Diabetes Gangguan pada Sistem Ekskresi
2. Nefritis
Nefritis adalah peradangan di ginjal terutama pada glomerulus. Penyebabnya adalah bakteri Streptococcus yang masuk melalui saluran pernapasan, kemudian dibawa oleh darah dan selanjutnya ke ginjal. Peradangan menyebabkan glomerulus semakin berlubang-lubang melebihi pori-pori yang sudah ada. Akibatnya, sel-sel darah dan protein masuk ke tubulus bersama filtrat glomerulus. Sel darah dan protein tidak dapat direabsorpsi dan keluar bersama urin. Urin akan tampak merah atau keruh. Pemberian antibiotik dan istirahat total biasanya akan menyembuhkan nefritis.3. Uremia
Uremia merupakan kegagalan ginjal membuang limbah metabolisme secara normal. Ini dapat disebabkan beberapa faktor, misalnya nefritis, kerusakan saluran kencing, infeksi bakteri, overdosis vitamin D, shock berat, terbakar, keracunan, reaksi karena tranfusi darah, diabetes, dan benturan fisik tubuh. Gejalanya sakit kepala dan keinginan kencing yang tiba-tiba dan tidak tertahankan. Pada uremia yang parah biasanya dilakukan hemodialisa cuci darah atau transplantasi ginjal baru.4. Anuria
Anuria merupakan kegagalan ginjal tidak dapat membuat urin sedikit pun. Ini juga karena adanya kerusakan glomerulus. Filtrasi tidak dapat dilakukan sehingga tidak ada urin yang terbentuk. Tekanan darah yang rendah juga menghambat masuknya filtrat glomerulus ke tubulus sehingga menyebabkan anuria juga.5. Kencing Batu atau Batu Ginjal
Batu ginjal bisa berukuran sangat kecil atau mendekati ukuran bola tenis meja. Batu terbentuk dari senyawa kalsium dan penumpukan asam urat. Pembentukan batu ginjal kurang diketahui penyebabnya dan sulit dicegah maupun diobati. Dengan diet, pembentukan batu ginjal bisa dikurangi.6. Sistitis Cystitis
Sistitis merupakan radang selaput mukosa kantong kemih, disebabkan infeksi bakteri atau karena zat-zat kimia, atau kerusakan fisik. Lebih banyak terjadi pada wanita karena saluran kemihnya uretranya lebih pendek, memudahkan masuknya bakteri dari luar. 178 Bab 8 Sistem EkskresiD. Sistem Ekskresi pada Hew an
1. Alat Ekskresi pada I nsekta
Golongan hewan insekta atau serangga memiliki alat ekskresi yang disebut buluh malpighi. Buluh malpighi ini berbentuk buluh-buluh halus berwarna kekuning-kuningan yang disebut tubulus malpighi. Sekelompok buluh malpighi terikat pada ujung anterior usus belakang. Seperti diperlihatkan pada gambar berikut. Teknologi baru untuk pengobatan batu ginjal telah ditemukan . Teknologi ini ditemukan secara tidak sengaja oleh para pembuat pesawat angkasa luar. Penemuan ini lalu diterapkan dalam dunia kedokteran, terutama dalam memecah batu ginjal tanpa pembedahan. Berawal dari tertabraknya pesawat luar angkasa milik Jerman oleh sebuah meteor. Anehnya, benda- benda di dalamnya hancur tetapi bagian luar pesawat hanya penyok. Setelah diteliti, akhirnya disimpulkan bahwa gelombang kejut yang berasal dari fragmen- fragmen kecil yang melintasi atmosfer dapat menghancurkan benda yang sangat keras. Penemuan ini kemudian dikembangkan lebih lanjut dalam dunia kedokteran, untuk memecah batu di dalam ginjal. Horizon Biologi Sumber: Biology, 1999 Gambar 8.7 Alat ekskresi belalang yang berupa buluh malpighi. urin dan feses anus rektum usus belakang usus tengah sampah garam, air, dan nitrogen reabsorpsi air, ion, dan molekul terlarut buluh malpighi Cara kerja buluh malpighi atau tubulus malpighi adalah dengan cara menyerap zat-zat yang terlarut dalam darah melalui dinding tubulus. Di dalam tubulus, cairan yang masuk diseleksi, zat yang bermanfaat diserap untuk dikembalikan ke darah termasuk air hingga tersisa limbah yang berbentuk padat, yaitu asam urat.Parts
» Biologi Kelas 11 Suaha Bakhtiar 2011
» Pendahuluan Biologi Kelas 11 Suaha Bakhtiar 2011
» Pengamatan Sel dari Masa ke Masa
» Membran Plasma Struktur dan Fungsi Sel
» Sitoplasma Struktur dan Fungsi Sel
» Nukleus Struktur dan Fungsi Sel
» Ribosom Struktur dan Fungsi Sel
» Retikulum Endoplasma Struktur dan Fungsi Sel
» Lisosom Mitokondria Struktur dan Fungsi Sel
» Kloroplas Struktur dan Fungsi Sel
» Badan Mikro Sitoskeleton Struktur dan Fungsi Sel
» Badan Golgi Struktur dan Fungsi Sel
