Beban Tangguhan Deferred Cost Tarif Penyusutan

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010 Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 3. 3.

3.8. Aset Tetap lanjutan

3.8. Fixed Asset continued

Bangunan Rumah Tinggal Rumah Pimpinan dan Staf Houses for Leadership and Staff Rumah Karyawan Houses Employees Bangunan Perusahaan Mesin dan Instalasi Pabrik Machinery Factory Equipment Jalan, Jembatan dan Saluran Air Road, Bridges Canals Alat Pengangkutan Transportation Alat Pertanian dan Inventaris Agriculture Office Equipment Evaluasi Masa Manfaat Aset dan Nilai Sisa

3.9. Biaya Tangguhan

3.9. Penurunan Nilai Aset Impairment of Asset Value Aset Tidak Lancar Lainnya Other Noncurrent Assets Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan Penurunan pemulihan nilai aset diakui sebagai beban pendapatan pada laba rugi perusahaan tahun berjalan. Biaya tangguhan atas aset berwujud merupakan jumlah biaya hukum yang material untuk memperoleh hak atas tanah dikapitalisasi dan diamortisasi masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus straight line method dengan klasifikasi sebagai berikut: Hak Guna Usaha Land Right HGU Evaluation of Assets Useful Life and Residual Value 15 Tahun 4 Office Building Other non-current assets are items that can not be properly classified in the group of non-current assets and no material to be presented separately. Aset tidak lancar lainya adalah pos-pos yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam kelompok aset tidak lancar dan tidak secara material untuk disajikan tersendiri. 10 Tahun Sesuai dengan PSAK No. 48, penurunan nilai aset nilai aset dikaji kembali atas kemungkinan penurunan nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya tidak dapat dipulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Dilain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. 3.11. Penyusutan dihitung 1 satu tahun penuh tanpa memperhitungkan tanggal perolehannya. Selanjutnya, masa manfaat aset dan nilai sisa residual value dievaluasi dan disesuaikan, minimum pada setiap akhir tahun buku pada tanggal neraca. Review atas nilai residu sisa aset tetap yang dimiliki perusahaan akan dilaksanakan dalam tahun buku berikut. 10 6,25 Revenues from product sales are recognized when the Company has significantly transferred the risk and benefit of the goodsproduct ownership to the buyer. Interest revenue is recognized when incurred accrual basis. Expenses are recognized when incurred accrual basis. Annual Expenses are allocated proportionally to monthly expenses using straight line method or using the best estimate. Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat Perusahaan telah secara signifikan memindahkan resiko dan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli. Pendapatan bunga diakui pada saat terjadinya accrual basis . Beban diakui pada saat terjadinya accrual basis , beban tahunan dialokasikan menjadi beban bulanan secara proporsional berdasarkan metode garis lurus atau taksiran terbaik best estimate . 20 Jenis Aset Tetap Umur Manfaat Useful Life

3.10. Beban Tangguhan Deferred Cost

3.10. 5 Tahun 16 Tahun 5 Tahun Deferred Charges 20 - 25 Tahun Masa Manfaat Estimated Useful Life

3.11. Tarif Penyusutan

Depreciation Rate Furthermore, the useful life of assets and residual value residual value is evaluated and adjusted, the minimum in each financial year end balance sheet date. A review of residual value residual assets owned company will be held in the following fiscal year. Depreciation is calculated on 1 one full year regardless of the date of acquisition. Office Building In accordance with SFAS No. 48, impairment value of assets are reviewed for possible reduction in fair value caused by events or changes in circumstances that led to its carrying value can not be restored. The impairment loss is recognized if the carrying value of assets exceeds the recoverable value. On the other hand, the recovery of impairment loss is recognized when there is indication that the impairment is no longer the case. Impairment recovery of asset value is recognized as an expense revenue in corporate income for the current year. 15 Tahun 25 Tahun Deferred charges on intangible assets is the amount of material legal fees to obtain land rights are capitalized and amortized over their useful lives using the straight- line method with the following classifications: 20 6,67 Type of Assets SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued 3.12. 3.12. 6,67 37 PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010 Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 3. 3. Beban Estimasi Manfaat Karyawan Dana Pensiun

