Sistem Pernapasan pada Burung

162 Bab 7 Sistem Pernapasan Kegiatan terbang dan usaha mempertahankan suhu tubuh menyebabkan burung membutuhkan oksigen sangat banyak. Oleh sebab itu, paru-paru burung berkembang membentuk kantong-kantong hawa di sekitar organ-organ lainnya untuk membantu paru- paru memperbanyak perolehan oksigen. Secara anatomis kita perlu mengetahui awal mula perkembangan kantong hawa pundi-pundi udara atau sakus pneumatikus ini. Pada mulanya tenggorokan bronkus primer bercabang di daerah paru-paru menjadi mesobronkus. Mesobronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkus sekunder. Bronkus sekunder bercabang-cabang membentuk sejumlah parabronki. Setiap parabronki membentuk kapiler-kapiler udara yang saling beranyaman. Kapiler udara ini mengandung banyak pembuluh darah. Pada kapiler-kapiler udara inilah terjadi proses respirasi atau tukar menukar gas. Di luar paru-paru, bronkus sekunder meluas membentuk kantong-kantong hawa. Jumlah udara dalam kantong hawa memengaruhi tinggi rendahnya terbang. Kantong hawa juga mengisi beberapa rongga pada tulang. Dengan demikian, akan mengurangi bobot badannya pada saat terbang. Udara dalam kantong hawa dapat mensuplai oksigen ke paru-paru, baik dalam keadaan ekspirasi ataupun dalam keadaan inspirasi. Rangkuman Secara sederhana pernapasan dapat diartikan sebagai pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya. Pernapasan terjadi di luar sel respirasi eksternal pada sistem organ dan di dalam sel respirasi internal. Pernapasan memungkinkan terjadinya respirasi yang merupakan reaksi pemecahan glukosa dengan bantuan enzim-enzim guna menghasilkan energi. Selain menghasilkan energi, pernapasan pun menghasilkan zat sampah berupa gas karbon dioksida. Alat pernapasan utama pada manusia adalah paru-paru. Jalur pernapasan pada manusia adalah: udara melalui rongga hidung - faring - laring - trakea - bronkus - brokiolus - alveolus. Difusi oksigen dan karbon dioksida pada paru-paru terjadi di bagian alveolus. Gambar 7.11 Sistem pernapasan pada burung. Kantong udara anterior Kantong udara posterior paru- paru udara udara paru- paru pipa udara dalam paru- paru Inhalasi kantong udara terisi Ekshalasi kantong udara kosong paru-paru terisi udara Parabronki 1 mm Sumber: Biologi, 1999 163 Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI Uji Kompetensi Proses bernapas melibatkan dua proses, yaitu menarik napas inspirasi dan mengeluarkan napas ekspirasi. Melihat dari organ yang dilibatkannya, pernapasan dibagi menjadi dua cara, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Dalam keadaan normal, volume udara pernapasan adalah antara 500 sampai 3.500 ml, yang terdiri dari 500 ml volume tidal, 1.500 ml udara komplementer, dan 1.500 ml udara suplementer. Kapasitas vital paru-paru ditambah udara residu disebut kapasitas total. Oksigen sebelum diangkut ke seluruh tubuh harus berikatan dengan hemoglobin. Karbon dioksida diangkut dalam bentuk asam karbonat 5, senyawa karbomin 30, dan dalam bentuk ion HCO 3 – 65. Alat-alat pernapasan pada golongan hewan-hewan vertebrata juga berbeda-beda, bergantung pada golongannya. Pada amfibi, misalnya katak, alat pernapasan dilakukan dengan paru-paru, insang, dan kulit. Pada aves, misalnya burung, alat pernapasan berupa paru-paru pulmonum. Burung memiliki perluasan paru-paru yang disebut kantong udara. Kantong udara berfungsi menyimpan cadangan udara untuk terbang. Pisces ikan alat pernapasannya adalah insang.

A. Berilah tanda silang X pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jaw aban

yang benar 1. Alasan utama katak dewasa selalu membutuhkan air adalah . . . . A. secara evolusioner katak mengawali hidupnya di air B. kulit basah melarutkan oksigen untuk diserap ke dalam tubuhnya C. ada bagian tubuh katak yang tidak sesuai dengan lingkungan terestrial D. masih tersisa insang yang tumbuh semasa berudu E. kulit katak sangat tipis dan banyak pembuluh darahnya 2. Untuk mengatasi kebutuhan oksigen waktu terbang, burung memiliki pelengkap pernapasan, yaitu . . . . A. labirin C. kantong hawa E. parabronki B. mioglobin D. paru-paru 3. Rongga hidung meneruskan udara ke dalam paru-paru melewati . . . . A. esofagus C. laring E. pleura B. alveolus D. diafragma 4. Di bawah ini merupakan hal-hal positif ketika udara melewati rongga hidung, kecuali . . . . A. mendapatkan penyesuaian suhu dengan suhu tubuh B. membersihkan dari partikel debu C. melakukan pertukaran gas dengan kapiler D. memperoleh kelembapan E. membebaskan udara dari serangga kecil 164 Bab 7 Sistem Pernapasan 5. Berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan proses bernapas: 1 tulang rusuk terangkat ke atas dari depan 2 otot diafragma berkontraksi 3 otot-otot antar tulang rusuk melakukan relaksasi 4 rongga dada membesar 5 tekanan intrapleura menurun Urutan fase inhalasi adalah nomor . . . . A. 1 - 2 - 3 - 4 C. 1 - 3 - 4 - 5 E. 1 - 2 - 3 - 5 B. 1 - 2 - 4 - 5 D. 1 - 2 - 4 - 5 6. Seorang perokok memiliki risiko gangguan pada saluran pernapasan seperti berikut ini, kecuali . . . . A. emfisema D. kanker paru-paru B. emboli parul E. asma C. laringitis 7. Tahapan pernapasan eksternal adalah pertukaran gas . . . . A. dari atmosfer ke alveolus D. dari darah ke seljaringan B. dari alveolus ke darah E. dari atmosfer ke dalam darah C. dari darah ke alveolus 8. Yang dimaksud dengan respirasi adalah . . . . A. pertukaran gas oksigen di paru-paru B. pertukaran gas oksigen di jaringan C. pertukaran gas oksigen di paru-paru dan jaringan D. pertukaran gas oksigen dari atmosfer ke paru-paru E. pertukaran oksigen dan karbon dioksida 9. Udara pernapasan ialah . . . . A. udara yang keluar dari paru-paru waktu bernapas B. udara yang masuk ke paru-paru saat bernapas C. udara yang masih dapat dihirup setelah inspirasi normal D. udara yang masih dapat diembuskan setelah ekspirasi normal E. udara yang keluar masuk paru-paru sebagai aktivitas pernapasan 10. Gangguan pada alveolus diiringi dengan menurunnya kemampuan difusi gas disebut . . . . A. radang sinusitas D. radang rinitis B. radang pleuritis E. radang pneumonia C. radang tonsil

B. Jaw ablah pertanyaan berikut dengan tepat

1. Bagaimana mekanisme respirasi pada katak dan burung? Jelaskan 2. Mengapa udara yang masuk ke rongga hidung harus diberi kelembapan? 3. Mengapa ikan-ikan yang hidup di air keruh atau lumpur harus dilengkapi dengan alat yang dinamakan labirin? Jelaskan 4. Sebutkan tiga gangguan yang bisa terjadi pada pernapasan, dan jelaskan bagaimana cara penanggulangannya 5. Mengapa manusia dan hewan perlu melakukan pernapasan?