Persentase pemanfaatan barang Persentase Penggunaan Barang

136 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah perusahaan pertambangan KK,PKP2B dan IUP dapat terkontrol dan TKI tetap memegang peranan penting pada setiap pucuk manajemen perusahaan. Dalam menggunakan TKA pada perusahaan, perlu mendapat rekomendasi penggunaan TKA dari Ditjen Mineral dan Batubara. Kalau merujuk pada statistik Jumlah Penggunaan TKI dan TKA di Perusahaan Pertambangan khusus KK, PKP2B dan Usaha Jasa Pertambangan Orang periode 2010-2013 menunjukkan trend positif. Di beberapa perusahaan pertambangan sering sekali penggunaan tenaga kerja pertambangan tidak dilakukan pengawasan, sehinga banyak sekali di lapangan ditemukan bahwa TKA asing yang dipekerjakan di perusahaan pertambangan belum mendapatkan izin secara resmi dari Kementerian ESDM selaku otoritas pemberi izin dan rekomendasi penggunaan tenaga kerja asing, oleh sebab itu program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pengawas kepada pemegang perusahaan pertambangan dalam rangka tertib dalam melaksanakan PP No 23 tahun 2010 sebagai yang disebutkan bahwa setiap Pemegang IUPKK harus mendapatkan terlebih dahulu rekomendasi dari Menteri ESDM. Sasaran 12. Terwujudnya Pemberdayaan Nasional Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian 3 indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja programkegiatan rencana kinerja tahun 2013. Indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan capaiannya diuraikan dalam tabel 5.40 Terwujudnya pemberdayaan nasional dapat diukur melalui 3 indikator kinerja seperti yang tercantum pada tabel di atas, secara rinci dapat dijelaskan pada tabel 5.41

1. Rasio tenaga kerja asing dengan tenaga kerja nasional

Realisasi penggunaan tenaga asing dengan penggunaan tenaga kerja nasional di Sektor ESDM pada tahun 2011 sampai dengan 2013 pada tabel berikut. Dari tabel terlihat perbandingan pemakaian TKN dan TKA antara tahun 2011 sampai dengan 2013. Sejak tahun 2011 sampai dengan 2013 penggunaan TKN terlihat jauh lebih banyak dibandingkan dengan TKA dengan rasio 100 : 1.

2. Persentase pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri pada usaha minyak dan gas bumi

Sebagai upaya meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri pada kegiatan usaha hulu Migas, Ditjen Migas telah : 1 Menerbitkan Peraturan menteri ESDM No. 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas BumI, dengan kebijakan sebagai berikut : • Menetapkan peta jalur road map penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang • Mewajibkan pengutamaan pemanfaatan barang, jasa, teknologi serta kemampuan rekayasa dan rancang bangun tersebut telah dihasilkan atau tersedia dalam negeri • • • • TKDN barang ≥ 25 dua puluh lima TKDN Jasa ≥ 30 tiga • • • • Gambar 5.73 – E-Book APDN Gambar 5.72 – PerMen ESDM Nomor 15 Tahun 2013 Untuk Kesejahteraan Rakyat B AB 5 | AKUNT ABILIT AS KINERJA serta memenuhi kualitas mutu, waktu penyerahan dan harga sesuai ketentuan dalam pengadaan barang dan jasa • Melakukan pembinaan terhadap kemampuan produksi dalam negeri dan memerbitkan buku Apresiasi produksi Dalam Negeri APDN, sebagai acuan pengendalian impor barang operasi dan pengadaan barang dan jasa • Memberikan preferensi terhadap kepemilikan saham dalam negeri dan TKDN barang ≥ 25 dua puluh lima persen atau janjikomitmen pencapaian TKDN Jasa ≥ 30 tiga puluh persen • Memberikan penghargaan dan sanksi kepada Kontraktor dan penyedia barangjasa dalam negeri berdasarkan kebijakan penggunaan barangjasa produk dalam negeri dan capaian TKDN yang telah dilaksanakan 2 Menyusun Pedoman Kualiikasi Veriikator TKDN dan pedoman Veriikasi TKDN pada kegiatan usaha hulu migas 3 Menyusun Buku Apresiasi Produksi Dalam Negeri APDN sebagai acuan dalam pengadaan barang jasa dan pengendalian barang operasi pada kegiatan usaha migas 4 Penyusunan Buku dan E-Book APDN 5 Menetapkan target penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas Tantangan dan Kendala Kemampuan Industri Penunjang Migas Dalam Negeri Gambar 5.74 – Nilai TKDN dalam Pengadaan Barang dan Jasa pada Kegiatan Usaha Hulu Migas Tabel 5.42 – Target Capaian TKDN • • • • • • • • • • • Produk masih lise • • •