3.13.1. Pension Plan

See Note 27. Program Manfaat Karyawan Lainnya 3.13.2. Other Employee Benefit Program Imbalan Kerja Employee Benefit IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued 3.13.2. Program Defined Benefit Pension Fund is a pension plan that defines an amount of pension benefits, the employee will receive on retirement, after taking account of age, years of service and caste class and the value of compensation. Pendapatan atas penjualan lokal diakui pada saat realisasi penyerahan produk kepada pelanggan, sedang penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan FOB Shipping Point dan telah dilengkapi dengan dokumen ekspor Bill of Lading. The Company maintains mafaat pension plan defined benefit for all permanent employees. In this program, benefits to be payable based on final salary and years of service. Employee Benefits Provision Companies implementing employee benefit program consisting of: Program Dana Pensiun Manfaat Pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah manfaat pensiun, yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, setelah memperhitungkan faktor usia, masa kerja dan jenjang kepangkatan golongan dan nilai kompensasi. 3.13. 3.13. Program manfaat pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Perkebunan Dapenbun berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Kep-554KM.171997 tanggal 29 Oktober 1997 tentang ³3HQJHVDKDQ atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun 3HUNHEXQDQ´ sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Dapenbun Nomor XP-SURKP07.02 tanggal 30 Maret 2007 tentang ³3HUXEDKDQ Penghasilan Dasar Pensiun dan Kenaikan Manfaat 3HQVLXQ´ dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor KEP- 193KM.102007 tanggal 2 Oktober 2007 serta diundangkan dalam Berita Negara RI Nomor 43 tahun 2007 dan tambahan Berita Negara RI Nomor 88 tanggal 2 November 2007, sesuai dengan ketentuan pasal 7 Ayat 2 Undang-Undang No. 11 Tahun 1992 tentang ³DQD Pensiun dan Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara X Persero Pendiri Dana 3HQVLXQ3HUNHEXQDQ´ Retirement benefit program is administered by the Pension Fund Plantation Dapenbun based on the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Number Kep- 554KM.171997 October 29, 1997 on Ratification of the Pension Fund Regulations of the Pension Fund Plantation, as amended by Regulation Dapenbun Number XP- SURKP07.02 March 30, 2007 concerning Changes in Basic Income and Increase Retirement Benefits and the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number KEP-193KM.102007 October 2, 2007 and promulgated in State Gazette No. 43 in 2007 and additional State Gazette No. 88 dated 2 November 2007, in accordance with the provisions of Article 7 Paragraph 2 of Law No. 11 of 1992 on Plans and Decision of the Board of Directors of PT Perkebunan Nusantara X Persero Pension Fund Founders Estate. 3.13.1. Perusahaan melaksanakan program manfaat karyawan yang terdiri dari : The company has a policy to provide post- employment benefits and other long-term employee benefits to employees. Post employment benefits conducted by the Company through a scheme of defined benefit pension plans through the Pension Fund Plantation Dapenbun. Revenue from domestic sales is recognized when realization is delivered to customer, while export sales is recognized when goods are shipped FOB Shipping Point and has been equipped with export documents Bill of Lading. Perusahaan menyelenggarakan program pensiun mafaat pasti defined benefit untuk seluruh karyawan tetap. Dalam program ini, manfaat pensiun yang akan dibayarkan dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Lihat catatan 27. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memberikan imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada para karyawan. Imbalan pasca kerja dilaksanakan oleh Perusahaan melalui skema program dana pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Perkebunan Dapenbun. 38 PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010 Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 3. 3. Imbalan Kerja lanjutan Employee Benefit continued Pembayaran kontribusi iuran dana pensiun kepada Dana Pensiun Perkebunan dibiayai oleh karyawan Peserta dan Perusahaan Pemberi Kerja. Iuran Dana Pensiun IDP beban peserta ditetapkan melalui Peraturan Dana Pensiun Perkebunan sebesar 6 dari Penghasilan Dana Pensiun, dipungut dari penghasilangaji karyawan yang bersangkutan. IDP beban pemberi kerja ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria sesuai dengan kebutuhan dana bagi pembiayaan Program Pensiun setelah dikurangi IDP beban peserta. Perhitungan aktuaria dilakukan secara berkala, sekurang-kurangnya sekali dalam tiga tahun. