Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu : 1. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa memiliki potensi sumberdaya hutan yang rela tif kecil yaitu sekitar 21 dari luas wilayah atau sekitar 0.8 dari luas hutan Indonesia, tetapi sebagai ekosistem penyangga kehidupan bagi penduduk sekitar 15 dari jumlah penduduk Indonesia sehingga layak untuk menjadi obyek penelitian ekonomi makro regional; 2. Dalam pembangunan ekonomi, provinsi Jawa Tengah berada pada posisi ditengah diantara provinsi lain di Pulau Jawa baik dari segi geografis maupun tingkat kemajuannya. Provinsi Jawa tengah memberikan prioritas pada sektor industri, pertanian, pariwis ata, dan sektor lain yang terkait langsung dengan sektor kehutanan. 3. Perekonomian provinsi Jawa Tengah sampai dengan saat ini belum pernah dilakukan penelitian tentang ekonomi kehutanan regional yang memasukkan nilai manfaat hutan secara menyeluruh dan kebocoran ekonomi dari sektor kehutanan yang berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang relevan antara lain: 1. Tabel Input-Output Jawa Tengah, 2000 BPS 2. PDRB Produk Domestik Regional Bruto menurut lapangan usaha dan penggunaan Tahun 2002-2003 BPS 3. SUSENAS Survei Sosial Ekonomi Nasional modul Konsumsi Tahun 2002 BPS 4. SAKERNAS Survei Tenaga Kerja Nasional Tahun 2002 BPS 55 5. SKTIR Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah tangga tahun 2002 BPS 6. SKIO Survei Khusus Input Output Jawa Tengah Tahun 2000 BPS 7. APBD Jawa Tengah, Tahun 2002-2003 Pemerintah Provinsi Jateng 8. Jawa Tengah dalam Angka, Tahun 2004 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 9. Data Pengelolaan Hutan Jawa Tengah, Tahun 1990 -2000 Perum Perhutani 10. Data Pengelolaan DAS di Jawa Tengah, 2000 Ditjen RLPS Dephut 11. Data Survei Rumah Tangga di Kawasan Hutan 2004 BPS-Departemen Kehutanan 12. Hasil-Hasil Penelitian yang terkait dengan perekonomian kehutanan di Jawa Tengah seperti nilai air, jasa wisata, tingkat deforestasi, ekonomi ilegal logging dan lain-lain.4.3. Penentuan Sektor
Parts
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
» Pendekatan Pengeluaran Konsep Penghitungan Pendapatan
» Konsep Pendapatan Bersih TINJAUAN TEORITIS
» Konsep Sumberdaya Hutan TINJAUAN TEORITIS
» Konsep Nilai Ekonomi Sumberdaya Hutan
» Peran Nilai Ekonomi Sumberdaya Hutan dan Perekonomian Wilayah
» Metode Penilaian Ekonomi Sumberdaya Hutan
» Konsep Kelembagaan TINJAUAN TEORITIS
» Kelembagaan Sektor Kehutanan Konsep Model Input-Output
» Konsep Sistem Neraca Sosial Ekonomi.
» Kajian Penelitian Peranan Ekonomi Kehutanan
» Kerangka Pelaksanaan Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN
» Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data
» Pemanfaatan Air Metode Aplikasi Hasil Valuasi Sektor Kehutanan
» Penggantian Kegiatan Illegal Logging. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Penyediaan Udara Bersih
» Pembentukan Model Input – Output Modifikasi
» Kontribusi Faktor Ketimpangan Pendapatan Analisis Pengganda Neraca
» Kondisi Umum Provinsi Jawa Tengah
» PERTANIAN PERTAMBANGAN INDUSTRI PENGOIAHAN
» BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL, KEUANGAN, PERSEWAAN JASA -JASA
» PERTANIAN PERTAMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN
» BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL, PENGANGKUTAN DAN KEUANGAN, PERSFWAAN JASA -JASA
» Pertumbuhan Ekonomi Tenaga Kerja
» Pengeluaran Pemerintah Pengeluaran perkapita Konsumsi
» Luas Hutan Profil Kehutanan Provinsi Jawa Tengah
» Luas Kawasan Hutan Konservasi
» Luas Areal Potensial Hutan Rakyat di Propinsi Jawa Tengah
» Produksi Hasil Hutan Pemasaran Hasil hutan
» Perhitungan Ekonomi Manfaat Hutan
» Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
» Illegal Logging dan Illegal trading
» Kehilangan Nilai Tambah Deforestasi
» Efisiensi Kelembagaan MANFAAT HUTAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI JAWA TENGAH
» Air MANFAAT HUTAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI JAWA TENGAH
» Hasil Hutan Dikonsumsi Langsung Masyarakat
» Jasa Wisata MANFAAT HUTAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI JAWA TENGAH
» Erosi MANFAAT HUTAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI JAWA TENGAH
» Udara bersih MANFAAT HUTAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI JAWA TENGAH
» Keberadaan, Pilihan dan Pelestarian
» Model Input-Output Standar Manfaat Hutan dalam Perhitungan Produk Domestik Regional Bruto
» Membangun Kerangka Model Input-Output Modifikasi
» Analisis Output Manfaat Hutan dalam Perhitungan Produk Domestik Regional Bruto
» Analisis Input Manfaat Hutan dalam Perhitungan Produk Domestik Regional Bruto
» Backward Linkage dan Forward Linkage
» Kebocoran Pendapatan Regional Manfaat Hutan dalam Perhitungan Produk Domestik Regional Bruto
» Kebocoran Pendapatan Sektor Kehutanan
» Distribusi Pendapatan Faktor Produksi
» Distribusi Pendapatan Rumah Tangga
» Multiplier Sektor Kehutanan Manfaat Hutan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat
» Dekomposisi Manfaat Hutan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat
» Analisis Alur Struktural Manfaat Hutan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat
» Penaggulangan Kebocoran Manusiawi pada Tingkat 0
» Penaggulangan Kebocoran Erosi pada Tingkat 5 Penaggulangan Kebocoran Erosi pada Tingkat 10
» Penghargaan Produk Hasil Hutan dan Manfaat Hutan
» Pembiayaan Pengelolaan Hutan Pengenaan Pajak dan Restribusi Air dan Udara Bersih
» Optimalisasi Provisi Sumberdaya Hutan PSDH dan Dana Pengenaan Denda Perusak Hutan dan Lingkungan
» Asuransi Kerusakan dan Kebakaran Hutan Pemanfaatan Dana Internasional Efisiensi Bahan Baku Kayu
» Alokasi Penggunaan Lahan Implikasi Kebijakan.
» Reorientasi Produksi Hutan Implikasi Kebijakan.
» Rehabilitasi Hutan dan Lahan
» Ringkasan Hasil KESIMPULAN DAN SARAN
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
Show more