Pendekatan Pengeluaran Konsep Penghitungan Pendapatan

12 Ekspor 1 Impor 2 Impor 3 Pajak individu 6 Konsumsi rumah tangga 9 Pengeluaran pemerintah 11 Pajak perusahaan 13 Tabungan 10 Investasi 12 Gaji, Upah, Sewa, bunga, keuntungan perusahaan 7 Permintaan faktor 4 Penawaran faktor 5 Penerimaan penjualan 8 Sumber : Mankiw - dimodifikasi 2000 Gambar 2. Aliran Pendapatan

2.1.1. Pendekatan Pengeluaran

Perhitungan besarnya pendapatan dengan pendekatan pengeluaran dilakukan cara menaksir nilai aliran perbelanjaan yang dilakukan oleh sektor rumah tangga, investor, pemerintah, dan luar negeri. Aliran-aliran perbelanjaan tersebut merupakan nilai perbelanjaan yang dilakukan atas barang-barang akhir dan jasa akhir yang diproduksi sektor perusahaan. Barang akhir dan jasa yang dibeli rumah tangga meliputi barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Jenis-jenis barang dan jasa tersebut LUAR NEGERI PERUSAHAAN PASAR FAKTOR RUMAH TANGGA PEMERINTAH PASAR BARANG INVESTOR LEMB. KEUANGAN 13 antara lain bahan makanan, minuman, pakaian, dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya seperti radio, televisi, mobil dan lain-lain. Sedangkan jasa-jasa yang dibutuhkan rumah tangga antara lain pengangkutan, kesehatan, pendidikan. Perbelanjaan pemerintah sebagian besar dibiayai oleh pendapatan dari pajak. Perbelanjaan pemerintah dilakukan untuk memenuhi kepentingan masyarakat seperti gaji pegawai pemerintah, pembangunan infrastruktur, kesehatan, sarana prasarana umum, peralatan perkantoran, pendidikan dan sebagainya yang kesemuanya untuk kepentingan masyarakat. Dalam perhitungan pendapatan nasional ataupun wilayah, investasi perusahaan disebut pembentukan modal tetap domestik bruto. Nilai perbelanjaan tersebut menggambarkan keseluruhan nilai pembelian sektor swasta dan pemerintah ke atas berang -barang modal yang diproduksikan oleh sektor perusahaan. Perbelanjaan tersebut termasuk juga nilai rumah -rumah tempat tinggal yang dibangun dalam satu periode tertentu. Pembelian barang-barang modal dimaksud akan menambah nilai barang-barang modal dalam perekonomian dan dapat mengakibatkan peningkatan kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa. Hubungan ekonomi dengan negara-negara lain akan menggalakkan lalu lintas ekspor dan impor barang dan jasa. Ekspor akan menambah perbelanjaan terhadap barang-barang yang dikeluarkan sektor perusahaan maka tentu akan mengakibatkan banyak barang yang akan diproduksi perusahaan. Sedangkan impor menyebabkan aliran pendap atan beralih ke luar negeri dan akan mengurangi kegiatan sektor perusahaan. Dengan demikian ekspor netto yang positif maka akan meningkatkan kegiatan sektor perusahaan.

2.1.2. Pendekatan Pendapatan