Persentase pemanfaatan barang Persentase Penggunaan Barang
1. Rasio tenaga kerja asing dengan tenaga kerja nasional
Realisasi penggunaan tenaga asing dengan penggunaan tenaga kerja nasional di Sektor ESDM pada tahun 2011 sampai dengan 2013 pada tabel berikut. Dari tabel terlihat perbandingan pemakaian TKN dan TKA antara tahun 2011 sampai dengan 2013. Sejak tahun 2011 sampai dengan 2013 penggunaan TKN terlihat jauh lebih banyak dibandingkan dengan TKA dengan rasio 100 : 1.2. Persentase pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri pada usaha minyak dan gas bumi
Sebagai upaya meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri pada kegiatan usaha hulu Migas, Ditjen Migas telah : 1 Menerbitkan Peraturan menteri ESDM No. 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas BumI, dengan kebijakan sebagai berikut : • Menetapkan peta jalur road map penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang • Mewajibkan pengutamaan pemanfaatan barang, jasa, teknologi serta kemampuan rekayasa dan rancang bangun tersebut telah dihasilkan atau tersedia dalam negeri • • • • TKDN barang ≥ 25 dua puluh lima TKDN Jasa ≥ 30 tiga • • • • Gambar 5.73 – E-Book APDN Gambar 5.72 – PerMen ESDM Nomor 15 Tahun 2013 Untuk Kesejahteraan Rakyat B AB 5 | AKUNT ABILIT AS KINERJA serta memenuhi kualitas mutu, waktu penyerahan dan harga sesuai ketentuan dalam pengadaan barang dan jasa • Melakukan pembinaan terhadap kemampuan produksi dalam negeri dan memerbitkan buku Apresiasi produksi Dalam Negeri APDN, sebagai acuan pengendalian impor barang operasi dan pengadaan barang dan jasa • Memberikan preferensi terhadap kepemilikan saham dalam negeri dan TKDN barang ≥ 25 dua puluh lima persen atau janjikomitmen pencapaian TKDN Jasa ≥ 30 tiga puluh persen • Memberikan penghargaan dan sanksi kepada Kontraktor dan penyedia barangjasa dalam negeri berdasarkan kebijakan penggunaan barangjasa produk dalam negeri dan capaian TKDN yang telah dilaksanakan 2 Menyusun Pedoman Kualiikasi Veriikator TKDN dan pedoman Veriikasi TKDN pada kegiatan usaha hulu migas 3 Menyusun Buku Apresiasi Produksi Dalam Negeri APDN sebagai acuan dalam pengadaan barang jasa dan pengendalian barang operasi pada kegiatan usaha migas 4 Penyusunan Buku dan E-Book APDN 5 Menetapkan target penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas Tantangan dan Kendala Kemampuan Industri Penunjang Migas Dalam Negeri Gambar 5.74 – Nilai TKDN dalam Pengadaan Barang dan Jasa pada Kegiatan Usaha Hulu Migas Tabel 5.42 – Target Capaian TKDN • • • • • • • • • • • Produk masih lise • • •Parts
» content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
» Peran Sektor ESDM dalam Pembangunan Nasional
» Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Ketenagalistrikan
» Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Mineral dan Batubara
» Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia KESDM
» Kondisi Umum AKUNTABILITAS KINERJA 5.1.
» Visi dan Misi Pembangunan Nasional
» Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua
» Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Pertambangan
» Sub sektor Mineral Batubara dan Panas Bumi. Investasi. Untuk mencapai sasaran yang
» Jumlah penerimaan negara di sektor Jumlah realisasi investasi di sektor energi
» Jumlah Kontrak Kerja Sama di sektor Jumlah produksi :
» Persentase peningkatan pemberdayaan kapasitas
» Persentase kemampuan pasokan energi BBM
» Persentase peningkatan peran sektor sektor energi
» Persentase pemanfaatan energi Non BBM dalam
» Jumlah Kontrak Kerja Sama Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral yang telah ditawarkan
» Jumlah Produksi Sektor ESDM a.
» Persentase Pengurangan volume Subsidi. a.
» Persentase pemanfaatan produk sektor ESDM : a.
