Jaringan Penyokong Sklerenkim dan Kolenkim Jaringan Endodermis

42 Bab 2 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

5. Jaringan Pengangkut Xilem dan Floem

Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas dua macam, yaitu xilem dan floem. Kedua jaringan ini saling mendukung satu sama lain dalam sistem transportasi tumbuhan. a. Xilem Pembuluh Kayu Xilem atau pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun. Xilem ini terdiri atas sel-sel trakea, trakeid, serabut xilem, dan sel-sel jaringan parenkim xilem. Trakea yang mempunyai nama lain elemen pembuluh, merupakan bagian dari xilem yang tersusun atas sel-sel dan berbentuk tabung yang paling berhubungan pada ujung-ujungnya. Di bagian dinding ujung sel trakea mengalami reduksi dan berubah menjadi lubang-lubang preforasi. Berbeda dengan trakea, bentuk sel trakeid adalah lancip dan panjang dengan keadaan dinding sel yang berlubang-lubang. Lubang-lubang inilah yang kita kenal sebagai noktah . Keadaan dinding sel xilem tebal, penebalan ini disebabkan oleh kandungan zat lignin zat kayu yang membentuknya. Pembentuk jaringan xilem yang lain adalah serabut xilem. Serabut xilem tersusun oleh sel-sel yang panjang dengan ujung yang meruncing. Keadaan dinding sel serabut xilem tebal dan memiliki noktah yang lebih sempit jika dibandingkan dengan noktah pada trakeid. Sel-sel jaringan parenkim pada xilem berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. b. Floem Pembuluh Tapis Nama lain jaringan floem adalah jaringan pembuluh tapis. Jaringan ini berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh Sumber: Biology, 2001 Gambar 2.13 Jaringan xilem. Gambar 2.14 Jaringan xilem dan bagian-bagiannya. a trakeid, b serat trakeid, c buluh kayu, d trakea. trakeid serat trakeid buluh kayu t rakea a b c d Sumber: Biology, 2001 43 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI bagian tubuh tumbuhan. Floem terdiri atas buluh tapis, sel pengiring, parenkim, dan serabut floem sklereid. Sel-sel buluh tapis pada floem merupakan sel-sel yang berbentuk tabung, bagian ujungnya berlubang- lubang. Tabung buluh tapis ini akan membentuk saluran yang saling berhubungan satu sama lain dari pangkal hingga ke ujung tumbuhan. Saluran-saluran pembuluh ini berdekatan dengan sel-sel pengiring. Bentuk sel pengiring adalah silinder . Ukuran sel-selnya lebih besar dibanding- kan dengan sel-sel penyusun buluh tapis. Sel-sel pengiring juga mengandung plasma yang pekat. Sel-sel yang menyusun serabut floem bentuknya panjang dengan keadaan ujung-ujung saling berimpitan. Keadaan dinding selnya tebal dan berperan sebagai penguat jaringan floem. Jaringan parenkim floem tersusun atas sel-sel yang hidup dan memiliki dinding primer yang memiliki lubang-lubang kecil bagian tersebut disebut noktah halaman . Sel-sel jaringan parenkim floem ini tempat menyimpan zat tepung, damar, dan kristal- kristal pada tumbuhan. I lmu pengetahuan biologi tentang tumbuhan sudah sejak lama berkembang, bahkan mungkin merupakan cabang sains tertua. Keingintahuan mengenai tumbuhan ini didorong pula oleh kebutuhan manusia akan makanan, pakaian, dan perumahan. Buatlah daftar tumbuhan dan produk tumbuhan yang biasa Anda gunakan sehari- hari Untuk apa saja Anda gunakan berbagai jenis produk tumbuhan tersebut? Apakah menurut Anda jumlah tumbuhan dan produk tumbuhan yang digunakan dalam kehidupan saat ini bertambah atau berkurang? Apakah jumlah tersebut akan terus menurun di masa mendatang? Mengapa? Salingtemas

D. Kultur Jaringan

1. Pengertian Kultur Jaringan

Kultur jaringan dalam bahasa Inggris disebut sebagai tissue culture. Kultur adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Dengan demikian, kultur jaringan dapat berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat seperti induknya. sel pembuluh tapis sel pengiring lempeng tapis nukleus Sumber: Biology, 2001 Gambar 2.15 Floem dan sel-sel penyusunnya. sel pengiring lempeng tapis