PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year
Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
3. 3.
3.8. Aset Tetap lanjutan
3.8. Fixed Asset continued
Bangunan Rumah Tinggal Rumah Pimpinan dan Staf
Houses for Leadership and Staff Rumah Karyawan
Houses Employees Bangunan Perusahaan
Mesin dan Instalasi Pabrik Machinery Factory Equipment
Jalan, Jembatan dan Saluran Air Road, Bridges Canals
Alat Pengangkutan Transportation
Alat Pertanian dan Inventaris Agriculture Office Equipment
Evaluasi Masa Manfaat Aset dan Nilai Sisa
3.9. Biaya Tangguhan
3.9.
Penurunan Nilai Aset Impairment of Asset Value
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Noncurrent Assets
Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
Penurunan pemulihan nilai aset diakui sebagai beban pendapatan pada laba rugi perusahaan tahun berjalan.
Biaya tangguhan atas aset berwujud merupakan jumlah biaya hukum yang material untuk memperoleh hak atas tanah
dikapitalisasi dan diamortisasi masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus straight line method
dengan klasifikasi sebagai berikut:
Hak Guna Usaha Land Right HGU
Evaluation of Assets Useful Life and Residual Value
15 Tahun 4
Office Building
Other non-current assets are items that can not be properly classified in the group of non-current assets and
no material to be presented separately. Aset tidak lancar lainya adalah pos-pos yang tidak dapat
secara layak digolongkan dalam kelompok aset tidak lancar dan tidak secara material untuk disajikan tersendiri.
10 Tahun
Sesuai dengan PSAK No. 48, penurunan nilai aset nilai aset dikaji kembali atas kemungkinan penurunan nilai wajarnya
yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan
nilai tercatatnya
tidak dapat
dipulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi
nilai yang dapat diperoleh kembali. Dilain pihak, pemulihan penurunan
nilai diakui apabila
terdapat indikasi
bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
3.11.
Penyusutan dihitung
1 satu
tahun penuh
tanpa memperhitungkan tanggal perolehannya.
Selanjutnya, masa manfaat aset dan nilai sisa residual value dievaluasi dan disesuaikan, minimum pada setiap akhir tahun
buku pada tanggal neraca. Review atas nilai residu sisa aset tetap yang dimiliki perusahaan akan dilaksanakan dalam tahun
buku berikut. 10
6,25
Revenues from product sales are recognized when the Company has significantly transferred the risk and benefit
of the goodsproduct ownership to the buyer. Interest revenue is recognized when incurred accrual basis.
Expenses are recognized when incurred accrual basis. Annual Expenses are allocated proportionally to monthly
expenses using straight line method or using the best estimate.
Pendapatan dari
penjualan barang
diakui pada
saat Perusahaan telah secara signifikan memindahkan resiko dan
manfaat kepemilikan barang kepada pembeli. Pendapatan bunga diakui pada saat terjadinya accrual basis . Beban
diakui pada saat terjadinya accrual basis , beban tahunan dialokasikan menjadi beban bulanan secara proporsional
berdasarkan metode garis lurus atau taksiran terbaik best estimate .
20
Jenis Aset Tetap Umur Manfaat
Useful Life
3.10. Beban Tangguhan Deferred Cost
3.10.
5 Tahun 16 Tahun
5 Tahun
Deferred Charges
20 - 25 Tahun
Masa Manfaat Estimated Useful Life
3.11. Tarif Penyusutan
Depreciation Rate
Furthermore, the useful life of assets and residual value residual value is evaluated and adjusted, the minimum
in each financial year end balance sheet date. A review of residual value residual assets owned company will be
held in the following fiscal year. Depreciation is calculated on 1 one full year regardless
of the date of acquisition. Office Building
In accordance with SFAS No. 48, impairment value of assets are reviewed for possible reduction in fair value
caused by events or changes in circumstances that led to its carrying value can not be restored. The impairment
loss is recognized if the carrying value of assets exceeds the recoverable value. On the other hand, the recovery of
impairment loss is recognized when there is indication that the impairment is no longer the case.
