Pembentukan Ovum Oogenesis Proses Pembentukan Gamet

224 Bab 10 Sistem Reproduksi Organisme pada proses oogenesis dihasilkan oosit sekunder yang nantinya akan bersatu dengan sperma pada saat fertilisasi terjadi. Setelah terjadi pembuahan fertilisasi, oosit sekunder akan membelah secara meiosis lagi sampai akhirnya dihasilkan ovum. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihatnya pada gambar di bawah ini. Gambar 10.5 Tahapan oogenesis. Oogonium diploid Oosit primer dalam tahap profase meiosis I pembelahan meiosis pertama badan polar pertama haploid pembelahan meiosis kedua rangsang oleh fertilisasi badan polar kedua haploid Oosit sekunder haploid Ootid ovum haploid

D. Siklus Menstruasi

Pada wanita ovulasi terjadi berkaitan dengan siklus yang dikendalikan oleh hormon. Pada manusia dan primata, siklus terjadinya ovulasi dalam suatu proses reproduksi diberi istilah siklus menstruasi, sedangkan pada mamalia lain diberi istilah siklus estrus. Menstruasi, yaitu proses meleburnya ovum yang gagal dibuahi bersama dengan lapisan dinding uterus berlangsung secara periodik. Pada saat terjadi menstruasi, pada wanita sering kali dihasilkan darah yang disertai jaringan-jaringan kecil tetapi bukan darah. Siklus pada saat menstruasi terjadi membutuhkan waktu sekitar 28 hari sampai satu bulan, itulah sebabnya siklus ini diberi nama mens yang berasal dari bahasa Yunani yang artinya satu bulan. Terdapat sedikit perbedaan antara siklus menstruasi dan siklus estrus. Siklus estrus, yaitu suatu perilaku seksual yang bersifat agresif dari hewan betina yang terjadi pada saat berlangsungnya ovulasi. Peristiwa siklus reproduksi ini diperlihatkan oleh 225 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI sekelompok hewan mamalia selain manusia dan primata. Perbedaan yang mencolok antara siklus estrus dan menstruasi ini, terlihat ketika ovum tidak dibuahi. Pada siklus menstruasi jika tidak terjadi pembuahan maka endometrium akan meluruh dan dikeluarkan melalui saluran kelamin genital. Pada siklus estrus tidak dikeluarkan karena endometrium diserap kembali oleh uterus. Demikian pula jika kita lihat waktu yang dibutuhkan, kedua siklus tersebut berbeda. Pada siklus menstruasi dibutuhkan waktu rata-rata sekitar 28 hari, sedangkan siklus estrus rata-rata hanya membutuhkan waktu 5 hari sekali, pada tikus dan kelinci, anjing dan beruang satu tahun sekali sedangkan gajah beberapa kali dalam setahun. Siklus menstruasi terjadi dalam tiga fase, yaitu fase proliferasi perbanyakan, fase sekresi, dan fase aliran menstruasi. Ketiga fase tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa hormon seperti diperlihatkan skema berikut. Gambar 10.6 Skema siklus menstruasi dan hormon-hormon yang memengaruhinya.

1. Fase Proliferasi

Fase proliferasi sering kali disebut fase estrogenik. Hal ini disebabkan pada fase ini prosesnya dikendalikan oleh hormon estrogen. Fase ini mulai terjadi pada hari kelima hingga hari keempat belas dari siklus menstruasi. korpus luteum progest eron est rogen k o n s e n t r a s i h o r m o n ovulasi kelenjar eksokrin telur folikel lapisan ut erus hari haid haid 4 1 4 2 8