Saluran Pencernaan Sistem Pencernaan pada Manusia
131
Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI
Ketiga kelenjar ini menghasilkan 1,5 liter air liur saliva per hari. Deras aliran saliva dirangsang oleh adanya makanan dalam mulut, melihat makanan,
mencium bau, dan memikirkan makanan. Masing-masing kelenjar beratnya kurang lebih 30 gram.
Apabila dari ketiga kelenjar tersebut salah satunya terkena infeksi maka akan terjadi pembengkakan pada kelenjar tersebut, penyakitnya disebut
gondongan parotitis. Air liur saliva terdiri dari 99,5 air, mengandung musin lendir dari
protein dan enzim ptialin. Ptialin merupakan enzim amilase yang terdapat pada rongga mulut. PH air liur untuk orang yang sehat, yaitu 6,5 – 6,8. Air
liur berfungsi untuk membasahi makanan, mencegah kekeringan di mulut, mencernakan amilum oleh enzim ptialin, membunuh kuman oleh lisosom,
sebagai bufer, melancarkan faal pengecap, dan sebagai pelindung selaput mulut dari panas, dingin, asam, dan basa.
3 Gigi dentin
Berdasarkan fungsinya gigi terbagi menjadi empat macam, yaitu gigi seri Incicivus = I yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring
Caninus = C yang berfungsi untuk merobek makanan, gigi geraham muka Premolar = PM, yang berfungsi untuk mengunyah, dan gigi geraham
belakang Molar = M yang juga berfungsi untuk mengunyah.
Manusia memiliki dua set gigi, yaitu gigi susu berjumlah 20 buah dan gigi permanen berjumlah 32 buah. Semua gigi susu akan tanggal pada saat
berusia 6 – 12 tahun, kemudian digantikan oleh munculnya gigi permanen. Berikut adalah rumus gigi susu pada manusia.
Sumber: Atlas Histologi Manusia, 1989
Gambar 6.4 Satu kuncup kecap.
di dasar mulut. Menghasilkan ludah yang mengandung air dan lendir
seromukosa.
c Kelenjar sublingualis,
terletak di bagian dasar bawah lidah, dan bermuara ke
dalam dasar mulut. Menghasilkan ludah yang mengandung air dan lendir
seromukosa.
2 PM 1C
2I 2I
1C 2 PM
2 PM 1C
2I 2I
1C 2 PM
132
Bab 6
Sistem Pencernaan
Sementara itu, jumlah gigi lengkap sempurna akan tumbuh permanen pada umur 6–12 tahun dengan jumlah sebanyak 32 buah dengan rumus sebagai berikut.
gigi seri samping 9 – 11 bulan geraham pertama 14 – 16 bulan
geraham kedua 24 – 26 bulan geraham kedua 20 – 22 bulan
geraham pertama 12 – 14 bulan gigi seri depan 8 – 9 bulan
gigi seri samping 7 – 9 bulan gigi taring 16 – 18 bulan
gigi taring 18 – 20 gigi seri depan 7 – 9 bulan
Sumber: I lmu Pengetahuan Populer, 2003
Gambar 6.5 Jumlah gigi susu pada manusia.
3M 2PM
1C 2I
2I 1C
2 PM 3M
3M 2PM
1C 2I
2I 1C
2 PM 3M
Sumber: Kamus Visual, 2003
Gambar 6.6 Penampang gigi.
email dentin
gusi pulpa gigi
lapisan semen
tulang rahang saluran akar gigi
selaput peridental lubang apikal
suplai darah puncak gigi
mahkota gigi
leher gigi
akar gigi
tulang alusolar
Gigi terpancang di dalam rahang dan dilindungi oleh gusi. Pada umumnya, gigi memiliki penampang sebagai berikut.
1 Puncak gigi korona, yaitu bagian yang tampak dari luar.
2 Leher gigi koilum, yaitu bagian yang terlindung di dalam gusi.
3 Akar gigi radiks, yaitu bagian yang tertanam di dalam rahang.
Masing-masing gigi terdiri dari lapisan email yang putih dan keras. Email berfungsi untuk melindungi tulang gigi.
