada budaya industri, berbeda dengan budaya pertanian birokratis yang selama ini berkembang di perusahaan;

3. Unit Strategy

The strategies used by PTPN XII Persero are the following : a. Production Strategy includes the improvement of plant area, improvement of plant productivity through the replanting or conversion, optimalization of organic material usage, application of proper fertilizer and management of commodity area. This strategy is used for Plantation Plant, Timber Plant Sengon, Balsa, Jabon, Gmelina etc and Seasonal Plants peanuts, watermelon chilly, apple, papaya etc. PTPN XII Persero keeps consistent in implementing the quality standard of Utz Kapeh cofee, Hazard Analysis Critical Control Point HACCP for tea and Management of ISO 9001 for rubber and implementatin of Good Manufacturing Practices GMP for managing all commodities; b. Markerting Strategy used is penetration strategy. The strategy is implemented by improving the market segment and product consumption by consumers. The marketing network is developed with low cost but is able to get the best selling price. The bureaucratic culture and mechanism of current product selling to be change to become marketing culture which is customer satisfaction oriented particularly to support the production strategy which will develop the downstream industry to produce well done goods. The marketing strategy for downstream industry product to be developed, is very diferent with the strategy for industrial goods which is currently implemented. In order to improve the market segment and selling value, PTPN XII Persero will implement the product development strategy as per the consumer needs. A marketing joint strategy with related industry and international marketing foundation would be implemented. A direct marketing for downstream industry product would be also implemented by developing the business unit of downstream industry. Therefore, the formation of downstream industry division is needed to penetrate and improve the market segment for well done produucts of PTPN XII Persero. The division of downstream industry would have a separate culture which tends to the industry culture and be diferent from the bureaucratic agriculture culture which is currently implemented in the Company. 43 PTPN XII PERSERO 2010 ANNUAL REPORT c. Strategi Bidang Unit Usaha Industri Hilir Dalam rangka mengembangkan usahanya, Bidang Unit Usaha Industri Hilir menempuh langkah-langkah strategis: • Merintis pelaksanaan sentralisasi produksi dan pengawasan di satu kawasan; • Melakukan upaya penguatan brand image melalui peningkatan promosi di berbagai media dan event; • Melakukan evaluasi produk dan perubahan desain kemasan; • Memperluas jaringan pemasaran produk premium melalui penambahan unit cafe maupun produk regular melalui pasar ritel termasuk pasar modern; dan • Membangun pabrik pengemasan Air Minum Dalam Kemasan AMDK. d. Strategi Bidang Perencanaan dan Pengembangan yang dilakukan dengan cara melakukan pembangunan dan pengembangan bisnis baru dengan menggali potensi sumber daya yang ada melalui pemanfaatan teknologi terapan; e. Strategi Bidang Keuangan dengan eisiensi di semua aspek kegiatan usaha, pemanfaatan dana untuk investasi dilakukan secara efektif dan upaya penggunaan dana sendiri; f. Strategi Satuan Pengawasan Intern meliputi: • Peningkatan kualitas internal auditor melalui program pembinaan, pendidikan dan pelatihan; • Perencanaan pelaksanaan assessment tenaga auditor dari intern bagian SPI mapun dari bagian atau unit kerja lain dalam rangka memperoleh tenaga auditor yang lebih profesional; • Melakukan berbagai upaya untuk membantu manajemen dalam mencapai perusahaan yang Good Corporate Governance; • Melakukan evaluasi atas proses pengendalian kegiatan pengelolaan PTPN XII Persero. c. Downstream Industry Business Unit Strategy In order to improve the business, the downstream industry business unit would undertake the steps as the following: • Introduce the centralization of product and monitoring at one area; • Promote the brand image through the promotion at various media and events; • Evaluate the product and packaging design change; • Widen the