Jumlah produksi : content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
f. Penurunan Intensitas Energi
101,977. Persentase peningkatan pemberdayaan kapasitas nasional:
a. Persentase Jumlah Tenaga Kerja Nasional di sektor energi dan sumber daya mineral terhadap Tenaga Kerja di sektor energi dan sumber daya mineral 103,13 b. Persentase penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri dalam pembangunan di sektor energi dan sumber daya mineral 113,788. Persentase kemampuan pasokan energi BBM dalam negeri
75,499. Persentase peningkatan peran sektor sektor energi dan sumber daya
mineral dalam pembangunan daerah : a. Jumlah Dana Bagi Hasil Rp Triliun 48,48 b. Jumlah Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Community Development Rp Miliar 79,77 c. Jumlah Desa Mandiri Energi berbasis BBN dan Non-BBN DME 110,00d. Jumlah rekomendasi wilayah kerja
Rekomendasi 42,86 e. Jumlah wilayah yang teraliri jaringan gas untuk rumah tangga Wilayah 100 f. Jumlah wilayah yang terbangun fasilitas dan pemanfaatan gas untuk transportasi Wilayah 10010. Persentase pemanfaatan energi Non BBM dalam rangka diversifikasi energi :
a. Pangsa Gas Bumi
78,6 b. Pangsa Batubara 105,32c. Pangsa Panas Bumi
104,95 d. Pangsa Tenaga Air 109,71 e. Pangsa Bio Energi 187,5 Untuk Kesejahteraan Rakyat B AB 6 | PENUTUP sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat’. 2. Meningkatkan komitmen antar unit-unit organisasi dalam penerapan manajemen berbasis kinerja, khususnya dalam perencanaan kinerja maupun monitoring dan evaluasi capaian kinerja. 3. Mengoptimalkan eisiensi dan efektiitas pemanfaatan sumber-sumber daya dan dana melalui berbagai program dan kegiatan yang berorientasi pada outcome sehingga tujuan dan sasaran langsung bisa dirasakan oleh para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat. 4. Penetapan tujuan dan sasaran strategis harus No Sasaran Indikator Kinerja Capaian1. Meningkatnya kemampuan pasokan
energi untuk domestik Produksi Minyak bumi 98,21 Produksi Gas bumi 95,2 Produksi CBM - Produksi Batubara 107,67 Pasokan batubara untuk kebutuhan dalam negeri 77,41 Produksi Mineral 172,34 - Logam Tembaga 82,57 - Emas 67,05 - Timah 88,00 - Bijih Nikel 162,16 - Bauksit 186,67 - Bijih Besi 172,72 Produksi BBM 82,35 Produksi LPG 229,5 Produksi LNG 176,772. Meningkatnya kemampuan pasokan
bahan baku untuk domestik Persentase pemenuhan kebutuhan bahan baku pupuk dan petrokimia 105,63. Meningkatnya pengembangan berbagai
sumber energi dalam rangka diversifikasi energi Pangsa energi primer pembangkit listrik 97,95 - Pangsa Minyak Bumi 102,93 - Pangsa Gas Bumi 78,6 - Pangsa Batubara 105,32 - Pangsa Panas Bumi 104,95 - Pangsa energi baru terbarukan lainnya 148,60 Pangsa Tenaga Air 109,71 - Pangsa Bio Diesel Bio Energi 187,5 Tabel 6.2 – Ringkasan Capaian Strategis Tahun 2013Parts
» content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
» Peran Sektor ESDM dalam Pembangunan Nasional
» Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Ketenagalistrikan
» Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Mineral dan Batubara
» Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia KESDM
» Kondisi Umum AKUNTABILITAS KINERJA 5.1.
» Visi dan Misi Pembangunan Nasional
» Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua
» Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Pertambangan
» Sub sektor Mineral Batubara dan Panas Bumi. Investasi. Untuk mencapai sasaran yang
» Jumlah penerimaan negara di sektor Jumlah realisasi investasi di sektor energi
» Jumlah Kontrak Kerja Sama di sektor Jumlah produksi :
» Persentase peningkatan pemberdayaan kapasitas
» Persentase kemampuan pasokan energi BBM
» Persentase peningkatan peran sektor sektor energi
» Persentase pemanfaatan energi Non BBM dalam
» Jumlah Kontrak Kerja Sama Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral yang telah ditawarkan
» Jumlah Produksi Sektor ESDM a.
» Persentase Pengurangan volume Subsidi. a.
» Persentase pemanfaatan produk sektor ESDM : a.
