Pembentukan Gamet Jantan Spermatogenesis

223 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI Gambar 10.4 Tahapan spermatogenesis . Untuk bergerak, sperma tentunya membutuhkan energi. Energi yang dibutuhkan sperma diperoleh dari mitokondria spiral yang terdapat pada bagian tengah sperma. Energi tersebut dibutuhkan untuk menggerakkan ekor sperma. Sperma yang dihasilkan oleh pria dewasa sekitar 400 juta sel.

2. Pembentukan Ovum Oogenesis

Pembentukan ovum pada wanita terjadi di organ yang disebut ovarium. Pada ovarium sendiri sebenarnya bakal sel telur, yaitu oosit telah ada sejak bayi. Oosit terdiri atas oosit primer dan sekunder. Oosit sekunder berasal dari oosit primer yang mengalami proses pembelahan secara meiosis di bawah pengaruh FSH. Di samping oosit sekunder, dalam proses pembelahan oosit primer secara meiosis dihasilkan juga suatu badan yang disebut badan polar pertama. Pada oosit sekunder di sekelilingnya terdapat folikel. Folikel-folikel tersebut di bawah pengaruh FSH akan membelah berkali-kali sehingga membentuk folikel yang disebut folikel de graaf atau folikel yang telah masak. Di antara folikel de graaf terdapat suatu rongga. Folikel inilah yang kemudian berperan untuk memproduksi estrogen pada wanita. Hormon estrogen berperan untuk merangsang hipofisis mensekresikan Luteinizing Hormone LH. LH merangsang proses pelepasan sel telur dari ovarium yang dikenal dengan istilah ovulasi. Apabila sewaktu ovulasi terjadi fertilisasi maka oosit sekunder akan mengalami proses pembelahan lebih lanjut sehingga dihasilkan ootid yang bersifat haploid dan juga dihasilkan badan polar yang kedua. Selanjutnya, ootid tersebut akan berdiferensiasi menjadi ovum atau sel telur. Dengan demikian, spermatogonium diploid spermatosit primer spermatosit sekunder spermatid sel sperma haploid pembelahan pembelahan meiosis I pembelahan meiosis I I 224 Bab 10 Sistem Reproduksi Organisme pada proses oogenesis dihasilkan oosit sekunder yang nantinya akan bersatu dengan sperma pada saat fertilisasi terjadi. Setelah terjadi pembuahan fertilisasi, oosit sekunder akan membelah secara meiosis lagi sampai akhirnya dihasilkan ovum. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihatnya pada gambar di bawah ini. Gambar 10.5 Tahapan oogenesis. Oogonium diploid Oosit primer dalam tahap profase meiosis I pembelahan meiosis pertama badan polar pertama haploid pembelahan meiosis kedua rangsang oleh fertilisasi badan polar kedua haploid Oosit sekunder haploid Ootid ovum haploid

D. Siklus Menstruasi

Pada wanita ovulasi terjadi berkaitan dengan siklus yang dikendalikan oleh hormon. Pada manusia dan primata, siklus terjadinya ovulasi dalam suatu proses reproduksi diberi istilah siklus menstruasi, sedangkan pada mamalia lain diberi istilah siklus estrus. Menstruasi, yaitu proses meleburnya ovum yang gagal dibuahi bersama dengan lapisan dinding uterus berlangsung secara periodik. Pada saat terjadi menstruasi, pada wanita sering kali dihasilkan darah yang disertai jaringan-jaringan kecil tetapi bukan darah. Siklus pada saat menstruasi terjadi membutuhkan waktu sekitar 28 hari sampai satu bulan, itulah sebabnya siklus ini diberi nama mens yang berasal dari bahasa Yunani yang artinya satu bulan. Terdapat sedikit perbedaan antara siklus menstruasi dan siklus estrus. Siklus estrus, yaitu suatu perilaku seksual yang bersifat agresif dari hewan betina yang terjadi pada saat berlangsungnya ovulasi. Peristiwa siklus reproduksi ini diperlihatkan oleh