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued Payment of contributions pension contributions to be financed by the Pension Fund Plantation employees Participants and the Company the Employer. Contribution Pension Plan IDP participant burden determined via the Pension Fund Regulations Plantation 6 of Earnings Pension Fund, levied on income salary of those employees. IDP employer expense is determined based on actuarial calculations in accordance with the requirement of funds for financing the Pension Plan after deducting expenses IDP participants. Actuarial valuation carried out regularly, at least once in three years. Provision for pension benefits is the present value of defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets and adjustments for correction loss or gain actuarial and past service costs not yet recognized. The defined benefit obligation is calculated by an independent actuary using the projected unit credit PUC. The present value of defined benefit obligation is determined by discounting the future by using interest rates of long-term bonds of high quality in the rupiah currency by which the benefits will be paid and which has a period equal to the related pension benefit obligation. Correction losses or gains arising from the actuarial difference between actuarial assumptions and reality experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the corridor 10 of the fair value of assets pogram and 10 of the defined benefit obligation is charged or credited amortized to income statement over average expected remaining working lives of employees. Other employee benefits include old-age benefit programs, awards of leave and award period of service. See note 27 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan Current service cost recognized as expense in the current year. Past service costs are charged to the income statement, unless the changes to the program with benefits that depend on the particular working period vesting period. In these conditions, past service cost is charged over the expected average remaining working lives with the straight-line amortization method. Imbalan kerja lain meliputi program santunan hari tua, cuti besar dan penghargaan masa pengabdian. Lihat catatan 27 Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Biaya jasa lalu dibebankan pada laporan laba rugi, kecuali perubahan terhadap program dengan manfaat yang tergantung pada masa kerja tertentu periode vesting. Pada kondisi tersebut, biaya jasa lalu dibebankan sepanjang rata rata sisa masa kerja dengan metode amortisasi garis lurus. Koreksi kerugian atau keuntungan aktuarial yang timbul dari perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan experience adjustment dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi koridor 10 dari nilai wajar aset pogram dan 10 dari kewajiban manfaat pasti dibebankan atau dikreditkan diamortisasi ke laporan laba rugi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut. Kewajiban estimasian imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban manfaat pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas koreksi kerugian atau keuntungan aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban manfaat pasti dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit PUC. Nilai kini kewajiban manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang rupiah yang dengannya manfaat tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban manfaat pensiun yang bersangkutan. 39 PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010 Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 3. 3. Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare - Tantiem - Tantiem - Jasa Produksi - Incentives for Employee - Program SHT - Retirement Benefits Program - Dana Pindah Rumah Bagi Karyawan - - Cuti Panjang dan Cuti Tahunan - - Pemeliharaan Kesehatan - Health Care - Asuransi Jiwa dan Jamsostek - Life and Labor Insurance Relocation Allowance for Pre-Retired Employee Long service leave and annual leave Incentives for Employee is reserved based on estimates of management and approved by the Annual Shareholders Meeting RUPS, is recorded as an expense expense for the year. The company provides money move for Companys employees who duty-free period MBT. The company provides two 2 Company- owned hospitals and clinics scattered estate in the working units of the Company to support health maintenance programs for employees, retirees and batihnya. To expand health care for employees, retirees and batihnya, the Company also cooperation with various private and government hospitals, as well as working with others PTPN. Perusahaan membiayai program asuransi jiwa bagi karyawan. Perusahaan bekerja sama dengan beberapa Perusahaan asuransi untuk mendukung program tersebut. Perusahaan juga mengikutsertakan karyawannya dalam program jaminan ketenagakerjaan di PT Jamsostek. Perusahaan memberikan kesempatan cuti tahunan selama 12 hari per tahun dan cuti panjang diberikan selama 60 hari per enam tahun. Untuk melengkapi pelaksanaan cuti tersebut, Perusahaan memberikan tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti panjang dan tunjangan rekreasi. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued Perusahaan menyediakan uang pindah bagi karyawan Perusahaan yang memasuki masa bebas tugas MBT. Perusahaan mengadakan kesepakatan bersama dengan Serikat Pekerja Perkebunan Tingkat Perusahaan untuk menyelenggarakan Santunan Hari Tua ³6+7´ dan Penghargaan Masa Kerja ³30.