Wortel Pengaruh Strategi Pembelajaran IPA Terpadu Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Fisika di SMP Negeri 04 Singosari Malang - Repository UNIKAMA

Seminar Nasional Penelitian, Universitas Kanjuruhan Malang 2014 329 Wortel Daucus carota L. termasuk jenis tanaman sayuran umbi semusim, berbentuk semak perdu yang tumbuh tegak dengan ketinggian antara 30 cm hingga 100 cm atau lebih, tergantung jenis dan varietasnya. Bentuk akan berubah menjadi besar dan bulat memanjang hingga mencapai diameter 6 cm dan memanjang 30 cm, akar tunggang inilah yang dikenal sebagai umbi wortel Cahyono, 2012. Tanaman wortel banyak ragamnya, tetapi bila dilihat bentuk umbinya dapat digolongkan menjadi 3, yakni: a Tipe Chantenay , berbentuk bulat panjang dengan ujung yang tumpul dan memiliki rasa yang manis, b Tipe Imperator , berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing dan rasanya kurang manis, c Tipe Nantes , merupakan tipe gabungan antara imperator dan chantenay Pantastico, 2009. Wortel segar mudah busuk dalam penyimpanan karena kandungan airnya yang cukup tinggi sekitar 80.

Z. Bahan Pembantu

Bahan pembantu merupakan bahan yang ditambahkan pada unit pengolahan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Bahan-bahan pembantu meliputi : gula, vanili. Gula Gula adalah suatu istilah umum yang sering diartikan sebagai karbohidrat yang digunakan sebagai pemanis dan berfungsi untuk mempertinggi citarasa. Gula yang biasa digunakan dalam pembuatan minuman jeli adalah sukrosa dan fruktosa. Tetapi dalam industri pangan biasanya digunakan untuk menyatakan sukrosa yang diperoleh dari bit atau tebu Buckle, et al , 2009. Sukrosa merupakan senyawa disakarida yang sering digunakan dalam pengawetan makanan. Sukrosa memiliki daya larut yang tinggi, mempunyai kemampuan untuk menurunkan nilai Aw dan mengikat air. Gula yang ditambahkan dalam bahan pangan dengan konsentrasi tinggi akan mengakibatkan air yang ada dalam bahan pangan tersebut menjadi tidak tersedia bagi pertumbuhan mikroba dan aktivitas air bahan akan turun Gaman dan Sherington, 2004. Menurut Buckle, et al 2009, sukrosa sering digunakan dalam pengawetan pangan. Sukrosa mempunyai daya larut yang tinggi, mempunyai kemampuan dalam bahan pangan dengan konsentrasi tinggi akan mengakibatkan air yang ada dalam bahan pangan tersebut menjadi tidak tersedia bagi pertumbuhan Seminar Nasional Penelitian, Universitas Kanjuruhan Malang 2014 330 mikroba dan aktivitas air bahan pangan itu akan turun. Vanili Vanili kebanyakan dipergunakan sebagai rempah-rempah dalam industri rumah tangga, dalam pembuatan makanan serta wewangian. Akan tetapi penggunaan vanili asli menurun karena harganya terlalu mahal. Sebagai penggantinya dipergunakan vanili sintetis yang berasal dari ekstrak minyak cengkeh. Fungsi Vanili saat ini begitu luas diantaranya pada industri makanan atau minuman, yaitu sebagai aroma atau dapat juga untuk menghilangkan bau kurang enak atau yang tidak dikehendaki. Vanili merupakan ekstrak biji vanili, buah anggrek, Aracus aromaticus atau Vanilla aromaticus dan spesies lainnya. Ekstrak vanila dapat disimpan ditempat dingin Herbst, 2013. Menurut Janovsky 1955 dalam Winarno 2002, titik didih vanilin adalah 81,5 C dan batas penggunaan maksimumnya adalah 31 ppm. Metode Penelitian Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan proses penelitian yang harus dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Penelitian ini berlokasi di universitas swasta di kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor dan diulang tiga kali : Faktor 1 = Jenis bahan pembentuk gel M1 = K-karaginan, M2 = Agar, M3 = K- karaginan – agar 1:1 Faktor 2 = Proporsi Bahan pembentuk gel V1 = 0,2 , V2 = 0,3 , V3 = 0,4 Kombinasi perlakuan dari kedua faktor tersebut adalah sebagai berikut: M1V1 = K-karaginan, proporsi 0,2 M1V2 = K-karaginan, proporsi 0,3 M1V3 = K-karaginan, proporsi 0,4 M2V1 = Agar, proporsi 0,2 M2V2 = Agar, proporsi 0,3 M2V3 = Agar, proporsi 0,4 M3V1 = K-karaginan – agar, proporsi 0,2 M3V2 = K-karaginan – agar, proporsi 0,3 M3V3 = K-karaginan – agar, proporsi 0,4

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 Pengaruh Motivasi dan Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 04 Alastuwo Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar

0 2 11

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 Pengaruh Motivasi dan Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 04 Alastuwo Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar

0 3 15

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL DAN KOOPERATIF SERTA MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP NEGERI TANJUNG MORAWA.

0 1 24

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

0 1 26

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PPKN SISWA SMP NEGERI 6 AMBON TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Repository UNIKAMA

0 0 7

Pengaruh Motivasi Belajar dan Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar IPS (Studi terhadap siswa kelas V SD Negeri Ngijo III Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang) - Repository UNIKAMA

0 0 1

Pengaruh Motivasi Belajar dan Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar IPS (Studi terhadap siswa kelas V SD Negeri Ngijo III Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang) - Repository UNIKAMA

0 0 1

Pengaruh Motivasi Belajar dan Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar IPS (Studi terhadap siswa kelas V SD Negeri Ngijo III Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang) - Repository UNIKAMA

0 0 2

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 KABUPATEN PAMEKASAN - Repository UNIKAMA

0 0 14