Penyakit Sabun Gonorrhoe Penularan dan Pencegahan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Reproduksi

235 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI Penyakit ini ditularkan melalui hubungan kelamin. Selain dari hubungan kelamin, seseorang dapat tertular penyakit ini oleh karena memegang celana, handuk, atau benda lain bekas penderita. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang menderita penyakit ini dapat juga tertular. Penyakit ini menyebabkan sempitnya aliran kandung kencing atau saluran tempat keluarnya spermatozoa dan anak buah pelir. Saluran kandung kencing yang menjadi sempit dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan ketika buang air kecil dan dapat menyebabkan penyakit yang cukup parah pada kandung kencing, ginjal, atau bahkan keduanya. Apabila tidak segera diobati, akibat dari tersumbatnya saluran pengeluaran sperma, dapat menyebabkan mandul pada penderitanya. Radang anak buah pelir merupakan penyakit yang amat menyakitkan. Di samping itu, apabila bakteri gonocuccus ini menginfeksi mata dapat menyebabkan radang yang akut, sehingga mata mengeluarkan nanah dan penderitanya dapat mengalami kebutaan. Apabila seseorang terkena penyakit ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, karena sangat sulit untuk diobati sendiri. Biasanya dokter memberikan suntikan antibiotika penicilin. Dengan beberapa suntikan penicilin, umumnya penderita dapat disembuhkan.

3. Sifilis

Sifilis termasuk penyakit kelamin cukup berbahaya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari jenis Treponem pallidum. Bakteri ini dapat tertular dari seorang ibu penderita kepada anaknya yang masih dalam kandungan. Penularan penyakit ini disebabkan oleh hubungan kelamin yang tidak sehat. Penyakit ini baru terlihat pengaruhnya pada seseorang yang tertular setelah 30 hari penularan. Penyakit ini jarang sekali tertular melalui benda-benda bekas penderita. Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik. Namun demikian, seseorang yang menderita penyakit ini sebaiknya ditangani oleh dokter, tidak mengobati sendiri. Rangkuman Alat kelamin jantan pada vertebrata terdiri atas testis dan saluran sperma. Alat kelamin betina terdiri atas ovarium dan saluran telur. Ovarium berfungsi memproduksi sel telur. Pada mamalia jantan, alat kelaminnya terdiri dari testis dan saluran sperma. Alat kelamin mamalia betina berupa ovarium, saluran telur, dan rahim. Rahim merupakan tempat per- tumbuhan embrio. Antara embrio dengan induknya dihubungkan oleh jaringan plasenta. Masa antara penempelan embrio pada dinding rahim hingga saat kelahiran anak disebut masa kehamilan. 236 Bab 10 Sistem Reproduksi Organisme Semakin tinggi derajat perkembangan hewan dan semakin besar tubuh hewan, semakin lama masa kehamilannya. Pada umumnya, anak mamalia lahir dalam keadaaan lemah. Oleh sebab itu, induk mamalia senantiasa harus memelihara anaknya. Untuk melakukan reproduksi secara seksual, baik pada hewan jantan maupun betina dilengkapi dengan alat-alat reproduksi. Alat reproduksi pada hewan jantan terdiri atas saluran-saluran dan kelenjar-kelenjar. Saluran-saluran kelamin pada hewan jantan terdiri atas skrotum, vas deferens, duktus ejakulatoris, dan duktus epididimis, sedangkan penis merupakan alat kelamin bagian terluar dari hewan jantan. Kelenjar-kelenjar kelamin pada hewan jantan terdiri atas vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar bulbouretal, dan kelenjar penis. Sperma yang merupakan sel kelamin jantan dihasilkan di skrotum, yaitu tubulus seminiferus. Alat kelamin pada hewan betina yang melakukan reproduksi secara seksual terdiri atas alat reproduksi bagian luar dan dalam. Alat reproduksi bagian luar terdiri atas bagian- bagian yang disebut labia mayora, labia minora, himen, klitoris, dan mons pubis, sedangkan alat kelamin bagian dalamnya terdiri atas ovarium, oviduk, tuba fallopi, uterus, dan vagina. Dalam proses reproduksi seksual pada hewan, setelah terjadi pertemuan sperma dan ovum yang dikenal sebagai fertilisasi, akan terjadi pembelahan sel dari zigot yang terbentuk di dalam oviduk. Selanjutnya, zigot akan terus membelah hingga menjadi embrio yang kemudian terimplantasi di dinding rahim. Di dinding rahim embrio melanjutkan perkembangan dengan membentuk membran, yang terdiri atas kuning telur, amnion, korion, dan alantois. Di samping bagian-bagian tersebut, terdapat juga bagian yang disebut plasenta atau ari-ari dan tali pusar. Setelah berkembang selama sembilan bulan, maka terbentuklah bayi yang sempurna dan siap untuk dilahirkan.

A. Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jaw aban

yang benar 1. Berikut ini adalah pasangan alat reproduksi dengan kegiatannya yang benar, kecuali . . . . A. skortum – pelindung testis B. tubulus seminiferus – menghasilkan sperma C. epididimis – saluran pematangan sperma D. sel sertoli – penyedia nutrisi sperma E. vas deferens – saluran sperma ke vagina Uji Kompetensi