Keuangan dan Harga KONDISI UMUM KOTA BOGOR

118 paket pos cenderung meningkat. Pada tahun 2010 Kantor Pos Kota Bogor mengirimkan 818.637 suratpaket ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, jumlah wesel dan giro pos yang dikirim pun cenderung meningkat dan tahun ke tahun. Selain sektor transportasi dan komunikasi yang berkembang secara positif, Kota Bogor juga senantiasa meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Posisi strategis Kota Bogor yang cukup dekat dengan Jakarta serta potensi wisata yang cukup beragam menjadikan Kota Bogor sebagai salah satu kota tujuan wisata nasional. Pada tahun 2010 wisatawan yang mengunjungi Kota Bogor terus meningkat namun tetap didominasi oleh wisatawan domestik yaitu sebesar 97,38. Kebun Raya Bogor merupakan tujuan utama wisata yang paling banyak dikunjungi dengan jumlah pengunjung sebanyak 1.678.237 orang. Untuk menunjang sektor pariwisata, fasilitas perhotelan juga terus ditingkatkan.

4.10 Keuangan dan Harga

Menurut laporan pertanggungjawaban akhir walikota Bogor tahun 2010, realisasi penerimaan daerah Kota Bogor adalah Rp 842.751.061.665,- sedangkan pengeluarannya adalah Rp 944.550.304.942,-. Ditinjau dari sisi harga, inflasi Kota Bogor tahun 2010 rata-rata adalah sebesar 0.53. Dengan inflasi tertinggi di sektor bahan makanan. Inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juli 2010. Tabel 36. Realisasi Penerimaan Daerah Menurut Jenis Penerimaan di Kota Bogor Tahun 2010 Jenis Penerimaan Nilai Rp. Penerimaan Daerah : 1. Bagian Pendapatan Asli Daerah 127.488 .089.831 1.1 Pajak Daerah 66.504.761.353 1.2 Retribusi Daerah 34.681.146.445 1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 15.137.968.088 1.4 Penerimaan Lain-Lain 11.164.213.945 119 Jenis Penerimaan Nilai Rp.

2. Bagian Dana Perimbangan 659.141.536.834

2.1 Bagi Hasil Pajak 129.983.594.372 2.2 Bagi Hasil Bukan Pajak 18.704.027.015 2.3 Dana Alokasi Umum 426.093.607.000 2.4 Dana Alokasi Khusus DAK 9.756.700.000 2.5 Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Provinsi 74.603.608.447 2.5.1. Bagi Hasil Pajak Provinsi 74.603.608.447 2.5.2. Bantuan Keuangan dari Provinsi -

3. Lain-Lain Pendapatan Yg Sah 56.121.435.000

3.1. Pendapatan Hibah 2.999.965.000 3.1. Pendapatan Lainnya 53.121.470.000 Jumlah Penerimaan 842.751.061.665 Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2011 Tabel 37.Realisasi Pengeluaran Daerah Menurut Jenis Pengeluaran di Kota Bogor Tahun 2010 Jenis Penerimaan Nilai Rp. 1. Belanja Operasi 775.827.453.091 a. Belanja PegawaiPersonalia 513.777.201.790 b. Belanja Barang Jasa 158.124.717.210 c. Bunga - d. Subsidi - e. Hibah 15.825.365.924 f. Bantuan Sosial 88.100.168.167 2. Belanja Modal 165.939.883.691 a. Belanja Tanah 42.273.009.900,00 b. Belanja Peralatan dan Mesin 23.877.998.920,00 c. Belanja Gedung dan Bangunan 13.536.944.046,00 d. Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 86.040.827.925,00 e. Belanja Aset Tetap Lainnya 211.102.900,00 f. Belanja Aset Lainnya - 3. Belanja Tidak Tersangka 2.782.968.160 Jumlah Penerimaan 944.550.304.942 Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2011 120

4.11 Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk

Dokumen yang terkait

Kajian Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Tasikmalaya Secara Partisipatif

7 70 295

Karakteristik dan permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL) serta strategi penataan dan pemberdayaannya dalam kaitan dengan pembangunan ekonomi wilayah di kota Bogor

1 43 649

Strategi Penataan Pedagang Kaki Lima di Jalan Dewi Sartika Kota Bogor

1 15 207

Kajian Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Tasikmalaya Secara Partisipatif

0 29 145

POLA PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KOTA SURAKARTA BERDASAR PADUAN KEPENTINGAN PKL, WARGA MASYARAKAT, DAN PEMERINTAH KOTA

1 3 10

STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasarkl

0 1 16

PENDAHULUAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasarkliwon).

0 1 8

STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasarkl

0 2 17

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DALAM PROGRAM RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA DI KAWASAN TAMAN PINANG.

3 35 100

DAMPAK SOSIAL EKONOMI PENATAAN LINGKUNGAN BAGI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL)

0 0 9