Impairment recovery of asset value is recognized as an expense revenue in corporate income for the current
year. 15 Tahun
25 Tahun
Deferred charges on intangible assets is the amount of material legal fees to obtain land rights are capitalized
and amortized over their useful lives using the straight- line method with the following classifications:
20 6,67
Type of Assets SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
continued
3.12. 3.12.
6,67
37
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year
Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
3. 3.
Beban Estimasi Manfaat Karyawan Dana Pensiun
3.13.1. Pension Plan
See Note 27.
Program Manfaat Karyawan Lainnya 3.13.2.
Other Employee Benefit Program Imbalan Kerja
Employee Benefit IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
continued
3.13.2.
Program Defined Benefit Pension Fund is a pension plan that defines an amount of pension
benefits, the
employee will
receive on
retirement, after taking account of age, years of service and caste class and the value of
compensation. Pendapatan atas penjualan lokal diakui pada saat realisasi
penyerahan produk kepada pelanggan, sedang penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan FOB Shipping
Point dan telah dilengkapi dengan dokumen ekspor Bill of Lading.
The Company maintains mafaat pension plan defined benefit for all permanent employees.
In this program, benefits to be payable based on final salary and years of service.
Employee Benefits Provision
Companies implementing employee benefit program consisting of:
Program Dana
Pensiun Manfaat
Pasti adalah
program pensiun yang menetapkan jumlah manfaat pensiun, yang akan diterima oleh karyawan pada saat
pensiun, setelah memperhitungkan faktor usia, masa kerja dan jenjang kepangkatan golongan dan nilai
kompensasi.
3.13. 3.13.
Program manfaat pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun
Perkebunan Dapenbun
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor Kep-554KM.171997 tanggal 29 Oktober 1997 tentang
³3HQJHVDKDQ atas Peraturan Dana
Pensiun dari
Dana Pensiun
3HUNHEXQDQ´ sebagaimana
diubah terakhir
dengan Peraturan
Dapenbun Nomor XP-SURKP07.02 tanggal 30 Maret 2007 tentang
³3HUXEDKDQ Penghasilan Dasar Pensiun dan Kenaikan Manfaat
3HQVLXQ´ dan Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor KEP- 193KM.102007
tanggal 2
Oktober 2007
serta diundangkan dalam Berita Negara RI Nomor 43 tahun
2007 dan tambahan Berita Negara RI Nomor 88 tanggal 2 November 2007, sesuai dengan ketentuan
pasal 7 Ayat 2 Undang-Undang No. 11 Tahun 1992 tentang
³DQD Pensiun dan Keputusan Direksi PT
Perkebunan Nusantara X Persero Pendiri Dana 3HQVLXQ3HUNHEXQDQ´
Retirement benefit program is administered by the
Pension Fund
Plantation Dapenbun
based on the Ministry of Finance of the Republic
of Indonesia
Number Kep-
554KM.171997 October
29, 1997
on Ratification of the Pension Fund Regulations
of the Pension Fund Plantation, as amended by
Regulation Dapenbun
Number XP-
SURKP07.02 March 30, 2007 concerning Changes
in Basic
Income and
Increase Retirement Benefits and the Decree of the
Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number KEP-193KM.102007 October 2, 2007
and promulgated in State Gazette No. 43 in 2007 and additional State Gazette No. 88
dated 2 November 2007, in accordance with the provisions of Article 7 Paragraph 2 of Law
No. 11 of 1992 on Plans and Decision of the Board
of Directors
of PT
Perkebunan Nusantara X Persero Pension Fund Founders
Estate.
3.13.1.
Perusahaan melaksanakan program manfaat karyawan yang terdiri dari :
The company has a policy to provide post- employment
benefits and
other long-term
employee benefits
to employees.
Post employment
benefits conducted
by the
Company through a scheme of defined benefit pension plans through the Pension Fund
Plantation Dapenbun. Revenue from domestic sales is recognized when
realization is delivered to customer, while export sales is recognized when goods are shipped FOB Shipping
Point and has been equipped with export documents Bill of Lading.
