Sifilis Penularan dan Pencegahan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Reproduksi

236 Bab 10 Sistem Reproduksi Organisme Semakin tinggi derajat perkembangan hewan dan semakin besar tubuh hewan, semakin lama masa kehamilannya. Pada umumnya, anak mamalia lahir dalam keadaaan lemah. Oleh sebab itu, induk mamalia senantiasa harus memelihara anaknya. Untuk melakukan reproduksi secara seksual, baik pada hewan jantan maupun betina dilengkapi dengan alat-alat reproduksi. Alat reproduksi pada hewan jantan terdiri atas saluran-saluran dan kelenjar-kelenjar. Saluran-saluran kelamin pada hewan jantan terdiri atas skrotum, vas deferens, duktus ejakulatoris, dan duktus epididimis, sedangkan penis merupakan alat kelamin bagian terluar dari hewan jantan. Kelenjar-kelenjar kelamin pada hewan jantan terdiri atas vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar bulbouretal, dan kelenjar penis. Sperma yang merupakan sel kelamin jantan dihasilkan di skrotum, yaitu tubulus seminiferus. Alat kelamin pada hewan betina yang melakukan reproduksi secara seksual terdiri atas alat reproduksi bagian luar dan dalam. Alat reproduksi bagian luar terdiri atas bagian- bagian yang disebut labia mayora, labia minora, himen, klitoris, dan mons pubis, sedangkan alat kelamin bagian dalamnya terdiri atas ovarium, oviduk, tuba fallopi, uterus, dan vagina. Dalam proses reproduksi seksual pada hewan, setelah terjadi pertemuan sperma dan ovum yang dikenal sebagai fertilisasi, akan terjadi pembelahan sel dari zigot yang terbentuk di dalam oviduk. Selanjutnya, zigot akan terus membelah hingga menjadi embrio yang kemudian terimplantasi di dinding rahim. Di dinding rahim embrio melanjutkan perkembangan dengan membentuk membran, yang terdiri atas kuning telur, amnion, korion, dan alantois. Di samping bagian-bagian tersebut, terdapat juga bagian yang disebut plasenta atau ari-ari dan tali pusar. Setelah berkembang selama sembilan bulan, maka terbentuklah bayi yang sempurna dan siap untuk dilahirkan.

A. Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jaw aban

yang benar 1. Berikut ini adalah pasangan alat reproduksi dengan kegiatannya yang benar, kecuali . . . . A. skortum – pelindung testis B. tubulus seminiferus – menghasilkan sperma C. epididimis – saluran pematangan sperma D. sel sertoli – penyedia nutrisi sperma E. vas deferens – saluran sperma ke vagina Uji Kompetensi 237 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI 2. Sel sperma bergerak dari lumen tubulus semiliferus menuju bagian desterian tubuh dengan melewati struktur berikut, kecuali . . . . A. vesikula seminalis B. epididimis C. duktus deferens D. uretra E. duktus ejakulatoris 3. Tahap perkembangan terjadinya implantasi disebut sebagai . . . . A. morula B. zigot C. blastosit D. janin E. gastrulasi 4. Agar fertilisasi dapat menjadi kehamilan maka fertilisasi sebaiknya terjadi di . . . . A. vagina B. ovarium C. uterus D. oviduk E. serviks 5. Sistem ekskresi dan sistem reproduksi pada manusia menggunakan bersama . . . . A. testis B. uretra C. ureter D. vas deferens E. prostat 6. Meiosis pada tubuh laki-laki terjadi di dalam . . . . A. testes B. kelenjar prostat C. tuba falopi D. folikel E. ovarium 7. Metode kontrasepsi nonpermanen dapat dilakukan dengan berbagai cara, kecuali . . . . A. coitus interuptus D. suntik B. pil E. vasektomi C. susuk