» Persentase peningkatan pemberdayaan kapasitas nasional
» Prosentase Kemampuan pasokan energi BBM dalam negeri
» Persentase peningkatan peran sektor ESDM dalam pembangunan daerah
» Persentase pemanfaatan energi Non BBM
» Metalurgi content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
» Semen, Tekstil, Pupuk dan Pulp
» Pasokan Batubara Untuk Kebutuhan Dalam Negeri
» Produksi BBM content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
» Produksi LPG content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
» Produksi LNG content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013
» Pangsa energi primer pembangkit listrik
» Pangsa energi baru terbarukan lainnya
» Pangsa energi primer untuk pembangkit listrik
» Pangsa energi baru terbarukan
» Jumlah lokasi fasilitas pembangkit
» Jumlah wilayah yang teraliri jaringan gas untuk rumah tangga Wilayah.
» Rasio elektriikasi Jumlah Kapasitas Pembangkit listrik
» IZIN TAHUN 2012 IZIN TAHUN 2013
» Jumlah Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP
» Jumlah lokasi fasilitas Energi Baru Terbarukan EBT
» Dana Bagi Hasil DBH Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
» Jumlah sumur bor daerah sulit air
» Jumlah jaringan distribusi listrik kms dan gardu distribusi listrik MVA.
» Jumlah Subsidi BBM Volume Jenis BBM Tertentu tahun 2013 mengalami
» Jumlah Subsidi LPG Volume LPG bersubsidi merupakan salah satu asumsi
» Subsidi Listrik Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber
» Jumlah ekspor gas Jumlah impor BBM Jumlah impor minyak mentah
» Jumlah impor minyak mentah Produksi minyak mentah Indonesia terutama ditujukan
» Jumlah tenaga kerja sub Jumlah tenaga kerja sub
» Jumlah tenaga kerja sub sektor migas Realisasi penyerapan tenaga kerja pada sub sektor migas
» Jumlah tenaga kerja sub sektor ketenagalistrikan
» Jumlah Tenaga Kerja Sub Sektor Mineral dan Batubara Rasio tenaga kerja asing dengan
» Persentase pemanfaatan barang Persentase Penggunaan Barang
» Penggunaan Barang dan Jasa Produksi dalam negeri dalam pembangunan sektor
» Rancang Bangun dan Pengembangan Prototipe Rig CBM Terpenuhinya bahan baku industri pupuk
» Rancang Bangun Tabung ANG untuk Kendaraan Bermotor Roda Dua
» Peningkatan industri jasa penunjang Sektor ESDM memberikan dampak backward linkage
» Terpenuhinya bahan baku industri pupuk Upaya Pemerintah dalam mendukung ketahanan
» Jumlah Badan Usaha yang mendaftarkan Nomor Registrasi Usaha NRU dari BPH Migas
» Jumlah Pengawasan Badan Usaha Niaga Umum dan Terbatas Pemegang Izin Usaha Penyediaan
» Jumlah Pengawasan Terhadap Penugasan Badan Usaha Untuk Penyediaan dan
» Jumlah Pemberian Hak Khusus Kegiatan Usaha Gas Bumi Melalui Pipa
» Volume Gas Bumi yang Diniagakan Melalui Pipa
» Jumlah Gas Bumi yang Diangkut Melalui Pipa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001
» Jumlah Wilayah Keprospekan, Potensi, Dan Status Sumber Daya Geologi Panas Bumi,
» Jumlah gunung api yang dipantau untuk kegiatan gunung api aktif tipe A dari Pos
» Opini BPK terhadap Laporan Keuangan KESDM Salah satu komitmen utama pemerintah yang
» Jumlah dokumen perumusan dan perancangan
» Jumlah dokumen penetapan langkah-langkah
» Persentase Pemrosesan Pembinaan Disiplin dan Kinerja Pegawai
» Persentase penghapusan BMN yang diproses sampai terbitnya SK Menteri ESDM
» Persentase Satker yang telah tertib dan taat pada peraturan perundang-undangan dalam
» Jumlah unit eselon I yang akuntabilitas
» Jumlah unit eselon I mendapat score baik dalam mengimplementasikan Penilaian Inisiasi
» Jumlah makalah ilmiah yang diterbitkan oleh media yang terakreditasi
» Jumlah Pilot PlantDemo Plant atau Rancang BangunFormula
» Jumlah NSPK yang ditetapkan dan diberlakukan
» Meningkatnya investasi sektor ESDM Terwujudnya peran penting sektor ESDM
» Terwujudnya pengurangan beban subsidi
» Optimalnya ekspor dan impor Sektor
» Terwujudnya penyerapan tenaga kerja Jumlah tenaga kerja sektor ESDM
» Terwujudnya pemberdayaan nasional Peningkatan industri jasa backward
» Fungsi : a. koordinasi kegiatan Kementerian Energi dan
» Fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis, rencana dan
Show more