» Persentase peningkatan pemberdayaan kapasitas nasional
» Prosentase Kemampuan pasokan energi BBM dalam negeri
» Persentase peningkatan peran sektor ESDM dalam pembangunan daerah
» Persentase pemanfaatan energi Non BBM
» Metalurgi content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
» Semen, Tekstil, Pupuk dan Pulp
» Pasokan Batubara Untuk Kebutuhan Dalam Negeri
» Produksi BBM content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
» Produksi LPG content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
» Produksi LNG content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
» Pangsa energi primer pembangkit listrik
» Pangsa energi baru terbarukan lainnya
» Pangsa energi primer untuk pembangkit listrik
» Pangsa energi baru terbarukan
» Jumlah lokasi fasilitas pembangkit
» Jumlah wilayah yang teraliri jaringan gas untuk rumah tangga Wilayah.
» Rasio elektriikasi Jumlah Kapasitas Pembangkit listrik
» IZIN TAHUN 2012 IZIN TAHUN 2013
» Jumlah Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP
» Jumlah lokasi fasilitas Energi Baru Terbarukan EBT
» Dana Bagi Hasil DBH Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
» Jumlah sumur bor daerah sulit air
» Jumlah jaringan distribusi listrik kms dan gardu distribusi listrik MVA.
» Jumlah Subsidi BBM Volume Jenis BBM Tertentu tahun 2013 mengalami
» Jumlah Subsidi LPG Volume LPG bersubsidi merupakan salah satu asumsi
» Subsidi Listrik Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber
» Jumlah ekspor gas Jumlah impor BBM Jumlah impor minyak mentah
» Jumlah impor minyak mentah Produksi minyak mentah Indonesia terutama ditujukan
» Jumlah tenaga kerja sub Jumlah tenaga kerja sub
» Jumlah tenaga kerja sub sektor migas Realisasi penyerapan tenaga kerja pada sub sektor migas
» Jumlah tenaga kerja sub sektor ketenagalistrikan
» Jumlah Tenaga Kerja Sub Sektor Mineral dan Batubara Rasio tenaga kerja asing dengan
» Persentase pemanfaatan barang Persentase Penggunaan Barang
» Penggunaan Barang dan Jasa Produksi dalam negeri dalam pembangunan sektor
» Rancang Bangun dan Pengembangan Prototipe Rig CBM Terpenuhinya bahan baku industri pupuk
» Rancang Bangun Tabung ANG untuk Kendaraan Bermotor Roda Dua
» Peningkatan industri jasa penunjang Sektor ESDM memberikan dampak backward linkage
» Terpenuhinya bahan baku industri pupuk Upaya Pemerintah dalam mendukung ketahanan
» Jumlah Badan Usaha yang mendaftarkan Nomor Registrasi Usaha NRU dari BPH Migas
» Jumlah Pengawasan Badan Usaha Niaga Umum dan Terbatas Pemegang Izin Usaha Penyediaan
» Jumlah Pengawasan Terhadap Penugasan Badan Usaha Untuk Penyediaan dan
» Jumlah Pemberian Hak Khusus Kegiatan Usaha Gas Bumi Melalui Pipa
» Volume Gas Bumi yang Diniagakan Melalui Pipa
» Jumlah Gas Bumi yang Diangkut Melalui Pipa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001
» Jumlah Wilayah Keprospekan, Potensi, Dan Status Sumber Daya Geologi Panas Bumi,
» Jumlah gunung api yang dipantau untuk kegiatan gunung api aktif tipe A dari Pos
» Opini BPK terhadap Laporan Keuangan KESDM Salah satu komitmen utama pemerintah yang
» Jumlah dokumen perumusan dan perancangan
» Jumlah dokumen penetapan langkah-langkah
» Persentase Pemrosesan Pembinaan Disiplin dan Kinerja Pegawai
» Persentase penghapusan BMN yang diproses sampai terbitnya SK Menteri ESDM
» Persentase Satker yang telah tertib dan taat pada peraturan perundang-undangan dalam
» Jumlah unit eselon I yang akuntabilitas
» Jumlah unit eselon I mendapat score baik dalam mengimplementasikan Penilaian Inisiasi
» Jumlah makalah ilmiah yang diterbitkan oleh media yang terakreditasi
» Jumlah Pilot PlantDemo Plant atau Rancang BangunFormula
» Jumlah NSPK yang ditetapkan dan diberlakukan
» Meningkatnya investasi sektor ESDM Terwujudnya peran penting sektor ESDM
» Terwujudnya pengurangan beban subsidi
» Optimalnya ekspor dan impor Sektor
» Terwujudnya penyerapan tenaga kerja Jumlah tenaga kerja sektor ESDM
» Terwujudnya pemberdayaan nasional Peningkatan industri jasa backward
» Fungsi : a. koordinasi kegiatan Kementerian Energi dan
» Fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, rencana dan
Show more