Meningkatnya pengembangan berbagai content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2013

202 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah No Sasaran Indikator Kinerja Capaian

4. Meningkatnya pembangunan infrastruktur

energi dan mineral Jumlah wilayah yang teraliri jaringan gas untuk rumah tangga Wilayah 100 Rasio elektrifikasi 103,68 Jumlah Kapasitas pembangkit listrik 104,14 Jumlah Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP 99,85 Jumlah lokasi fasilitas pembangkit Energi Baru Terbarukan EBT 127,91

5. Peningkatan efisiensi pemakaian dan

pengolahan energi 98,8 Intensitas Energi 101,9 Jumlah Penurunan emisi CO 2 97,7

6. Meningkatnya investasi sektor ESDM

Jumlah Investasi Sektor ESDM : 66,58 - Jumlah Investasi sub sektor migas 53,83 - Jumlah Investasi bidang ketenagalistrikan 66,41 - Jumlah investasi bidang mineral batubara 136,01 - Jumlah Investasi energi baru terbarukan 106,83

7. Terwujudnya peran penting sektor ESDM

dalam penerimaan negara Total Penerimaan Negara Sektor ESDM 110,95 • Jumlah penerimaan negara sub sektor migas 118,80 • Jumlah penerimaan negara bukan pajak subsektor pertambangan umum mineral, batubara 97,10 • Jumlah penerimaan negara dari subsector energi bari terbarukan Panas Bumi 214,80 • Jumlah Penerimaan lain-lain Balitbang, Badiklat, BPH Migas 73,33 Untuk Kesejahteraan Rakyat B AB 6 | PENUTUP No Sasaran Indikator Kinerja Capaian 8 Terwujudnya peningkatan peran sektor ESDM dalam pembangunan daerah Jumlah dana bagi hasil sektor ESDM 48,48 • Jumlah dana bagi hasil subsektor Migas xx • Jumlah dana bagi hasil subsektor Mineral dan batubara 107,71 Jumlah CSR Comdev sector ESDM 79,77 • Jumlah CSR subsektor Minerba Pabum 93,45 • Jumlah CSR subsektor Ketenagalistrikan 102,13 • Jumlah CSR subsektor Migas 11,51 Jumlah jaringan distribusi listrikkms dan gardu distribusi listrik 137,23 119,04 Jumlah desa mandiri energi DME 110,00 Jumlah sumur bor daerah sulit air 95,00

9. Terwujudnya pengurangan beban subsidi

BBM dan Listrik Jumlah Subsidi Energi 104,34 Jumlah subsidi : BBM 96,35 LPG 100,2 Jumlah subsidi Listrik 102,69

10. Optimalnya ekspor dan impor Sektor

ESDM 121,82 Jumlah ekspor minyak mentah 85,88 Jumlah ekspor gas 88,58 Jumlah impor BBM 193,63 Jumlah impor minyak mentah 119,19

11. Terwujudnya penyerapan tenaga kerja Jumlah tenaga kerja sektor ESDM

Xx Jumlah tenaga kerja sub sektor migas Xx Jumlah tenaga kerja sub sektor Ketenagalistrikan 100,76 Jumlah tenaga kerja sub sektor pertambangan umum 162,90