Hasil belajar siswa Pembahasan 1. Keaktifan Belajar Siswa
V. PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model ― Numbered Head Together ― dapat meningkatkan keaktifan belajar IPS siswa kelas VII semester II SMP Negeri 5 Singosari Satu Atap Kabupaten Malang.B. Saran
1. Bagi Guru Penerapan pembelajaran kooperatif model ― Numbered Head Together ― dapat dijadikan model pembelajaran alternatif dan variasi baru dalam penyajian materi IPS untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa. 2. Bagi Siswa Seminar Nasional Penelitian, Universitas Kanjuruhan Malang 2014 639 Melalui pembelajaran kooperatif model ― Numbered Head Together ― siswa diharapkan lebih mengembangkan keaktifan siswa dalam belajar. 3. Bagi Peneliti Lain Bagi peneliti berikutnya diharapkan dapat melaksanakan penelitian sejenis untuk memperbaiki kualitas pembelajaran kooperatif model ― Numbered Head Together ― dengan tempat dan subyek penelitian yang berbeda. Agar penerapan pembelajaran kooperatif model ― Numbered Head Together ― berjalan dengan baik disarankan materi yang akan disajikan disesuaikan terlebih dulu apakah cocok untuk diterapkan melalui model ini. DAFTAR RUJUKAN Arief. 2003. Belajar Kooperatif Dengan Pendekatan Struktural untuk Pemahaman Konsep Statistik pada Siswa Kelas 2 SLTP Laboratorium Universitas Negeri Malang. Tesis tidak diterbitkan. Arikunto. 2004. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arinda, Illoh Dona. 2006. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model TGT Team-Game-Tournaments untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas I SMA Negeri 10 Malang Tahun Ajaran 20052006. Skripsi, tidak diterbitkan. Aqib, Zainal. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Corebima, Dkk. 2002. Penelitian Terintegrasi Berbasis Kompetensi Pembelajran Kooperatif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Depdiknas. 2000. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Dimyati dan Mujiono. 1994.Belajar Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mbulu, J.2001. Pengajaran Individual. Malang: Yayasan Elang Mas. Nasution.1988. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual. Malang: UM Press. Purwanto, Edy. 2005. Evaluasi Proses dan Hasil dalam Pembelajaran Aplikasi dalam Bidang Studi IPS. Malang: UM Press. Ratumanan, T.G. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: UNESA Press. Sardiman. 1988. Interaksi dan Hasil Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press. Solihatin, Entin. 2007. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS . Jakarta: Bumi aksara. Suarjana. 1990. Pembela jaran Kooperatif dalam Pembelajaran . Bandung: Remaja Rosdakarya.Parts
» Permasalahan PENDAHULUAN 1 Latar Belakang
» Definisi Financial Literacy Landasan Teori 1 Penelitian terdahulu.
» Implikasi Logis Praktis KESIMPULAN
» Konsep Gender dan Kesetaraan. Sejak dua dasawarsa terakhir, wacana
» Landasan Yuridis Kesetaraan Gender Berbagai ketidak adilan gender
» Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
» Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
» Saran-saran : KESIMPULAN DAN SARAN 1.Kesimpulan:
» HASIL DAN PEMBAHASAN Teknis Analisis Data
» KESIMPULAN DAN SARAN Teknis Analisis Data
» 24-33. c. Kondisi kerja yang mendukung
» a. Tantangan dalam bekerja b. Penghargaan yang wajar Pendahuluan
» Metodologi Penelitian Hasil dan Pembahasan
» Seluruh SD di Desa Desa Kwayangan Desa
» Pencapaian Hasil Belajar Refleksi 1. Proses Pengajaran dan Pembelajaran
» Pendahuluan Refleksi 1. Proses Pengajaran dan Pembelajaran
» Fenomena Bahasa Hybrid Tinjauan Pustaka
» Pengembangan dan Pembinaan Tinjauan Pustaka
» Simpulan Refleksi 1. Proses Pengajaran dan Pembelajaran
» Kajian Pustaka Model Pembelajaran Kompetisi
» Metode Penelitian Jenis Penelitian
» Refleksi Proses Pengajaran dan Pembelajaran
» Explore cross-cultural similarities Promote tolerance of differences
» Rumusan Masalah Sayuran Dunia Prinsip, Produksi dan Gizi. Diterjemahkan:
» Tujuan Penelitian Sayuran Dunia Prinsip, Produksi dan Gizi. Diterjemahkan:
» Mengetahui Sayuran Dunia Prinsip, Produksi dan Gizi. Diterjemahkan:
» Tembakau Rajangan Sayuran Dunia Prinsip, Produksi dan Gizi. Diterjemahkan:
» Faktor Produksi Sayuran Dunia Prinsip, Produksi dan Gizi. Diterjemahkan:
» Pendapatan Usahatani Analisis RC Ratio
» HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil Analisis Pendapatan Petani
» PEMBAHASAN Biaya Tenaga kerja
» Biaya Pengolahan tanah Biaya Pengairan KAJIAN PUSTAKA Karakteristik
» METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Pelaksanaan
» Ruang Lingkup Penelitian METODOLOGI PENELITIAN 1. Rancangan Penelitian
» Waktu Penelitian METODOLOGI PENELITIAN 1. Rancangan Penelitian
» Lokasi METODOLOGI PENELITIAN 1. Rancangan Penelitian
» Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode dan Teknik Analisis Data.
» Uji Homogenitas Data HASIL DAN PEMBAHASAN Diskripsi Data
» Pengujian Hipotesis Penelitian Rangkuman perhitungan data:
» PRESTASI BELAJAR KAJIAN PUSTAKA 1. MAKNA BELAJAR
» Perbaikan Pengajaran Matematika KAJIAN PUSTAKA 1. MAKNA BELAJAR
» HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Siklus I
» KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
» Kajian Pustaka Pengaruh Strategi Pembelajaran
» Siswa tidak dapat memahami asal- usul Ketidaklengkapan pengetahuan
» Hambatan Merencanakan Pemecahan Masalah dan Pemberian
» Hambatan Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah dan Pemberian
» Hambatan Melihat Kembali dan Pemberian
» Mencari sumber belajarreferensi lain Karena ingin berpartisipasi dalam pembelajaran.
» Karena tidak ingin mendapat hukuman. Karena telah mempelajari materi lebih dahulu.
» Materi telah dipelajari sebelum pembelajaran. Pada umumnya sudah memahami 75 atau lebih
» Pembelajaran hanya untuk mencocokkan hasil Perhatian terfokus pada kegiatan belajar.
» Berkonsentrasi selama pembelajaran. Selalu memperhatikan pembahasan isi kartu.
» Memahami isi kartu. Memprediksi soal atau jawaban.
» Memahami isi kartu yang sedang dibahas. Memikirkan cara menjawab dan menjelaskan isi
» Mengembangkan materi melalui kartu soal dan Cermat dalam membaca isi kartu.
» Cekatan dalam menemukan dan menentukan
» Menjelaskan kepada teman yang bertanya
» Menghindarkan dari rasa kantuk, bosan, atau
» Tidak terasa lama walaupun dilaksanakan 3 x 50
» Seru karena merasa tertantang untuk menemukan
» Pelaksanaan Ada hukuman bagi yang salah dalam
» Hipotesis Penelitian Kegunaan Penelitian
» Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Siklus 2 Hasil Penelitian 1. Siklus 1
» Hasil belajar siswa Pembahasan 1. Keaktifan Belajar Siswa
» Rumusan Masalah Penelitian Saran
» Persepsi orang tua tentang sekolah
» Mengapa anak Hasil Penelitian
Show more