» Cara Kerja Biologi Kelas 11 Suaha Bakhtiar 2011
» Hasil dan Pembahasan Biologi Kelas 11 Suaha Bakhtiar 2011
» Difusi Transpor Melalui Membran
» Osmosis Transpor Aktif Transpor Melalui Membran
» Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jaw aban
» Jaw ablah pertanyaan berikut dengan tepat
» Jaringan Epidermis Jaringan Pelindung
» Jaringan Parenkim Jaringan Dasar
» Jaringan Penyokong Sklerenkim dan Kolenkim Jaringan Endodermis
» Jaringan Pengangkut Xilem dan Floem
» Pengertian Kultur Jaringan Kultur Jaringan
» Manfaat Kultur Jaringan Kultur Jaringan
» Jaringan Epitelium Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Jaringan I kat Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Jaringan Otot Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Jaringan Saraf Jaringan Pembentuk Organ pada Hew an
» Peranan Histologi pada Kesehatan
» Jenis Tulang Tulang sebagai Alat Gerak Pasif
» Fungsi Tulang Hubungan Antartulang Persendian
» Tulang-Tulang Penyusun Kerangka Tubuh Manusia
» Jenis-Jenis Otot dan Sifatnya
» Sifat Kerja Otot Otot sebagai Alat Gerak Aktif
» Timbulnya Energi untuk Gerak Otot
» Kelainan dan Gangguan pada Tulang
» Kelainan-Kelainan Otot Gangguan pada Sistem Gerak
» Jaw ablah pertanyaan berikut dengan tepat dan jelas
» Keping-Keping Darah Trombosit Fungsi dan Komposisi Darah
» Jantung Alat-Alat Peredaran Darah
» Pembuluh Darah Alat-Alat Peredaran Darah
» Wasir Hubungan Sistem Peredaran Darah dengan Kesehatan
» Penggolongan Darah Hubungan Sistem Peredaran Darah dengan Kesehatan
» Sistem Peredaran Darah Terbuka Sistem Peredaran Darah Tertutup
» Peredaran Darah pada Hew an Vertebrata
» Saluran Pencernaan Sistem Pencernaan pada Manusia
» Kelenjar dan Organ Sistem Pencernaan
» Parotitis Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Peritonitis Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Konstipasi sembelit Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Diare Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Apendisitis Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Malnutrisi Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan
» Sistem Pencernaan pada Burung
» Sist e m Pe nce r na a n pa da M a m a lia M e m a m a h Bia k Ruminansia
» Pendahuluan Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jaw aban
» Respirasi Eksternal Pengangkutan Gas Oksigen dan Karbon Dioksida
» Respirasi I nternal Pengertian Pernapasan
» Organ Pernapasan Biologi Kelas 11 Suaha Bakhtiar 2011
» Volume Udara Pernapasan Mekanisme Pernapasan Manusia
» Transportasi Gas Mekanisme Pernapasan Manusia
» Gangguan pada Sistem Pernapasan
» Sistem Pernapasan pada I kan
» Sistem Pernapasan pada Amfibi
» Sistem Pernapasan pada Reptilia
» Sistem Pernapasan pada Burung
» Ginjal Sistem Ekskresi pada Manusia
» Kulit Sistem Ekskresi pada Manusia
» Paru-Paru Hati Sistem Ekskresi pada Manusia
» Diabetes Gangguan pada Sistem Ekskresi
» Sistitis Cystitis Gangguan pada Sistem Ekskresi
» Sistem Ekskresi pada Reptilia
» Sistem Ekskresi pada Burung Aves
» Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf
» Sistem Saraf Tepi Sistem Saraf
» Lidah I ndra Pengecap Hidung I ndra Pencium
» Macam-Macam Sistem Endokrin pada Manusia
» Mekanisme Kerja Hormon Sistem Endokrin
» Alat Reproduksi Pria Sistem Reproduksi Manusia
» Hormon dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Alat Kelamin
» Pembentukan Gamet Jantan Spermatogenesis
» Pembentukan Ovum Oogenesis Proses Pembentukan Gamet
» Fase Proliferasi Siklus Menstruasi
» Perkembangan Embrio di Dalam Uterus
» Proses Terbentuknya Membran Embrio
» ASI Biologi Kelas 11 Suaha Bakhtiar 2011
» Kontrasepsi Permanen Mengatur Kelahiran
» Kontrasepsi Nonpermanen Mengatur Kelahiran
» Penyakit AI DS Penularan dan Pencegahan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Reproduksi
» Sifilis Penularan dan Pencegahan Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Reproduksi
» Garis Pertahanan Pertama Mekanisme Pertahanan Nonspesifik
» Garis Pertahanan Kedua Mekanisme Pertahanan Nonspesifik
» Mekanisme Pertahanan Spesifik Biologi Kelas 11 Suaha Bakhtiar 2011
» Vaksinasi Golongan Darah Sistem I mun dan Memori terhadap I nfeksi
Show more