110
4.5. Pendidikan, Kesehatan Keluarga Berencana Dan Agama
Hasil Susenas 2010 menyatakan bahwa 98,36 penduduk Kota Bogor sudah dapat membaca dan menulis. Penduduk usia 10 tahun keatas yang
menamatkan SMAMASMK sebesar 31,48 sedangkan yang memiliki ijazah lebih dari tingkat SMA hanya sebesar 9,51. Kondisi ini menunjukan bahwa
usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan formal di Kota Bogor belum cukup optimal.
Tabel 26. Penduduk 10 Tahun Ke atas Menurut Partisipasi Sekolah Dan Jenis Kelamin di Kota Bogor Tahun 2010
Partisipasi Sekolah Jenis Kelamin
Jumlah Laki-Laki
Perempuan
TidakBelum sekolah 3.419
10.258 13.677
SDMI 21.370
24.790 46.160
SMPMTs 22.653
23.935 46.588
SMAMASMK Kejuruan 20.516
14.959 35.475
Perguruan Tinggi 18.806
10.258 29.064
Tidak Bersekolah Lagi 309.016
302.178 611.194
Jumlah 395.780
386.378 782.158
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2011
Pembangunan bidang kesehatan di Kota Bogor menunjukan hasil yang cukup signifikan. Ada 10 rumah sakit dengan 1.808 tempat tidur yang tersebar di
6 kecamatan di Kota Bogor. Selain ada 24 Puskemas dan 28 Pustu di seluruh Kota Bogor. Untuk mendukung program Keluarga Berencana KB, tersedia banyak
fasilitas KB di seluruh wilayah Kota Bogor yang mampu melayani 22.938 akseptor baru KB. Akseptor baru KB terbanyak di Kecamatan Tanah Sareal, yaitu
6.238 akseptor dan terendah di Kecamatan Bogor Utara 1.984 akseptor serta Kecamatan Bogor Barat 1.968 akseptor.
Selain data pendidikan dan kesehatan, data sosial lain yang sering dimanfaatkan untuk analisis sosial adalah tentang agama. Agama mayoritas
penduduk Kota Bogor adalah Islam dengan jumlah pemeluk Islam terbesar 91,78, jumlah haji yang berasal dari Kota Bogor tahun 2010 sebanyak 1.025
orang.
111
4.6. Pertanian
Sektor pertanian di Kota Bogor bukan merupakan sektor ekonomi yang dominan, tetapi penggunaan lahan baik sawah maupun bukan sawah masih tetap
mendapat perhatian utama pemerintah daerah Kota Bogor. Pada tahun 2010 terdapat 793 Ha lahan sawah dan 2.375 Ha lahan bukan sawah di Kota Bogor.
Selain padi dan palawija, tanaman holtikultura merupakan andalan sektor pertanian di Kota Bogor. Selain pertanian tanaman pangan, sektor peternakan dan
perikanan juga masih cukup berkembang di Kota Bogor. Penggunaan Lahan Pertanian Sawah menurut Kecamatan di Kota Bogor
Tahun 2010 disajikan pada Tabel 27. Dari total luas lahan sawah sebesar 793 ha, luasan lahan sawah yang beririgasi teknis adalah 295 Ha, Irigasi setengah teknis
120 ha, irigasi sederhana 370 ha, dan sawah tadah hujan 8 ha. Tabel 27. Penggunaan Lahan Pertanian Sawah Menurut Kecamatan di Kota Bogor
Tahun 2010
Kecamatan Irigasi
teknis Irigasi
setengah teknis
Irigasi sederhana
Tadah Hujan
Bogor Selatan 156
127 Bogor Timur
139 38
1 Bogor Utara
2 Bogor Tengah
1 Bogor Barat
76 239
Tanah Sareal 6
8
Jumlah 295
120 370
8
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2011
Penggunaan Lahan Pertanian bukan sawah menurut kecamatan di Kota Bogor Tahun 2010 disajikan pada Tabel 28. Dari total luas lahan bukan sawah
sebesar 2.375 Ha ha, penggunaan untuk kebun adalah yang terbesar yaitu 964 ha, diikuti oleh penggunaan lainnya yaitu 912 ha, hutan rakyat 366 ha, kolamempang
75 ha, perkebunan 30 ha dan sementara tidak diusahakan 28 ha.
112 Tabel 28. Penggunaan Lahan Pertanian bukan sawah Menurut Kecamatan di Kota
Bogor Tahun 2010 dalam Ha
Kecamatan Tegal
kebun
Perkebunan Hutan
Rakyat Tambak
Kolam empang
Sementara tidak
diusahakan lainnya
Bogor Selatan
282 73
19 11
195 Bogor
Timur 137
54 18
7 167
Bogor Utara
195 93
13 3
192 Bogor
Tengah 3
3 5
5 Bogor
Barat 128
30 72
8 2
235 Tanah
Sareal 219
71 12
5 118
Jumlah 964
30
366 75
28
912
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2011
Penggunaan lahan pertanian bukan sawah ditujukan untuk produksi beragam komoditas seperti jagung, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar dan talas.