Perusahaan menyelenggarakan
program pensiun
mafaat pasti defined benefit untuk seluruh karyawan tetap. Dalam program ini, manfaat pensiun yang akan
dibayarkan dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan.
Lihat catatan 27.
Perusahaan memiliki kebijakan untuk memberikan imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka
panjang lainnya kepada para karyawan. Imbalan pasca kerja dilaksanakan oleh Perusahaan melalui
skema program dana pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Perkebunan Dapenbun.
38
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year
Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
3. 3.
Imbalan Kerja lanjutan Employee Benefit continued
Pembayaran kontribusi iuran dana pensiun kepada Dana Pensiun Perkebunan dibiayai oleh karyawan
Peserta dan Perusahaan Pemberi Kerja. Iuran Dana Pensiun IDP beban peserta ditetapkan melalui
Peraturan Dana Pensiun Perkebunan sebesar 6 dari
Penghasilan Dana
Pensiun, dipungut
dari penghasilangaji karyawan yang bersangkutan. IDP
beban pemberi
kerja ditetapkan
berdasarkan perhitungan aktuaria sesuai dengan kebutuhan dana
bagi pembiayaan Program Pensiun setelah dikurangi IDP beban peserta. Perhitungan aktuaria dilakukan
secara berkala, sekurang-kurangnya sekali dalam tiga tahun.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
continued Payment
of contributions
pension contributions to be financed by the Pension
Fund Plantation employees Participants and the Company the Employer. Contribution
Pension Plan
IDP participant
burden determined via the Pension Fund Regulations
Plantation 6 of Earnings Pension Fund, levied on income salary of those employees.
IDP employer expense is determined based on actuarial calculations in accordance with the
requirement of funds for financing the Pension Plan after deducting expenses IDP participants.
Actuarial valuation carried out regularly, at least once in three years.
Provision for pension benefits is the present value of defined benefit obligation at the
balance sheet date less the fair value of plan assets and adjustments for correction loss or
gain actuarial and past service costs not yet recognized. The defined benefit obligation is
calculated by an independent actuary using the projected unit credit PUC. The present value
of defined benefit obligation is determined by discounting the future by using interest rates of
long-term bonds of high quality in the rupiah currency by which the benefits will be paid and
which has a period equal to the related pension benefit obligation.
Correction losses or gains arising from the actuarial
difference between
actuarial assumptions
and reality
experience adjustments
and changes
in actuarial
assumptions in excess of the corridor 10 of the fair value of assets pogram and 10 of the
defined benefit
obligation is
charged or
credited amortized to income statement over average expected remaining working lives of
employees.
Other employee
benefits include
old-age benefit programs, awards of leave and award
period of service. See note 27
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
Current service cost recognized as expense in the current year. Past service costs are
charged to the income statement, unless the changes to the program with benefits that
depend on
the particular
working period
vesting period. In these conditions, past service cost is charged over the expected
average remaining working lives with the straight-line amortization method.
Imbalan kerja lain meliputi program santunan hari tua, cuti besar dan penghargaan masa pengabdian. Lihat
catatan 27 Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun
berjalan. Biaya jasa lalu dibebankan pada laporan laba rugi, kecuali perubahan
terhadap program dengan manfaat yang tergantung pada masa kerja
tertentu periode vesting. Pada kondisi tersebut, biaya jasa lalu dibebankan sepanjang rata rata sisa
masa kerja dengan metode amortisasi garis lurus. Koreksi kerugian atau keuntungan aktuarial yang
timbul dari perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan experience adjustment dan perubahan
dalam asumsi-asumsi
aktuarial yang
jumlahnya melebihi koridor 10 dari nilai wajar aset pogram
dan 10 dari kewajiban manfaat pasti dibebankan atau dikreditkan diamortisasi ke laporan laba rugi
selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Kewajiban estimasian imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban manfaat pasti pada tanggal
neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas koreksi kerugian atau keuntungan
aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban
manfaat pasti
dihitung oleh
aktuaris independen dengan menggunakan metode projected
unit credit PUC. Nilai kini kewajiban manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas
masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat
bunga obligasi
jangka panjang
yang berkualitas tinggi dalam mata uang rupiah yang
dengannya manfaat tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan
kewajiban manfaat pensiun yang bersangkutan.
