PAJAK DAN RETRIBUSI HAK, KEWAJIBAN, DAN LARANGAN
BAB IV PAJAK DAN RETRIBUSI
Pasal 12 PKL wajib membayar pajak danatau retribusi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.BAB V HAK, KEWAJIBAN, DAN LARANGAN
Bagian Pertama Hak Pasal 13 Setiap PKL mempunyai hak: a. melakukan kegiatan usaha di lokasi yang telah diizinkan; b. mendapatkan pelayanan perizinan; c. mendapatkan pengaturan, penataan, dan pembinaan, supervisi dan pendampingannya dalam pengembangan usahanya. Bagian Kedua Kewajiban Pasal 14 Setiap PKL mempunyai kewajiban: a. mematuhi ketentuan perundang-undangan; b. mematuhi jam buka dan jam tutup kegiatan usaha yang ditetapkan oleh Walikota; c. memelihara kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan dan kesehatan lingkungan tempat usaha; d. menempatkan dan menata barang dagangan dan atau jasa serta peralatan dagangan dengan tertib dan teratur serta tidak mengganggu lalu lintas dan kepentingan umum; e. mencegah kemungkinan timbulnya bahaya kebakaran; f. menyerahkan tempat usaha atau lokasi usaha tanpa menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun, apabila sewaktu-waktu lokasi tersebut dibutuhkan oleh pemerintah daerah atau lokasi usaha tidak ditempati selama 1 satu bulan; g. menempati tempat atau lokasi usaha yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah sesuai izin yang dimiliki PKL; h. melaksanakan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Bagian Ketiga Larangan Pasal 15 PKL dilarang: a. melakukan kegiatan usahanya di dalam lingkungan instansi pemerintah, sekolah dan tempat peribadatan serta di sekitar lokasi pasar, menempati parit, tanggul, taman kota, jalur hijau, monumen dan taman pahlawan; b. melakukan kegiatan usahanya di ruas-ruas jalan tertentu yang tidak ditetapkan untuk lokasi PKL; c. merombak, menambah, dan mengubah fungsi serta fasilitas yang ada di tempat atau lokasi usaha PKL yang telah disediakan dan atau ditentukan Walikota; d. menempati lahan atau lokasi PKL untuk kegiatan tempat tinggal hunian; e. berpindah tempat atau lokasi dan atau memindahtangankan izin tanpa sepengetahuan dan seizin Walikota; f. menelantarkan dan atau membiarkan kosong tanpa kegiatan secara terus menerus selama 1 satu bulan; g. mengganti jenis komoditi dan atau memperdagangkan barang ilegal; h. melakukan kegiatan usaha dengan cara merusak dan atau mengubah bentuk trotoar, fasilitas umum, danatau bangunan di sekitarnya; i. menggunakan badan jalan untuk tempat usaha, kecuali yang dikhususkan untuk lokasi PKL; j. PKL yang menggunakan kegiatan usaha dengan menggunakan kendaraan dilarang berdagang di tempat-tempat larangan parkir, pemberhentian sementara, atau trotoar; k. membuat bangunan tempat usaha yang bersifat permanen; l. memperjualbelikan tempat usaha PKL kepada pedagang lainnya.BAB VI PEMBINAAN, PEMBERDAYAAN, DAN PENGEMBANGAN
Parts
» Pembangunan Ekonomi Konsep Pembangunaan dan Ekonomi
» Ekonomi Wilayah Pembangunan Ekonomi Wilayah
» Teori Lokasi Industri Christaller
» Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM
» Usaha Produktif Pengertian dan Definisi Sektor Informal
» Regulasi Pajak Instrumen Kebijakan Publik di Daerah
» Pajak Rokok PBB Perdesaan dan Perkotaan
» Retribusi Pelayanan Pendidikan Retribusi Izin Usaha Perikanan
» Pemberdayaan Masyarakat TINJAUAN PUSTAKA
» Lingkungan Eksternal dan Internal
» Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
» Novelty Kebaruan TINJAUAN PUSTAKA
» Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN
» Variabel-variabel dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan PKL :
» 3. 5. Metode Analisis Data Analisis Persentase Analisis AHP SWOT
» Definisi Operasional METODE PENELITIAN
» Keterbatasan Penelitian METODE PENELITIAN
» Kondisi dan Potensi KONDISI UMUM KOTA BOGOR
» Sejarah Kota Bogor Pemerintahan
» Penduduk Dan Ketenagakerjaan KONDISI UMUM KOTA BOGOR
» Pendidikan, Kesehatan Keluarga Berencana Dan Agama Pertanian
» Perindustrian, Pertambangan dan Energi
» Perdagangan Transportasi, Komunikasi, dan Pariwisata
» Keuangan dan Harga KONDISI UMUM KOTA BOGOR
» Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk
» Pendapatan Regional KONDISI UMUM KOTA BOGOR
» Distribusi Sampel dan Tipologi PKL
» Status Perkawinan Tingkat Pendidikan A6
» Asal Responden A7 Suku Bangsa A8
» Status dalam Keluarga A9 Tanggungan dalam Keluarga A10
» Pendidikan Tertinggi dalam Keluarga A12 Kondisi Kesehatan A13
» UsahaPekerjaan sebelum Menjadi PKL
» Motivasi Menjadi PKL B2 Lama Menjadi PKL B3
» Keberadaan Usaha di Tempat Lain B4 Pemilihan Lokasi B5
» Jenis Barang Dagangan B6 Jenis Sarana Usaha yang Digunakan B8
» Pola Penyebaran PKL B9 Waktu Operasi PKL B10
» Lama Waktu Operasi C2 Tempat Usaha B12
» Luas Tempat Usaha B13 Penilaian terhadap Kondisi Kebersihan B14
» Keberadaan Usaha di Tempat Lain Registrasi PKL B18
» Pekerja dan Kompensasi KARAKTERISTIK DAN PERMASALAHAN PEDAGANG KAKI LIMA
» Modal Awal Aspek Keuangan dan Lain-Lain
» Sewa Lapak Aspek Keuangan dan Lain-Lain
» Fluktuasi Usaha Pengeluaran Aspek Keuangan dan Lain-Lain
» Permasalahan dan Prospek KARAKTERISTIK DAN PERMASALAHAN PEDAGANG KAKI LIMA
» Persepsi PKL terhadap Penataan
» Persepsi Pesaing, Pemasok, dan Masyarakat terhadap Keberadaan PKL
» Kontribusi PKL terhadap Ekonomi Wilayah
» Peluang Kerja dan Lapangan Kerja Mata Pencaharian bagi Keluarga Batih
» Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan PKL
» Keterkaitan ke Belakang Backward dan ke Depan Forward dari PKL
» Peraturan Daerah Pengelolaan PKL
» Pihak-pihak yang Terkait ANALISIS KEBIJAKAN PENGELOLAAN PEDAGANG KAKI LIMA
» Implementasi Perda PKL di Bogor
» Peluang Opportunity STRATEGI PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN
» Kekuatan Strength STRATEGI PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN
» Kelemahan Weakness STRATEGI PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN
» Strategi Prioritas Strategi Penataan dan Pemberdayaan PKL
» Alternatif Strategi Lainnya Strategi Penataan dan Pemberdayaan PKL
» Usulan Penataan dan Relokasi PKL
» Langkah-langkah Strategis STRATEGI PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» PAJAK DAN RETRIBUSI HAK, KEWAJIBAN, DAN LARANGAN
Show more