Persentase peningkatan peran sektor sektor energi dan sumber daya Persentase pemanfaatan energi Non BBM dalam rangka diversifikasi energi :

Untuk Kesejahteraan Rakyat B AB 6 | PENUTUP sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat’. 2. Meningkatkan komitmen antar unit-unit organisasi dalam penerapan manajemen berbasis kinerja, khususnya dalam perencanaan kinerja maupun monitoring dan evaluasi capaian kinerja. 3. Mengoptimalkan eisiensi dan efektiitas pemanfaatan sumber-sumber daya dan dana melalui berbagai program dan kegiatan yang berorientasi pada outcome sehingga tujuan dan sasaran langsung bisa dirasakan oleh para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat. 4. Penetapan tujuan dan sasaran strategis harus No Sasaran Indikator Kinerja Capaian

1. Meningkatnya kemampuan pasokan

energi untuk domestik Produksi Minyak bumi 98,21 Produksi Gas bumi 95,2 Produksi CBM - Produksi Batubara 107,67 Pasokan batubara untuk kebutuhan dalam negeri 77,41 Produksi Mineral 172,34 - Logam Tembaga 82,57 - Emas 67,05 - Timah 88,00 - Bijih Nikel 162,16 - Bauksit 186,67 - Bijih Besi 172,72 Produksi BBM 82,35 Produksi LPG 229,5 Produksi LNG 176,77

2. Meningkatnya kemampuan pasokan

bahan baku untuk domestik Persentase pemenuhan kebutuhan bahan baku pupuk dan petrokimia 105,6

3. Meningkatnya pengembangan berbagai

sumber energi dalam rangka diversifikasi energi Pangsa energi primer pembangkit listrik 97,95 - Pangsa Minyak Bumi 102,93 - Pangsa Gas Bumi 78,6 - Pangsa Batubara 105,32 - Pangsa Panas Bumi 104,95 - Pangsa energi baru terbarukan lainnya 148,60 Pangsa Tenaga Air 109,71 - Pangsa Bio Diesel Bio Energi 187,5 Tabel 6.2 – Ringkasan Capaian Strategis Tahun 2013 202 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah No Sasaran Indikator Kinerja Capaian

4. Meningkatnya pembangunan infrastruktur

energi dan mineral Jumlah wilayah yang teraliri jaringan gas untuk rumah tangga Wilayah 100 Rasio elektrifikasi 103,68 Jumlah Kapasitas pembangkit listrik 104,14 Jumlah Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP 99,85 Jumlah lokasi fasilitas pembangkit Energi Baru Terbarukan EBT 127,91

5. Peningkatan efisiensi pemakaian dan

pengolahan energi 98,8 Intensitas Energi 101,9 Jumlah Penurunan emisi CO 2 97,7

6. Meningkatnya investasi sektor ESDM

Jumlah Investasi Sektor ESDM : 66,58 - Jumlah Investasi sub sektor migas 53,83 - Jumlah Investasi bidang ketenagalistrikan 66,41 - Jumlah investasi bidang mineral batubara 136,01 - Jumlah Investasi energi baru terbarukan 106,83

7. Terwujudnya peran penting sektor ESDM

dalam penerimaan negara Total Penerimaan Negara Sektor ESDM 110,95 • Jumlah penerimaan negara sub sektor migas 118,80 • Jumlah penerimaan negara bukan pajak subsektor pertambangan umum mineral, batubara 97,10 • Jumlah penerimaan negara dari subsector energi bari terbarukan Panas Bumi 214,80 • Jumlah Penerimaan lain-lain Balitbang, Badiklat, BPH Migas 73,33