´ dimana penghargaan terhadap karyawan dinyatakan dalam bentuk uang maupun benda. The company provides the opportunity annual leave for 12 days per year and long service leave given for 60 days per six years. To complete the implementation of such leave, the Company granted annual leave allowances, long service leave benefits and recreational benefits. Perusahaan menyediakan fasilitas 2 dua rumah sakit milik Perusahaan dan balai pengobatan kebun yang tersebar di unit-unit kerja milik Perusahaan untuk menunjang program pemeliharaan kesehatan bagi karyawan, pensiunan dan batihnya. Untuk memperluas layanan kesehatan bagi karyawan, pensiunan dan batihnya, Perusahaan juga bekerja sama dengan berbagai rumah sakit swasta dan pemerintah, serta bekerja sama dengan PTPN-PTPN lain. Tantiem is reserved base on management estimation for Directors and Commissioners. An amounting of tantiem determined and authorized through Annual Shareholders Meeting RUPS and charged to expense of the current year. Jasa Produksi dicadangkan berdasarkan estimasi Manajemen Perusahaan dan disahkan oleh Rapat Umum Pemegang saham RUPS, dibukukan sebagai beban expense tahun berjalan. The Company financed life insurance program for employees. The company works with several insurance companies to support the program. Company employees also participated in the labor insurance program in PT Jamsostek. The Company entered into an agreement with Enterprise-class Plantation Workers Union to organize Retirement Benefits SHT and Gratuity PMK whereby the appreciation of the employees expressed in the form of money or objects. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan Tantiem dicadangkan berdasarkan estimasi manajemen perusahaan untuk Direksi dan Komisaris. Jumlah tantiem untuk setiap tahun buku ditetapkan dan disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPS dan dibukukan sebagai beban tahun berjalan. 40 PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010 Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 3. 3. 3.14. Laba Rugi Bersih Per Saham Dasar Basic earningsLoss Per Share Pajak Penghasilan Income Tax 3.15. Deferred tax liabilities are recognized for all deductible temporary differences , as long as most likely to be utilized to reduce taxable income in the future, while deferred tax assets arising from future tax benefits and unused tax losses to be compensated will be recognized to the extent the amount future taxable profit will be available against future tax benefits and unused tax losses can still be used. Correction to tax obligations are recorded when an assessment letter SKP is received or, if filed an objection or appeal, when the results of the appeal or the appeal is determined. Sesuai dengan PSAK No. 56, Laba-rugi bersih per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba-rugi bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun yang bersangkutan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan Deferred tax is measured using applicable tax rates or substantively applicable at the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the income statement. 3.15. Deferred tax assets and liabilities are recognized for future tax consequences attributable to differences between carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting with tax bases of assets and liabilities. Mulai tahun 2009, pembagian tantiem diperlakukan sebagai beban dalam laba rugi tahun berjalan berdasarkan taksiran laba tahun yang dianggarkan RKAP. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi. 3.16. income tax of income expense is the aggregate amount of i current tax and ii deferred tax are calculated in the Income Statement. This account is served by detailing the elements of current tax expense and Deferred tax income expense. Profits payout are not treated as expenses expense, but as a distribution deduction from retained earnings. 3.16. Pembagian laba tersebut tidak diperlakukan sebagai beban expense melainkan sebagai distribusipengurang saldo laba. Penghasilan beban pajak penghasilan merupakan jumlah agregat i pajak kini current tax dan ii pajak tangguhan deffered tax yang diperhitungkan dalam laporan laba - rugi. Akun ini disajikan dengan merinci unsur-unsur beban pajak kini dan penghasilan beban pajak tangguhan. The Company calculates income tax based on the Statement of Financial Accounting Standards SFAS No. 46, Accounting for Income Taxes. Current tax expense is determined based on taxable profit for the period is calculated based on prevailing tax rates . Penggunaan saldo laba yang dilakukan atas dasar KeputusanRisalah Rapat Umum Pemegang Saham RUPS diperlakukan sesuai dengan isi keputusan tersebut. Penggunaan tersebut meliputi, tetapi tidak terbatas pada pembagian dividen, penyisihan saldo laba ke cadangan umum, dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL. The use of retained earnings made ࣱࣱRQ the basis of Decision Annual Shareholders Meeting RUPS to be treated in accordance with the decision. Use of these include, but are not limited to dividend payments, allowance for retained earnings to general reserve, and the Partnership Program and Community Development PKBL. Perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 46, tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang, sedangkan aset pajak tangguhan yang berasal dari manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan diakui apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal masih dapat dipakai. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak SKP diterima atau, jika mengajukan keberatan atau banding, pada saat keputusan atas keberatan atau banding tersebut telah ditetapkan. In accordance with SFAS No. 56, Profit and loss per share is calculated by dividing profit and net loss available to shareholders by the weighted average shares issued and fully paid during the year. Penggunaan Saldo Laba Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

3.14. SUMMARY