premium marketing network through the additional café units or regular products via retrial market including modern market; and • Build a packaging factory for drinking water in packaged. d. The strategy of Planning and Development would be implemented by developing new business and digging potential resources and using technology application; e. The strategy of Finance would be implemented by eiciency at all business aspects. Fund used for investment should be used efectively as well as self fund.; f. The strategy of Internal Audit Unit includes: • Improve the internal audito quality through education and training; • Plan to conduct the assessment for internal auditor from Labor Union or any other business unit to get more professional auditor; • Support the Management in achieving the Good Corporate Governance; • Evaluate the controlling process and management of PTPN XII Persero. 44 LAPORAN TAHUNAN 2010 PTPN XII PERSERO Pencapaian Kinerja Keuangan Di tahun 2010, PTPN XII Persero menghadapi tantangan yang cukup signiikan dimana tingkat inlasi nasional sebesar 6,96 yang berpengaruh pada bidang usaha agribisnis. Selain itu, luktuasi harga pasar komoditi yang cukup berkembang progresif akibat rantai tata niaga yang panjang, sehingga diperlukan evaluasi dan perbaikan di sisi manajemen. Akan tetapi dengan perencanaan dan evaluasi yang dilakukan secara periodik, maka PTPN XII Persero mencatat hasil gemilang, yakni: Financial Performance Achievement In 2010, PTPN XII Persero faced a signiicant challenge where the national inlation levet was 6.96 which afected the agro business. The luctuation of commodity market price which progressively develops as the result of the long trading chain, needs to be evaluated and revised from the Management side. However, with the planning and periodic evaluation, PTPN XII Persero has recorded good achiemvent as the following : Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Substansi keberadaan Prinsip Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan adalah dalam rangka memperkuat kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan lingkungannya, komunitas dan stakeholder yang terkait dengan PTPN XII Persero baik lokal maupun nasional. Di dalam pengimplementasiannya, diharapkan agar seluruh unsur-unsur yang berkaitan satu dengan yang lain terjalin hubungan yang dinamis. Hal ini dilakukan PTPN XII supaya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dapat diwujudkan secara komprehensif, sehingga dalam menjalankan program-program yang menjadi komitmen dapat dilaksanakan dengan penuh integritas. Pelaksanaan program Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun 2010, PTPN XII Persero dikonsentrasikan pada bidang-bidang sosial. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Adapun penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dilakukan oleh PTPN XII Persero adalah sebesar Rp 6,79 miliar. Corporate of Social and Environment Responsibility The substance of corporate Social and Environment Responsibility is to encourage the company capability to adapt with the environment, community and stakeholders of PTPN XII Persero either in local or national scale. In the implementation, all elements related to each other should have dynamic relationship. PTPN XII Persero conducts the Partnership Program and Environment Development comrprehensively, so that the commited programs could be integratedly carried out. The implementation of the Partnership Progam and Environment Development in 2010, PTPN XII Persero concentrated to the social matters. The purpose is to improve the welfare of the community. The distributed fund for these programs by PTPN XII Persero was Rp 6.79 billion. Rupiah dalam miliar AKUN ACCOUNTS REALISASI REALIZATION TARGET TARGET PENCAPAIAN RESULT Penjualan Selling 934 862 108,41 Harga Pokok Penjualan Cost of Good Sold 478 416 114,92 Laba Kotor Gross Proit 457 446 102,35 Laba Usaha Business Proit 197 167 117,61 Laba Bersih Net Proit 101 95 106,77 Aset Lancar Current Assets 250 321 77,84 Kewajiban Lancar Current Obligation 324 319 101,84 Total Kewajiban Total Obligation 574 666 86,17 Ekuitas Equity 607 504 100,51 Total Aset