Pangsa energi baru terbarukan
Untuk Kesejahteraan Rakyat
B AB 5 |
AKUNT ABILIT
AS KINERJA
digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik dan menunjukkan kemajuan yang cukup signiikan.
Secara rinci penggunaan energi baru terbarukan sebagai pembangkit tenga listrik, diuraikan
sebagai berikut:
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP Target Kapasitas Terpasang total PLTP tahun 2013
adalah sebesar 1.346 MW, dan realisasi sebesar 1.343,5 MW atau capaian 99,8. Realisasi belum
tercapai karena PLTP Ulumbu jadwal konstruksi mundur dari 2013 ke 2014, sedangkan realisasi
kapasitas terpasang diperoleh dari tambahan PLTP Mataloko sebesar 2,5 MW. Jika dibandingkan
dengan realisasi tahun 2012 sebesar 1.341 MW terjadi peningkatan 2,5 MW.
Pembangkit Listrik Tenaga PLT Biomasa Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan
Sumber
Daya Mineral no.4 tahun 2012 terkait
kebijakan feed in tarif. Tujuan dari dikeluarkannya Peraturan Menteri
tersebut adalah dalam rangka mendorong pembelian tenaga listrik dari pembangkit tenaga
listrik yang menggunakan energi terbarukan berbasis biomassa, biogas dan sampah kota dan
menata kembali pengaturan pembelian kelebihan tenaga listrik excess power dari badan usaha milik
negara, badan usaha milik daerah, badan usaha swasta, koperasi, dan swadaya masyarakat oleh PT
PLN Persero. Peraturan Menteri ESDM tersebut
memutuskan, bahwa PLN wajib membeli tenaga listrik dari pembangkit tenaga listrik yang
menggunakan energi terbarukan skala kecil dan menengah dengan kapasitas sampai dengan 10
MW atau kelebihan tenaga listrik excess power dari badan usaha milik negara, badan usaha
milik daerah, badan usaha swasta, koperasi dan swadaya masyarakat guna memperkuat sistem
penyediaan tenaga listrik setempat.
Tabel 5.17
Kapasitas Terpasang Total PLTMH Tahun 2013
tenaga listrik setempat.
NO PROPINSI
KABUPATEN KECAMATAN
DESA UNIT
KAP kW
KK TERLISTRIKI 1
Sumatera Barat Pasaman Barat
Mapat Tunggul Selatan
Nagari Silayang
1 16
77
2 Riau
Kampar Kampar Kiri Hulu Subayang Jaya
1 8
80
3 Gorontalo
Gorontalo Utara Anggrek
Zuriyati 1
18 60
4 Sumatera
Selatan OKU Selatan
Buay Pematang Ribu Ranau
Tengah Simpang
Sender Timur 1
23 120
5 Lampung
Lampung Barat Belalau
Bedudu 1
80 365
6 Nusa Tenggara
Timur Timor Tengah
Selatan Fatumnasi
Nuapin 1
35 246
7 Sulawesi Barat
Mamasa Nosu
Parinding 1
120 1051
8 Papua
Yalimo Elelim
Hubakma 1
50 90
9 Kalimantan
Barat Kapuas Hulu
Puring Kencana Sungai Antu
1 400
Terinterkoneksi On Grid
10 Papua Barat
Sorong Selatan Teminabuan
Kaibus Kampung AB
1 285
Terinterkoneksi On Grid
11 Papua Barat
Maybrat Ayamaru Selatan Kanisabar
1 266
Terinterkoneksi On Grid
JUMLAH 11
1.301 2089
88
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dengan adanya Peraturan Menteri ESDM tersebut, pada tahun 2013 ini realisasi Kapasitas terpasang
total PLT Biomassa mencapai 39 MW dari target sebesar 46 MW sehingga capaian kinerja ini
mencapai 84,78 . Realisasi diperoleh dari PT. Navigate Organic 2 MW, Harkey Sejahtera1 MW
PT. Growth Asia 4 MW, PT Growth Steel Group 30 MW, PT. Austindo 1 MW, PLT Biogas POME
di Rokan Hulu 1 MW. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 21 MW, pada tahun
2013 ini terjadi peningkatan sebesar 46,15.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH
Tahun 2011 kapasitas total PLTMH terealisasi sebesar 204.02 kW hal ini didapat dari
pembangunan PLTMH di 8 provinsi yaitu Sumatera Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Utara, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, NTT, NTB. Sedangkan tahun 2012 tidak ada pembangunan
PLTMH. Untuk tahun 2013 ini dibangun 12 lokasi yaitu Propinsi Sumatera Barat, Riau, Gorontalo,
Sumatera Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Timur,
No Indikator Kinerja
Satuan Target Realisasi 2013
Realisasi 2012 Capaian