133
Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI
Di dalam gigi terdapat rongga gigi atau vulva yang mengandung pembuluh darah dan urat syaraf. Bagian dentin yang masuk ke rahang dilapisi zat yang disebut semen.
Bakteri yang hidup di sela-sela gigi adalah Entamuba ginggivalis yang berperan untuk menguraikan sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut.
b. Tekak Faring
Tekak merupakan pertemuan saluran pernapasan antara rongga hidung dengan tenggorokan dan saluran pencernaan antara rongga mulut dan kerongkongan. Lubang
yang menuju tenggorokan, disebut glotis
dan ditutup oleh klep yang disebut epiglotis
pada waktu proses menelan. Tekak terdiri dari tiga bagian, yaitu nasofarings,
orofarings, dan tubaeustachius. c.
Kerongkongan Kerongkongan berdasarkan historisnya terdiri dari
empat lapisan, yaitu lapisan mukosa, lapisan submukosa, lapisan muskularis, dan lapisan adventitia. Kerongkongan
merupakan saluran penghubung antara mulut dan lambung. Satu pertiga bagian atasnya terdiri dari otot
lurik dan dua pertiga bagian bawahnya terdiri dari otot polos. Makanan pada saluran ini hanya membutuhkan
waktu enam detik untuk sampai ke lambung karena kontraksi otot lurik pada satu pertiga kerongkongan
bagian atas. Gerakan ini terjadi karena otot memanjang dan melingkar dinding esofagus berkontraksi secara
bergantian.
d. Lambung Ventrikulus
Lambung merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut bagian atas dan tepat berada di bawah diafragma. Lambung terdiri dari:
1 lapisan peritoneal
luar yang merupakan lapisan serosa; 2
lapisan berotot yang terdiri dari lapisan sirkular melingkar, lapisan otot obligus
menyerong, dan lapisan otot longitudinal memanjang; 3
lapisan submukosa yang terdiri dari jaringan areoral berisi pembuluh darah dan
limfa; 4
lapisan mukosa yang terletak di sebelah dalam, tebal, dan terdiri atas banyak
kerutan atau rugae, kerutan tersebut akan hilang jika organ ini mengembang karena berisi makanan dan banyak mengeluarkan mukus.
Sumber: Modern Biology, 2004
Gambar 6.7 Kerongkongan.
134
Bab 6
Sistem Pencernaan
2 Daerah fundus
yang merupakan daerah bagian tengah lambung yang membulat, menghasilkan HCl dan musin.
3 Daerah pilorus
yang merupakan bagian di daerah bawah lambung yang berhubungan dengan usus 12 jari duodenum, menghasilkan mukus alkali.
Pada dinding lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung yang mengandung musin atau lendir yang mengandung protein, pepsinogen, dan
asam klorida HCl.
Sumber: The Ultimate Visual Dictionary of Science, 1998
Gambar 6.8 Anatomi lambung.
esofagus otot sfingter
duodenum pilorus
lapisan otot longitudinal
lapisan otot sirkular
lapisan otot miring
korpus fundus
Ketiga otot yang terdapat pada lambung mengatur gerak peristaltik.
Fungsi lambung, yaitu menyimpan makanan sementara dan melakukan
pencernaan secara kimiawi dengan bantuan getah lambung. Lambung
dibagi menjadi tiga daerah. 1
Daerah kardiak, merupakan
daerah pintu masuk pertama makanan dari esofagus. Pada
bagian ini banyak dihasilkan mukus alkali.
CLAUDE BERNARD
I lmuwan Prancis, Claude Bernard 1813-1878 dikenal sebagai penemu percobaan fisiologi yang menyelidiki
cara kerj a bahan-bahan kimia dalam t ubuh. I a m en em u k an b ah w a h an y a b eb er ap a t ah ap
pencernaan terjadi di lambung, sisanya terjadi di usus kecil. I a juga menyelidiki peranan hati dan pankreas,
dan mengawali prinsip “homeostatis”, suatu pendapat bahwa di dalam tubuh diperlukan keadaan-keadaan
yang selalu konstan.