39
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year
Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
3. 3.
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare
- Tantiem - Tantiem
- Jasa Produksi
- Incentives for Employee
- Program SHT
- Retirement Benefits Program
- Dana Pindah Rumah Bagi Karyawan
-
- Cuti Panjang dan Cuti Tahunan
-
- Pemeliharaan Kesehatan
- Health Care
- Asuransi Jiwa dan Jamsostek
- Life and Labor Insurance Relocation
Allowance for
Pre-Retired Employee
Long service leave and annual leave
Incentives for Employee is reserved based on estimates of management and approved
by the
Annual Shareholders
Meeting RUPS,
is recorded
as an
expense expense for the year.
The company provides money move for Companys employees who duty-free period
MBT.
The company provides two 2 Company- owned hospitals and clinics scattered estate
in the working units of the Company to support health maintenance programs for
employees, retirees and batihnya. To expand health care for employees, retirees and
batihnya, the Company also cooperation with various private and government hospitals, as
well as working with others PTPN.
Perusahaan membiayai program asuransi jiwa bagi karyawan. Perusahaan bekerja sama dengan
beberapa Perusahaan asuransi untuk mendukung program
tersebut. Perusahaan
juga mengikutsertakan karyawannya dalam program
jaminan ketenagakerjaan di PT Jamsostek. Perusahaan
memberikan kesempatan
cuti tahunan selama 12 hari per tahun dan cuti
panjang diberikan selama 60 hari per enam tahun.
Untuk melengkapi
pelaksanaan cuti
tersebut, Perusahaan memberikan tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti panjang dan tunjangan
rekreasi.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
continued
Perusahaan menyediakan
uang pindah
bagi karyawan
Perusahaan yang
memasuki masa
bebas tugas MBT. Perusahaan mengadakan kesepakatan bersama
dengan Serikat
Pekerja Perkebunan
Tingkat Perusahaan untuk menyelenggarakan Santunan
Hari Tua ³6+7´
dan Penghargaan Masa Kerja ³30.´
dimana penghargaan terhadap karyawan dinyatakan dalam bentuk uang maupun benda.
The company
provides the
opportunity annual leave for 12 days per year and long
service leave given for 60 days per six years. To complete the implementation of
such leave, the Company granted annual leave allowances, long service leave benefits
and recreational benefits.
Perusahaan menyediakan fasilitas 2 dua rumah sakit milik Perusahaan dan balai pengobatan
kebun yang
tersebar di unit-unit
kerja milik
Perusahaan untuk
menunjang program
pemeliharaan kesehatan
bagi karyawan,
pensiunan dan
batihnya. Untuk
memperluas layanan kesehatan bagi karyawan, pensiunan dan
batihnya, Perusahaan juga bekerja sama dengan berbagai rumah sakit swasta dan pemerintah,
serta bekerja sama dengan PTPN-PTPN lain. Tantiem is reserved base on management
estimation for Directors and Commissioners. An amounting of tantiem determined and
authorized through
Annual Shareholders
Meeting RUPS and charged to expense of the current year.
Jasa Produksi dicadangkan berdasarkan estimasi Manajemen Perusahaan dan disahkan oleh Rapat
Umum Pemegang saham RUPS, dibukukan sebagai beban expense tahun berjalan.
The Company
financed life
insurance program for employees. The company works
with several insurance companies to support the
program. Company
employees also
participated in the labor insurance program in PT Jamsostek.
The Company entered into an agreement with
Enterprise-class Plantation
Workers Union
to organize
Retirement Benefits
SHT and Gratuity PMK whereby the appreciation of the employees expressed in
the form of money or objects.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
Tantiem dicadangkan
berdasarkan estimasi
manajemen perusahaan
untuk Direksi
dan Komisaris. Jumlah tantiem untuk setiap tahun buku
ditetapkan dan
disahkan oleh
Rapat Umum
Pemegang Saham RUPS dan dibukukan sebagai beban tahun berjalan.