Total Assets 1.181 1.270 92,99 45 PTPN XII PERSERO 2010 ANNUAL REPORT Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Tata Kelola Perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan stakeholder dan mengendalikan risiko-risiko yang dihadapi oleh PTPN XII Persero dalam menghadapi hambatan dan tantangan di dunia bisnis. Inovasi atau terobosan- terobosan baru haruslah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengelolaan bisnis PTPN XII Persero dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip umum etika berbisnis, prinsip ekonomi, pengelolaan potensi sumberdaya manusia, dan mengutamakan kualitas, serta memegang teguh etika kerja. Pengelolaan perusahaan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance menghendaki kejelasan sistem dan struktur yang menyangkut hubungan antar organ perusahaan. Kewenangan, tugas dan hubungan kerja masing-masing organ perusahaan dideinisikan secara jelas dan dijalankan dengan konsisten. Oleh karena itu, diperlukan pedoman atau acuan dalam pelaksanaan tugas masing-masing tersebut. PTPN XII Persero sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan, akan bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat, mematuhi hukum dan menghormati budaya daerah setempat dan memungkinkan terjadinya transfer manfaat dan peningkatan kesempatan bagi ekonomi daerah setempat. PTPN XII Persero yakin bahwa kunci keberhasilan PTPN XII Persero sebagai good corporate citizen disamping faktor sumber daya manusia, juga tingkat mutu produksi dan aset yang dimiliki. Oleh karena itu, PTPN XII Persero berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam berbisnis dan selalu berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan stakeholder serta mempunyai komitmen untuk menyajikan layanan dengan kualitas terbaik. Sesuai dengan Kepmen BUMN Nomor 117M-MBU2002 tentang Penerapan Good Corporate Governance dimana terkandung prinsip- prinsip transparansi transparancy, akuntabilitas accountability, pertanggungjawaban responsibility, independensi independency, kewajaran fairness, maka PTPN XII Persero berkomitmen untuk mengimplementasikan dalam pelaksanaannya dengan penuh tanggung jawab yang tercermin dalam penyesuaian kebijakan intern berdasarkan regulasi, pedoman dan peraturan perundang-undangan. Dalam setiap kegiatannya PTPN XII Persero berupaya melakukan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan, yang mereleksikan perhatian PTPN XII Persero terhadap pemegang saham dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan aktivitas PTPN XII Persero. PTPN XII Persero berupaya menerapkan praktik- praktik terbaik Good Corporate Governance, sepanjang hal tersebut dapat diterapkan di PTPN XII Persero. Etika Bisnis dalam Code of Conduct ini adalah salah satu Implementation of Good Corporate Governance The Good Corporate Governance is very important to build the trust from the stakeholder and to control the risks faced by PTPN XII Persero in any obstacles and challenges in business world. The innovations should meet with the laws and regulations. The business management of PTPN XII Persero is carried out based on the general ethics of business principles, the economics principles, potential human resources management, quality, and work ethics. Good company management is based on the principles of Good Corporate Governance need to have clear system and structure as for the relationship among company organs. The authority, the duties and work relationship among company organs are clearly deined and consistently carried out. Therefore, it is necessary to provide guidelines in carrying out the duties. PTPN XII Persero as a company deals with plantation business would cooperate with the Government and community in complying with the laws and respecting the local culture, as for the possibility to transfer the beneits and improvement of opportunity for local economy. PTPN XII Persero believes that the key of success as Good Corporate Citizen, apart from the human resources is also the level of quality of products and assets. PTPN XII Persero is committed to implement the principles of Good Corporate Governance in doing the business and always works