Tokoh
Sumber: Jendela I PTEK, Tubuh Manusia,
2000
Dinding lambung juga menghasilkan hormon gastrin yang langsung diserap pembuluh darah. Hormon gastrin ini fungsinya untuk merangsang pengeluaran getah
lambung.
Makanan hasil dari pencernaan di rongga mulut disebut bolus. Bolus kemudian
dicerna lagi di lambung selama ± 10 menit. Seluruh makanan dalam lambung itu akan meninggalkannya lambung setelah ± 6 jam diisi makanan. Makanan dalam lambung
135
Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI
teraduk dan bercampur dengan getah lambung sehingga berbentuk seperti bubur, disebut chymus.
Ujung pilorus mengandung otot sfingter untuk mengatur chymus turun ke usus halus. Turunnya chymus dari lambung melalui pilorus dibantu oleh gerak peristaltik.
Gerak peristaltik merupakan kontraksi otot-otot lambung di sekitar
chyme yang dapat menyebabkan
chyme terdorong menuju usus halus. Dengan demikian, di
lambung terjadi pula pencernaan makanan secara mekanis oleh gerak peristaltik. Getah lambung sukus gastrikus dihasilkan 2-3 literhari dengan pH 1,0–1,5
sehingga mampu membunuh kuman-kuman dalam makanan. Pengeluaran getah lambung sangat dipengaruhi oleh banyaknya makanan yang masuk ke lambung. Jika
makanan yang masuk sedikit, tetapi sekresi HCl berlebihan, maka dinding lambung akan rusak dan menimbulkan radang ulkus.
Tugas
1. Gambarlah organ sistem pencernaan pada manusia Berilah keterangan
pada setiap organ tersebut dan tandailah dengan angka urutan saluran pencernaannya
2. Lakukan hal yang sama seperti nomor satu pada gambar sistem pencernaan
sapi atau kelinci 3.
Bandingkan persamaan dan perbedaan di antara keduanya Buatlah dalam bentuk tabel
Macam-macam getah lambung adalah sebagai berikut. 1
HCl dapat mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein menjadi pepton.
Pepsinogen Pepsin
Protein Pepton
2 Renin terdapat pada anak hewan yang juga terdapat pada tubuh manusia,
berfungsi untuk menggumpalkan susu.
Kaseinogen kasein yang menggumpalkan susu
3 Lipase lambung untuk menghidrolisis lemak.
4 Intrinsik faktor, berfungsi untuk membantu usus menyerap vitamin B
12
. Vitamin B
12
ada yang disintesis oleh bakteri lambung. HCl
Pepsin
renin
136
Bab 6
Sistem Pencernaan
Di daerah pilorus lambung terdapat otot sfingter
. Otot sfingter ini akan mengendur apabila terkena asam, dan mengerut apabila terkena basa. Sebaliknya, otot pilorus di
daerah pangkal usus 12 jari yang berbatasan dengan lambung akan mengerut apabila terkena asam dan mengendur apabila terkena basa. Keadaan seperti ini yang akan
mengatur pengeluaran makanan dari lambung ke usus sedikit demi sedikit.
e. Usus Halus Intestinum
Gambar 6.9 a Penampang duodenum b penampang rinci satu vilus.
vili lapisan otot
sub muksosa serosa
Sumber: Atlas Histologi Manusia, 1986
sel goblet kapiler
sel epitel mikrovili
venula arteriol
Sumber: Atlas Histologi Manusia, 1986
Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum usus 12 jari yang panjangnya ± 0,25 cm, Jejunum usus kosong yang panjangnya ± 7 meter, dan ileum usus
penyerapan yang panjangnya ± 1 meter. Pada lapisan dalam atau tunica mukosa, jejunum
dan ileum terdapat tonjolan-tonjolan halus yang disebut vilus jamak = vili
yang berfungsi untuk memperluas permukaan dinding usus dalam penyerapan sari makanan.
Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, sedangkan protein diserap dalam bentuk asam amino. Glukosa dan asam amino dibawa oleh darah ke hati melalui
vena porta hepatica
. Dalam hati glukosa yang berlebihan diubah menjadi glikogen dengan bantuan hormon insulin. Glikogen disimpan dalam otot dan hati, sedangkan glukosa
yang diperlukan dari hati dialirkan ke jantung melalui vena cava inferior. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol.
Sebelum diserap oleh usus, asam lemak diemulsikan terlebih dahulu oleh garam empedu, kemudian dicerna oleh
enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Penyerapannya melalui proses difusi, osmosis, filtrasi, dan transportasi aktif.
Di dalam vilus, asam lemak dan gliserol dibawa oleh pembuluh limfa getah bening yang bermuara pada vena cava, sedangkan garam empedu akan masuk ke
dalam darah menuju hati untuk dijadikan empedu kembali. Vitamin dan garam-garam empedu tidak mengalami pencernaan.
a b
137
Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI
Getah usus sukus enterikus dihasilkan oleh dua macam kelenjar, yaitu kelenjar
burner dan kelenjar leiberkuhn. Kelenjar Burner berada di duodenum menghasilkan
musin dan enzim proteolisis pemecah protein, sedangkan kelenjar Leiberkuhn berada di sepanjang usus halus, bermuara di celah-celah vili menghasilkan getah usus.
Getah usus mengandung bahan organik dan anorganik. Bahan organik terdiri atas enzim-enzim sebagai berikut.
1 Amilase
yang memecah amilum menjadi disakarida. 2
Pepsin yang memecah peptida menjadi asam amino.
3 Erepsin
berasal dari erepsinogen oleh enzim enterokinase dengan proses sebagai berikut.
Erepsinogen erepsin
4 Lipase,
merupakan enzim pemecah gliserida lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
5 Disakarase,
merupakan pemecah disakarida menjadi monosakarida. 6
Fosfatase, enzim untuk memperlancar proses penyerapan asam lemak dan
glukosa. 7
Enterokinase, merupakan enzim tripsinogen dari pankreas menjadi tripsin.
f. Sekum Caecum
Pada ujung usus halus terdapat katup yang disebut katup bauhini katup ileosekal yang berfungsi mencegah makanan masuk kembali ke usus halus. Pangkal
usus besar disebut sekum dengan kepanjangannya yang disebut rumbai cacing
apendiks. Pada ruminansia atau hewan memamah biak, sekum berbentuk kantong berwarna
hijau tua. Sekum berfungsi menyimpan makanan agak lama sehingga dalam sekum terjadi pencernaan makanan oleh bakteri, terutama pencernaan selulosa. Bakteri-
bakteri ini mengasilkan enzim selulosa untuk memecahkan selulosa menjadi glukosa.
g. Usus Besar Colon
Pada usus besar tidak terdapat vili sehingga tidak terjadi penyerapan sari-sari makanan, tetapi terjadi penyerapan air sehingga feses menjadi lebih padat. Pada
colon juga terjadi proses pembusukan sisa pencernaan oleh bakteri Escherichia coli yang menghasilkan gas H
2
S, NH
4
, indole, skatole, phenol, dan vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah.
Colon atau usus besar ini terbagi menjadi tiga bagian,
yaitu asenden atau usus halus, transversum atau usus datar, dan desendens atau usus turun.
enterokionase
138
Bab 6
Sistem Pencernaan
apendik sekum
ilium usus naik
dinding colon
anus rektum
usus turun usus datar
Sumber: The Ultimate Visual Dictionary of Science, 1998
Gambar 6.10 Usus besar.
h. Anus
Bagian kolon paling akhir disebut rektum yang panjangnya ± 15 cm dan diakhiri dengan anus dubur. Pada anus terdapat otot volunter yang dikendalikan oleh
kehendak kita.