Dilihat dari nilai total produksi, ubi kayu menunjukkan produksi tertinggi sebesar 4.424 ton, diikuti oleh Ubi jalar 1.332 ton, talas 957 ton, jagung 815 ton dan
kacang tanah 121 ton dengan total produksi sebesar 7.649 ton. Tabel 29. Target, Realisasi dan Produksi Tanaman Palawija Lahan Bukan
Sawah Menurut Jenis Tanaman di Kota Bogor Tahun 2010
Tanaman Target
Ha Realisasi
Ha Produksi
Ton
1. Jagung 187
194 815
2. Kacang Tanah 74
67 121
3. Ubi Kayu 308
316 4.424
4. Ubi Jalar 110
111 1.332
5. Talas 177
165 957
Jumlah 856
853 7.649
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2011
Sama seperti pertanian tanaman pangan, produksi ternak juga bukan merupakan sektor unggulan di kota Bogor. Total produksi ternak besar sapi
perah, sapi potong, kerbau dan kuda adalah 1307 ekor yang didominasi oleh jenis sapi perah sebesar 952 ekor. Total produksi ternak kecil kambing dan domba
adalah 10.752 ekor yang didominasi oleh jenis domba sebanyak 8.255 ekor.
113 Tabel 30. Populasi Ternak Besar dan Ternak Kecil Menurut Jenisnya
di Kota Bogor Tahun 2010
Kecamatan Ternak Besar ekor
Ternak Kecil ekor Sapi
perah Sapi
Potong Kerbau
Kuda Kambing
Domba
Bogor Selatan 256
3 26
29 595
4.518 Bogor Timur
28 18
5 259
547 Bogor Utara
21 10
213 386
Bogor Tengah 206
Bogor Barat 14
189 19
20 755
1.720 Tanah Sareal
633 36
648 878
Jumlah 952
220 45
90 2.470
8.255
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2011
Pada kelompok unggas, produksi terbesar adalah ayam kampung sebanyak 237.397 ekor, diikuti oleh ayam ras potong 265.000 ekor, itik 15.758 ekor dan
ras petelur 4.000 ekor. Dilihat dari total produksi per kecamatan, kecamatan Bogor Selatan menunjukkan produksi tertinggi sebesar 172.769 ekor dan yang
terendah adalah Bogor Timur sebanyaj 24.192 ekor. Tabel 31. Populasi Unggas Menurut Jenisnya di Kota Bogor Tahun 2010
Kecamatan Ayam
kampung Ras
Petelur Ras
Potong Itik
Jumlah ekor
Bogor Selatan 58.267
110.000 4.502
172.769 Bogor Timur
22.030 500
1.662 24.192
Bogor Utara 31.999
2.000 5.000
2.323 41.322
Bogor Tengah 24.579
994 25.573
Bogor Barat 58.321
10.000 3.613
71.934 Tanah Sareal
42.201 1.500
40.000 2.664
86.365
Jumlah 237.397
4.000 165.000
15.758 422.155
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2011
Produksi ikan dapat dibedakan menurut tipe kolamnya. Produksi ikan kolam air tenang di Kota Bogor adalah yang tertinggi yaitu 2.609.036 ekor,
diikuti produksi ikan kolam air deras
637.439 ekor, Ikan di sawah 114.759 ekor dan Ikan Keramba 12.665 ekor dengan total produksi 3.373.899 ekor. Kontribusi
terbesar produksi ikan adalah dari kecamatan tanah sareal sebesar 1,221.585 ekor dan yang terkecil dari Bogor Tengah yaitu 56.468 ekor.
114 Tabel 32Produksi Ikan menurut tipe kolam di Kota Bogor Tahun 2010
Kecamatan Kolam air
tenang Kolam
Air Deras Ikan di
sawah Ikan
Keramba Total
Bogor Selatan 271.906
- 34.319
4.265 310.490
Bogor Timur 343.956
637.439 38.975
- 1.020.370
Bogor Utara 460.786
- -
3.714 464.500
Bogor Tengah 56.464
- -
4.426 56.468
Bogor Barat 256.924
- 15.615
260 272.799
Tanah Sareal 1.219.000
- 25.850
- 1,221.585
Jumlah 2.609.036
637.439 114.759
12.665 3.373.899
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2011
4.7. Perindustrian, Pertambangan dan Energi