40
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2010 For the Year Ended December 31, 2010
Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2009
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated With Comparative Balance for the Year
Ended December 31, 2009 Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
3. 3.
3.14.
Laba Rugi Bersih Per Saham Dasar Basic earningsLoss Per Share
Pajak Penghasilan Income Tax
3.15.
Deferred tax liabilities are recognized for all deductible temporary differences , as long as most likely to be
utilized to reduce taxable income in the future, while deferred tax assets arising from future tax benefits and
unused tax losses to be compensated will be recognized to the extent the amount future taxable profit will be
available against future tax benefits and unused tax losses can still be used. Correction to tax obligations are
recorded when an assessment letter SKP is received or, if filed an objection or appeal, when the results of the
appeal or the appeal is determined. Sesuai dengan PSAK No. 56, Laba-rugi bersih per saham
dasar dihitung dengan cara membagi laba-rugi bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang
saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun yang bersangkutan.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah
tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
Deferred tax is measured using applicable tax rates or substantively applicable at the balance sheet date.
Deferred tax is charged or credited in the income statement.
3.15.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for future tax consequences attributable
to differences between carrying amounts of assets and liabilities for
financial reporting with tax bases of assets and liabilities. Mulai tahun 2009, pembagian tantiem diperlakukan sebagai
beban dalam laba rugi tahun berjalan berdasarkan taksiran laba tahun yang dianggarkan RKAP.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal
neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi.
3.16.
income tax of income expense is the aggregate amount of i current tax and ii deferred tax are calculated in the
Income Statement. This account is served by detailing the elements of current tax expense and Deferred
tax income expense.
Profits payout are not treated as expenses expense, but as a distribution deduction from retained earnings.
3.16.
Pembagian laba tersebut tidak diperlakukan sebagai beban expense melainkan sebagai distribusipengurang saldo laba.
Penghasilan beban pajak penghasilan merupakan jumlah agregat i pajak kini current tax dan ii pajak tangguhan
deffered tax yang diperhitungkan dalam laporan laba - rugi. Akun ini disajikan dengan merinci unsur-unsur beban pajak
kini dan penghasilan beban pajak tangguhan. The Company calculates income tax based on the
Statement of Financial Accounting Standards SFAS No. 46, Accounting for Income Taxes. Current tax expense
is determined based on taxable profit for the period is calculated based on prevailing tax rates .
Penggunaan saldo
laba yang
dilakukan atas
dasar KeputusanRisalah Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
diperlakukan sesuai
dengan isi
keputusan tersebut.
Penggunaan tersebut meliputi, tetapi tidak terbatas pada pembagian dividen, penyisihan saldo laba ke cadangan
umum, dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL. The use of retained earnings made
ࣱࣱRQ the basis of
Decision Annual Shareholders Meeting RUPS to be treated in accordance with the decision. Use of these
include, but are not limited to dividend payments, allowance for retained earnings to general reserve, and
the Partnership Program and Community Development PKBL.
Perusahaan menghitung
pajak penghasilan
berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 46,
tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer
yang boleh
dikurangkan, sepanjang
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba
kena pajak pada masa datang, sedangkan aset pajak tangguhan yang berasal dari manfaat pajak masa mendatang
dan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan diakui apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal pada masa
mendatang
akan memadai
untuk dikompensasi
dengan manfaat pajak masa mendatang dan saldo rugi fiskal masih
dapat dipakai. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak SKP diterima atau, jika
mengajukan keberatan atau banding, pada saat keputusan atas keberatan atau banding tersebut telah ditetapkan.
In accordance with SFAS No. 56, Profit and loss per share is calculated by dividing profit and net loss
available to shareholders by the weighted average shares issued and fully paid during the year.
Penggunaan Saldo Laba Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
3.14. SUMMARY