Kondisi Umum Provinsi Jawa Tengah

V. FAKTA PEREKONOMIAN JAWA TENGAH

5.1 Kondisi Umum Provinsi Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah mempunyai luas wilayah sekitar 3 254 412 ha terletak pada posisi 108 o 30’ - 111 o 30’ Bujur Timur dan 5 o 40’ - 8 o 30’ Lintang Selatan. Pada tahun 2003, jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah sebanyak 31 691 866 orang yang terdiri dari 15 787 143 laki-laki dan 15 904 723 perempuan. Provinsi Jawa Tengah terbagi dalam 29 Kabupaten, 6 Kota, 563 Kecamatan dan 8 553 DesaKelurahan. Sebaran luas dan jumlah penduduk di setiap kabupaten kota sebagaimana Tabel 6. Tabel 6. Sebaran Luas dan Jumlah Penduduk per Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2003 No KabupatenKota Luas ha Jml. Penduduk org 1 Kab. Cilacap 213 851 1 630 832 2 Kab. Banyumas 132 75 9 1 472 122 3 Kab. Purbalingga 77 765 795 874 4 Kab. Banjarnegara 106 974 848 317 5 Kab. Kebumen 128 274 1 176 102 6 Kab. Purworejo 103 482 705 272 7 Kab. Wonosobo 98 468 750 939 8 Kab. Magelang 108 573 1 127 714 9 Kab. Boyolali 101 507 906 530 10 Kab. Klaten 65 556 1 167 613 11 Kab. Sukoharjo 46 666 799 493 12 Kab. Wonogiri 182 237 974 353 13 Kab. Karanganyar 77 220 786 557 14 Kab. Sragen 94 649 855 948 15 Kab. Grobogan 197 585 1 289 937 16 Kab. Blora 179 440 821 588 17 Kab. Rembang 101 410 566 288 18 Kab. Pati 149 120 1 171 785 19 Kab. Kudus 42 517 718 253 20 Kab. Jepara 100 416 999 635 21 Kab. Demak 89 743 1 009 863 22 Kab. Semarang 94 868 842 242 23 Kab. Temanggung 87 023 710 991 24 Kab. Kendal 100 227 859 471 25 Kab. Batang 78 895 674 307 26 Kab. Pekalongan 83 613 819 397 27 Kab. Pemalang 101 190 1 343 951 28 Kab. Tegal 87 970 1 410 057 29 Kab. Brebes 165 773 1 728 806 30 Kota Magelang 1 812 116 498 31 Kota Surakarta 4 403 488 168 32 Kota Salatiga 5 296 163 079 33 Kota Semarang 37 367 1 455 994 34 Kota Pekalongan 4 496 265 829 35 Kota Tegal 3 449 238 059 Jumlah 3 254 412 31 691 866 Sumber : Badan Pusat Staristik Jawa Tengah 2004a 79 Berdasarkan catatan 24 stasiun klimatologi yang ada di JawaTengah selama tahun 1998 - 2003, kondisi iklim sebagai berikut : 1 suhu rata-rata terendah 17.6 o C dan rata-rata tertinggi 33.2 o C, 2 kelembaban rata-rata berkisar 73 – 88 persen, dan 3 hari hujan rata-rata berkisar 59 – 203 hari per tahun. Suhu terendah tersebut terjadi di Kabupaten Magelang dan suhu tertinggi terjadi di Kabupaten Pati. Sedangkan curah hujan terendah terjadi di Kabupaten Boyolali dan tertinggi terjadi di Kabupaten Banyumas. Berdasarkan data iklim tersebut di atas maka Provinsi Jawa Tengah tidak terjadi perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh karena itu kond isi vegetasi atau penutupan lahan di provinsi tersebut cukup baik. Dengan demikian kondisi iklim tersebut akan sangat mendorong tingginya produktifitas hasil-hasil pertanian secara luas. Luas wilayah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2003 tercatat 3.25 juta hektar atau sekitar 25 dari luas Pulau Jawa, terdiri dari 995 000 hektar 30.59 lahan persawahan dan 2.26 juta hektar 69.41 lahan bukan persawahan. Selama tahun 1998 – 2003 terjadi penyusutan lahan persawahan sekitar 300 hektar 0.3 per tahun menjadi lahan bukan sawah. Sebagian besar lahan persawahan di Provinsi Jawa Tengah yaitu sekitar 40 dari luas seluruh persawahan dipergunakan sebagai lahan berpengairan teknis dan sisanya sekitar 60 berupa lahan sawah berpengairan setengah teknis, sederhana, dan tadah hujan. Sebagian besar lahan bukan persawahan di Provinsi Jawa Tengah yaitu sekitar 34 berupa lahan tegalanperkebunan. Pengunaan lahan bukan persawahan lain yang cukup besar di Provinsi Jawa Tengah adalah untuk kehutanan yaitu sekitar 25 dan untuk perumahanbangunan sekitar 23 dari luas lahan bukan persawahan. Secata totalitas persentase penggunaan lahan di Provinsi Jawa Tengah sebagaimana Gambar 9.

5.2. Profil Perekonomian Provinsi Jawa Tengah