hard to fulil the requirement of stakeholder and is committed to serve the best level of services. In accordance with the Decree of Minister of State Owned Enterprise No. 117M-MBU2002 regarding the implementation of Good Corporate Governance where it states the principle of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness, PTPN XII Persero is committed to fully implement which relects to the adjustment of internal policy based on the regulations, guidelins and laws. PTPN XII Persero implements the principles in responsible way and relects their attention to the shareholders and other parties in interests with the activities of PTPN XII Persero. PTPN XII Persero is willing to implement the Good Corporate Governance practices as long as they are applicable to PTPN XII Persero. The Business Ethics in 46 LAPORAN TAHUNAN 2010 PTPN XII PERSERO kebijakan yang dianut PTPN XII Persero, yakni untuk selalu mentaati sepenuhnya semua Undang-Undang serta peraturan yang berlaku dalam melakukan kegiatantransaksi usahanya dengan pihak di luar PTPN XII Persero. Penghargaan Berkat pengelolaan yang baik pada tahun 2010, atas prestasi baik yang dicapai telah diperoleh beberapa penghargaan antara lain: • Peringkat Tiga Sub Portal BUMN Teraktif 2010; • Direktur Utama PTPN XII Persero, Nurhidayat, meraih penghargaan “The Best CEO with People Adaptability” dari majalah bisnis terkemuka di Indonesia “Business Review”; • Pabrik Teh CTC Terbaik 2010 Kebun Kertowono pada acara Teh Nusantara Award 2010; • Pabrik Karet Ribbed Smoke Sheet RSS Terbaik 2010 Kebun Sungai Lembu pada acara Karet Nusantara Award 2010; • Inovasi Karet Nusantara Terbaik 2010 yang diraih Kebun Renteng pada acara Karet Nusantara Award 2010; dan • The Best Executive Citra Award 2010 yang diraih oleh Direktur Pemasaran dan Renbang PTPN XII Persero, Ir. Sugeng Budi Raharjo. Prospek Pertumbuhan ke Depan Potensi Eksisting Bisnis Potensi Eksisting bisnis yang telah dimiliki PTPN XII Persero adalah tanaman perkebunan kopi, karet, kakao, teh, tanaman aneka kayu sengon, balsa, jabon, gmelina dan kayu lainnya dan tanaman semusim kacang tanah, semangka, cabe, apel, pepaya, dll. Potensi Bisnis Baru Potensi bisnis baru yang dimiliki PTPN XII Persero sebagai wujud inovasi adalah bekerja sama dengan sesama BUMN maupun institusi lain seperti BUMN GreenBG dengan PTPN IX, X, XI dan RNI, Perhutani, Petro, JT I, Hutan Tanaman IndustriHTI dalam ini industri hilir karet dengan PTPN III, VI, VIII, IX, dan RNI, Inhutani II. Potensi baru lainnya yaitu merintis pelaksanaan sentralisasi produksi dan pengawasan di satu kawasan Agro Industrial Complex, membangun pabrik pengemasan Air Minum Dalam Kemasan AMDK, memantapkan eksistensi Cafe Rollaas dengan menambah gerai baru di beberapa kota. the Code of Conduct is the policy prevailing at PTPN XII Persero, i.e. to comply fully with the current rules and regulations in implementing the business transactions with external parties. Awards As for the good management in 2010, several awards have been received as the following : • The third position of Sub Portal Active State Owned Enterprise 2010; • President Director of PTPN XII Persero, Nurhidayat, was rewarded with “The Best CEO with People Adaptability” from “Business Review” Magazine; • The Best CTC Tea Factory in 2010 Kertowono Estate in the Nusantara Tea Award 2010; • The Best Ribbed Smoke Sheet RSS Rubber Factory 2010 Sungai Lembu Estate in the Nusantara Rubber Award 2010; • The Best Innovation for Nusantara Rubber 2010 by Renteng Estate in the Nusantara Rubber Award 2010; and • The Best Executive Citra Award 2010 achieved by Marketing, Planning Development of PTPN XII Persero, Ir. Sugeng Budi Raharjo. Future Growth Prospects Potential Existing Business The potential existing business owned by PTPN XII Persero is plantation plants cofee, rubber cocoa and tea, timber plants sengon, balsa, jabon, gmelina etc and seasonal plants peanut, watermelon, chilly, apple, papaya etc. Potential New Business The potential new business owned by PTPN XII Persero, as the form of innovation is cooperating with similar State Owned Enterprise or other institution like Green State Owned Enterprise with PTPN IX, X, XI and RNI, Perhutani, Petro, JT I, Industry Plan Forest for rubber downstream industry with PTPN III, VI, VIII, IX, and RNI, Inhutani II. Other potentials are building the centralized production and monitoring at one area Agro Industrial Complex, developing the drinking water packaging factory, reinforcing the existency of Cafe Rollaas by having additional new outlets at various cities. 