Jaringan Parenkim Jaringan Dasar

41 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI

3. Jaringan Penyokong Sklerenkim dan Kolenkim

Jaringan penyokong pada tumbuhan dibedakan atas dua jaringan, yaitu kolenkim dan sklerenkim . Kolenkim terdapat di dasar epidermis batang dan berfungsi untuk menguatkan batang muda, tangkai daun, dan akar. Sklerenkim berfungsi menyokong dan menguatkan jaringan dewasa. Jaringan kolenkim tersusun atas sel-sel yang bagian sudut dindingnya mengalami penebalan seluosa. Sel-sel jaringan kolenkim mempunyai protoplasma dan tidak mempunyai dinding sekunder, tetapi memiliki dinding primer yang lebih tebal dibandingkan yang terdapat pada parenkim. Biasanya kolenkim berkelompok membentuk untaian atau silinder. Kolenkim tidak memiliki dinding sekunder dan bahan penguat lignin, oleh karenanya kolenkim dapat menyokong batang tanpa menghambat pertumbuhan batang tersebut. Kolenkim akan mengalami pertumbuhan mengikuti daun dan akar yang disokongnya. Berbeda dari kolenkim, sklerenkim tersusun atas sel-sel mati yang seluruh bagian dinding selnya mengalami penebalan sehingga lebih kuat strukturnya. Keadaan sklerenkim yang lebih kuat daripada kolenkim ini disebabkan karena dindingnya mengandung lignin. Terdapat dua jenis sel sklerenkim, yaitu fiber dan sklereida . Bentuk fiber umumnya berupa serat, sedangkan sklereida lebih pendek daripada fiber. Fiber banyak ditemukan pada tumbuhan berserat, dan sklereida menyebabkan kulit kacang dan kulit biji menjadi keras.

4. Jaringan Endodermis

Endodermis adalah jaringan tumbuhan yang tersusun atas sel-sel yang sebagian dindingnya mengalami proses penebalan sehingga menjadi sel gabus, sedangkan bagian yang tidak menebal disebut sel penerus yang berfungsi sebagai tempat lewatnya air dari bagian korteks ke silinder pusat. Jaringan ini hanya tersusun oleh satu lapisan sel. Gambar 2.11 Jaringan kolenkim pada batang bunga matahari. Gambar 2.12 Jaringan sklerenkim pada buah pear. Sumber: Biology, 1999 Sumber: Biology, 1999 Jaringan kolenkim Jaringan sklerenkim 42 Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

5. Jaringan Pengangkut Xilem dan Floem

Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas dua macam, yaitu xilem dan floem. Kedua jaringan ini saling mendukung satu sama lain dalam sistem transportasi tumbuhan. a. Xilem Pembuluh Kayu Xilem atau pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun. Xilem ini terdiri atas sel-sel trakea, trakeid, serabut xilem, dan sel-sel jaringan parenkim xilem. Trakea yang mempunyai nama lain elemen pembuluh, merupakan bagian dari xilem yang tersusun atas sel-sel dan berbentuk tabung yang paling berhubungan pada ujung-ujungnya. Di bagian dinding ujung sel trakea mengalami reduksi dan berubah menjadi lubang-lubang preforasi. Berbeda dengan trakea, bentuk sel trakeid adalah lancip dan panjang dengan keadaan dinding sel yang berlubang-lubang. Lubang-lubang inilah yang kita kenal sebagai noktah . Keadaan dinding sel xilem tebal, penebalan ini disebabkan oleh kandungan zat lignin zat kayu yang membentuknya. Pembentuk jaringan xilem yang lain adalah serabut xilem. Serabut xilem tersusun oleh sel-sel yang panjang dengan ujung yang meruncing. Keadaan dinding sel serabut xilem tebal dan memiliki noktah yang lebih sempit jika dibandingkan dengan noktah pada trakeid. Sel-sel jaringan parenkim pada xilem berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. b. Floem Pembuluh Tapis Nama lain jaringan floem adalah jaringan pembuluh tapis. Jaringan ini berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh Sumber: Biology, 2001 Gambar 2.13 Jaringan xilem. Gambar 2.14 Jaringan xilem dan bagian-bagiannya. a trakeid, b serat trakeid, c buluh kayu, d trakea. trakeid serat trakeid buluh kayu t rakea a b c d Sumber: Biology, 2001