Kontrasepsi Nonpermanen Mengatur Kelahiran

234 Bab 10 Sistem Reproduksi Organisme

H. Penularan dan Pencegahan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Reproduksi

Banyak sekali kasus penyakit yang disebabkan oleh terserangnya alat re- produksi. Penyakit-penyakit yang menyerang alat reproduksi biasa disebut sebagai penyakit kelamin. Kebanyakan penyakit kelamin disebabkan oleh adanya hubung- an seksual yang tidak sehat.

1. Penyakit AI DS

Akhir-akhir ini tentu anda pernah mendengar mengenai penyakit AIDS yang sering dibicarakan orang. Penyakit ini begitu menakutkan bagi manusia, karena sangat berbahaya dan tidak mudah diobati. Kenyataan ini mendorong para ahli untuk menemukan bagaimana cara mengobati penyakit ini secara efektif. Tentu Anda ingin mengetahui apa penyebab adanya penyakit AIDS. AIDS merupakan kepanjangan dari Acquired Immune Deficinecy Syndrom yang artinya penurunan sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh jenis virus yang diberi nama HIV Human Immunodeficiency Virus. Struktur HIV memiliki dua molekul RNA di dalam intinya. Virus ini awalnya berasal dari virus kera di Afrika yang telah mengalami mutasi. Meskipun penyakit yang ditimbulkan oleh virus HIV ini sangat berbahaya dan mematikan, tetapi dalam proses penularannya tidak semudah penularan virus jenis yang lainnya. Virus HIV tidak menular melalui kontaminasi biasa, seperti berjabat tangan, berpelukan, atau melalui batuk, bersin, peralatan mandi, dan makanan. Melainkan harus dengan media berupa cairan tubuh melalui luka di kulit atau selaput lendir, dengan kata lain harus melalui penetrasi cairan tubuh dari penderita ke orang yang tertular. Beberapa proses penularan penyakit dapat melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik bekas penderita, atau melalui transfusi darah. Indikasi awal dari penyakit ini, yaitu penderita akan mengalami pembesaran organ limfa. Penyakit-penyakit yang umum diderita oleh orang yang mengidap penyakit AIDS, yaitu pneumonia, kanker, diare, penurunan berat badan, dan gagal jantung. Virus HIV banyak terkonsentrasi di dalam darah penderita dan cairan mani. Apabila seseorang telah terinfeksi virus ini, maka seumur hidupnya virus ini akan tetap ada. Mengapa demikian? Karena virus ini tidak mudah untuk diobati, kalau pun sembuh tidak mungkin sembuh total.

2. Penyakit Sabun Gonorrhoe

Penyakit sabun atau gonorrhoe merupakan penyakit kelamin yang cukup berbahaya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bundar dari jenis Gonococcus. 235 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI Penyakit ini ditularkan melalui hubungan kelamin. Selain dari hubungan kelamin, seseorang dapat tertular penyakit ini oleh karena memegang celana, handuk, atau benda lain bekas penderita. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang menderita penyakit ini dapat juga tertular. Penyakit ini menyebabkan sempitnya aliran kandung kencing atau saluran tempat keluarnya spermatozoa dan anak buah pelir. Saluran kandung kencing yang menjadi sempit dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan ketika buang air kecil dan dapat menyebabkan penyakit yang cukup parah pada kandung kencing, ginjal, atau bahkan keduanya. Apabila tidak segera diobati, akibat dari tersumbatnya saluran pengeluaran sperma, dapat menyebabkan mandul pada penderitanya. Radang anak buah pelir merupakan penyakit yang amat menyakitkan. Di samping itu, apabila bakteri gonocuccus ini menginfeksi mata dapat menyebabkan radang yang akut, sehingga mata mengeluarkan nanah dan penderitanya dapat mengalami kebutaan. Apabila seseorang terkena penyakit ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, karena sangat sulit untuk diobati sendiri. Biasanya dokter memberikan suntikan antibiotika penicilin. Dengan beberapa suntikan penicilin, umumnya penderita dapat disembuhkan.

3. Sifilis

Sifilis termasuk penyakit kelamin cukup berbahaya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari jenis Treponem pallidum. Bakteri ini dapat tertular dari seorang ibu penderita kepada anaknya yang masih dalam kandungan. Penularan penyakit ini disebabkan oleh hubungan kelamin yang tidak sehat. Penyakit ini baru terlihat pengaruhnya pada seseorang yang tertular setelah 30 hari penularan. Penyakit ini jarang sekali tertular melalui benda-benda bekas penderita. Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik. Namun demikian, seseorang yang menderita penyakit ini sebaiknya ditangani oleh dokter, tidak mengobati sendiri. Rangkuman Alat kelamin jantan pada vertebrata terdiri atas testis dan saluran sperma. Alat kelamin betina terdiri atas ovarium dan saluran telur. Ovarium berfungsi memproduksi sel telur. Pada mamalia jantan, alat kelaminnya terdiri dari testis dan saluran sperma. Alat kelamin mamalia betina berupa ovarium, saluran telur, dan rahim. Rahim merupakan tempat per- tumbuhan embrio. Antara embrio dengan induknya dihubungkan oleh jaringan plasenta. Masa antara penempelan embrio pada dinding rahim hingga saat kelahiran anak disebut masa kehamilan.