47 PTPN XII PERSERO 2010 ANNUAL REPORT Pengembangan Usaha Industri Hilir Pengembangan Usaha Industri Hilir dilakukan dengan melakukan investasi dalam peningkatan jumlah Cafe Rollaas bertempat di Surabaya Cafe Rollaas TP dan Cito dan Cafe Rollaas di kota-kota besar Jakarta, Bandung dan Bali. Pembangunan Cafe Rollaas merupakan strategi pemasaran retail yang dipadu dengan Branding Rollaas, sehingga dalam satu jenis investasi dua segi pemasaran dilakukan sekaligus branding dan retail. Untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan manajemen, salah satu upaya yang dilakukan adalah merevitalisasi pabrik kopi dan teh dengan modernisasi unit pengolahan serta sentralisasi pabrik pengolahan di Kebun Wonosari. Pengembangan Usaha Wisata Agro dan Rest Area Proyeksi peningkatan dan optimalisasi lahan dengan tujuan untuk menambah nilai tambah pendapatan dilakukan dengan melanjutkan pembuatan master plan Wisata Agro Wonosari dan master plan Wisata Agro Gunung Gumitir yang diikuti dengan proses pembangunannya pada tahun 2011 serta rencana pembuatan studi kelayakan pembangunan Wisata Agro di Kampe Kebun Pasewaran, studi kelayakan Wisata Ijen dan studi kelayakan pembangunan Wisata Agro Jember. Pengembangan Usaha Rumah Sakit Upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja Rumah Sakit yang dimiliki oleh PTPN XII RS Kaliwates Jember dan RS Bhakti Husada Krikilan Banyuwangi dilakukan dalam sebuah kerangka master plan pengembangan rumah sakit secara lebih terpadu dan mengarah pada usaha-usaha peningkatan Tipe Rumah Sakit. Pengembangan Usaha Sinergis dengan BUMN lainnya Sinergi BUMN dalam usaha pengelolaan dan pelestarian lingkungan dilakukan dengan anak perusahaan konsorsium PTPN X, XI, XII, PT RNI, PT Petrokimia Gresik, PT Jasa Tirta I dan Perum Perhutani dengan nama PT Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari II PT BUMN HL II dengan program konservasi DAS Keduang dan pemberdayaan masyarakat. Ke depan, Sinergi BUMN diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, yakni: • Membentuk anak perusahaan yang bergerak dalam pembangunan hutan tanaman industri karet yang berada di Kabupaten Sarolangun, Jambi yaitu PT Alam Lestari Nusantara PT ALN anak perusahaan konsorsium PTPN VI, PTPN VIII Persero, PTPN XII Persero dan PT RNI. Development of Downstream Industry Development of Downstream Industry is done by doing investment in increasing the numbers of Cafe Rollaas in Surabaya Cafe Rollaas Tunjungan Plaza and City of Tomorrow and Cafe Rollaas in other big cities Jakarta, Bandung and Bali. Cafe Rollaas is the retail marketing strategy combined with Branding Rollaas, so that one type of investment has two marketing types branding and retail. In order to improve the efectiveness of monitoring and management, one efort done is to revitalize the cofee and tea factories by modernizing the processing unit and cetralizing the processing factory at Wonosari Estate. Development of Agro Tourism and Rest Area The projection of land improvement and optimalization with the purpose to increase the additional revenue value, the Master Plan is continued for Agro Tourism Wonosari and Agro Tourism Gunung Gumitir followed by the development process 2011 and the feasibility study for the development of Agro Tourism at Kampe, Pasewaran Estate and Ijen Tourism and agro Tourism Jember. Development of Hospital In order to improve the professionalism and performance of the hospital owned by PTPN XII Persero Kaliwates Hospital Jember and Bhakti Husada Hospital Krikilan Banyuwangia Master Plan is prepared for an integrated hospital development and is directed to the improvement of Hospital type. Development of Synergic Business with other State Owned Enterprise The synergy of State Owned Enterprise