100 Tabel 21. Nilai Impor Jawa Tengah Terhadap Total Impor Indonesia
1999-2003 Nilai Ekspor US .
Tahun Indonesia
Jawa Tengah 1999
24 003 282 212 2 093 224 573
2000 33 514 805 420
2 921 742 066 2001
30 962 141 083 2 925 102 864
2002 31 288 853 094
2 826 718 710 2003
32 550 684 286 3 400 242 178
Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah 2004b
5.2.7. Pengeluaran Pemerintah
Dana pembangunan nasional dari anggaran pembangunan dan belanja daerah APBN yang dialokasikan ke Propinsi Jawa Tengah, untuk pembangunan
20 sektorkegiatan tahun anggaran 2003 tercatat sebesar 2.27 triliun rupiah., naik 14.69 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sektor Pendidikan,
Kebudayaan Nasional, Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, Pemuda dan Olahraga mendapatkan anggaran yang paling tinggi yaitu sebesar 657.85 milyar
29.01 persen dari total alokasi APBN. Sementara itu dengan kondisi yang sama, realisasi pendapatan asli daerah pada tahun anggaran 2003 terhimpun sekitar 1.48
triliun rupiah naik sekitar 19.37 dibandingkan dengan tahun anggaran 2002. Pada tahun 2003, realisasi penerimaan daerah kabupatenkota dibanding
dengan pengeluarannya menunjukkan posisi yang positif. Tabel 22 berikut ini menunjukkan posisi realisasi pengeluaran Pemerintah Jawa Tengah.
Tabel 22. Realisasi Anggaran Pemerintah Jawa Tengah Tahun 1999-2003 Rp1000
Tahun Belanja Aparatur
Daerah Belanja
Pelayanan Publik Total
1999 2 370 827 963
646 683 760 3 017 511 723
2000 2 437 130 890
670 516 604 3 107 647 494
2001 6 434 223 063
1 685 701 466 8 119 924 529
2002 6 330 894 502
2 078 521 620 8 409 416 122
2003 7 186 966 331
5 442 532 498 12 629 498 829
Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah 2004a
101
5.2.8. Pengeluaran perkapita Konsumsi
Besarnya pendapatan yang dit erima rumah tangga dapat menggambarkan kesejahteraan suatu masyarakat. Namun data pendapatan yang akurat sulit
diperoleh, sehingga dalam kegiatan Susenas data ini didekati melalui data pengeluaran rumah tangga.
2000000000 4000000000
6000000000 8000000000
10000000000 12000000000
14000000000
1999 2000 2001 2002 2003 Belanja
Pelayanan Publik
Belanja Aparatur
Daerah
Gambar 18. P erkembangan Realisasi Pengeluaran Pemerintah Jawa Tengah 1999-2003
Pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari pengeluaran makanan dan bukan makanan dapat menggambarkan bagaimana penduduk mengalokasikan
kebutuhan rumah tangganya. Walaupun harga antar daerah berbeda, namun nilai pengeluaran rumah tangga masih dapat menunjukkan perbedaan tingkat
kesejahteraan penduduk antar propinsi khususnya dilihat dari segi ekonomi. Pengeluaran rata-rata perkapita sebulan penduduk Jawa Tengah tahun
2002 tercatat sebesar Rp172 620. Rata-rata pengeluaran di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan di pedesaan, yakni Rp 212 030 berbanding Rp 143 570.
Dengan kata lain, rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di pedesaan hanya 67.71 dari pengeluaran di daerah perkotaan .
102 Distribusi pengeluaran untuk konsumsi makanan dan bukan makanan
berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Di negara berkembang dengan tingkat gizi yang masih rendah, pemenuhan kebutuhan makanan sebagai
kebutuhan dasar untuk hidup masih merupakan prioritas utama. Hal yang sama terjadi di Jawa Tengah, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.
Tahun 2002, sebesar 55.54 pengeluaran perkapita di perkotaan digunakan untuk kebutuhan makanan, sedangkan di pedesaan tercatat sebesar
63.42. Dibandingkan tahun 1999, terlihat adanya penurunan persentase pengeluaran untuk konsumsi makanan, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Pada tahun tersebut, persentase pengeluaran untuk konsumsi makanan di perkotaan dan pedesaan masing-masing 59.39 dan 67.21. Pengeluaran per
kapita di Provinsi Jawa Tengah sebagaimana Tabel 23. Tabel 23. Jumlah Pengeluaran Perkapita Konsumsi Rumah Tangga
di Propinsi Jawa Tengah Periode 1990-2002 Rp1000
1990 1993
1996 1999
2002 Klpk
Barang Kota
Desa Kota
Desa Kota
Desa Kota
Desa Kota
Desa Makanan
17721 13706 25042 17632 38420 29004
90582 70983
117770 91056 Bukan
Makanan 14418
7611 21559 11870 35022 17402
61935 34632
94264 52516 Jumlah
32139 21317 46601 29502 73442 46406 152517 105615
212034 143572
Sumber : Badan Pusat Statistik, Jawa Tengah 2004
5.3. Profil Kehutanan Provinsi Jawa Tengah