in managing and preserving the environment is done with the consortium subsidiaries PTPN X, XI, XII, PT RNI, PT Petrokimia Gresik, PT Jasa Tirta I and Perum Perhutani using the name of PT Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari II PT BUMN HL II with the conservation program of DAS Keduang and community empowerment. In the near future, the synergy of State Owned Enterprise is expected to able to improve the company performance: • Form a subsidiary which deals with the development of rubber industry plan forest at Kabupaten Sarolangun, Jambi i.e. PT Alam Lestari Nusantara PT ALN as the consortium subsidiary of PTPN VI, PTPN VIII Persero, PTPN XII Persero and PT RNI. 48 LAPORAN TAHUNAN 2010 PTPN XII PERSERO • Rencana pembentukan anak perusahaan konsorsium yang bergerak dalam pembangunan industri hilir karet ban roda 2 dua yang berada di Purwakarta Jawa Barat bersama PTPN III dan PTPN lain. Pengembangan Hortikultura PTPN XII Persero melakukan optimalisasi fungsi lahan dengan melakukan budidaya tanaman hortikultura dan penanaman tanaman semusim Durian, jeruk, klengkeng, sirsat , alpukat, pisang, anggur, buah naga, nanas, melon, kentang, cabai, dll. Pengembangan Usaha lainnya Pengembangan pabrik gula cetak di Kebun Kalirejo, optimalisasi potensi gula merah dan melakukan KSO pengolahan dry veneer. Dengan demikian, melalui penataan, pengelolaan dan pengembangan eksisting bisnis dan bisnis baru, kedepan PTPN XII Persero memiliki potensi besar dan prospek yang cerah untuk tumbuh dan berkembang lebih baik lagi. Akhir kata perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas peran sertanya dalam mendukung upaya PTPN XII Persero meningkatkan kinerja secara berkesinambungan. Wassalamu’alaikum wr. wb. • Plan to form consortium subsidiaries which deal with the rubber for tires industry development at Purwakarta West Java with PTPN III and other PTPN. Development of Horticulture PTPN XII Persero conducts the optimum land utilization by planting the horticultural plants and seasonal plants Durian, orange, longan, soursop, avocado, banana, grape, dragon fruit, pineapple, potato, chili etc. Development of Other Business Development of molding sugar factory at Kalirejo Estate and optimum potential of red sugar and use outsourcing in managing the dry veneer. Through the arrangment, management and development of existing business and new busines, for the near future, PTPN XII Persero has big potential and good prospects to grow and develop much better. By the end of the words, we would say thank you for all stakeholders for the participation in supporting all eforts of PTPN XII Persero in improving the continuous performance. Wassalamu’alaikum wr. wb. DIREKSI Ir. Nurhidayat, MM Direktur Utama Ir. Danu Rianto Direktur Produksi Drs. Sahala Hutasoit Direktur Keuangan Ir. Soewarno, MM Direktur SDM Umum Ir. Sugeng Budi Rahardjo Direktur Pemasaran Renbang 49 PTPN XII PERSERO 2010 ANNUAL REPORT Tanaman Kakao Cocoa Plants Laporan Bisnis Operasional Business Operational Report PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT Rencana Jangka Panjang Perusahaan PTPN XII Persero 2010-2014 meletakkan kerangka Sumber Daya Manusia sebagai human capital yang profesional untuk menghadapi tantangan globalisasi. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia masih menjadi tujuan utama dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan bagian SDM di tahun 2010. Dengan meningkatnya kualitas SDM PTPN XII Persero, diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan performa perusahaan guna menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Program Integrated Competency Based Human Resources Management System ICBHRMS merupakan sarana yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut di atas, dan pada tahun 2010 ini program ICBHRM sudah menyelesaikan program CBDP Competency Based Development Program. Tata nilai perusahaan, yaitu SPIRIT Sinergi, Profesionalitas, Integritas, Responsibilitas, Inovasi, Transparansi tetap menjadi pedoman insan PTPN XII Persero dalam berperilaku, baik perilaku dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sosial.

1. Tantangan Strategi Bidang SDM