METODE PENELITIAN 1. Pengaruh Strategi Pembelajaran IPA Terpadu Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Fisika di SMP Negeri 04 Singosari Malang - Repository UNIKAMA
Seminar Nasional Penelitian, Universitas Kanjuruhan Malang 2014 58
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang dapat diamati‖
Moleong, 2006:4.
Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara
holistic
utuh. Jadi
tidak boleh
mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam
variabel atau hipotesis, tapi perlu memandangnya sebagai bagian dari
suatu keutuhan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah bentuk desain
studi kasus. Tahapan dalam penelitian study kasus dibagi menjadi empat,
yaitu 1 desain, 2 pengumpulan data, 3 analisis, dan 4 pelaporan.
a. Desain Studi kasus Desain studi kasus yang peneliti
diterapkan pada penelitian ini adalah desain kasus tunggal holistic karena:
1 kasus perceraian yang diteliti mengajukan suatu kasus ekstrem
atau unik, dan 2 fokus penelitian terletak pada fenomena kontemporer
masa kini di dalam konteks kehidupan nyata Yin, 2002:1
Key Informan
merupakan kunci sumber informasi dalam penelitian
ini dan teknik pemilihan informan adalah
purposive,
dimana peneliti cenderung memilih informan yang
dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang
mantap dan mengetahui masalah secara mendalam. Namun informan
dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan
dan kemantapan
penelitian memperoleh data.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengimpulan
data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: a.Wawancara mendalam
Digunakan untuk
memperoleh informasi
secara akurat
dari informan dan merupakan sumber
bukti yang esensial, karena studi kasus umumnya berkenan dengan
urusan kemanusiaan. Pengumpulan data
primer dilakukan
melalui wawancara mendalam dengan pelaku
perceraian. Sejak awal ditentukan bahwa
semua informan
adalah perempuan. Dalam pengumpulan
data lapangan, penekanan diletakkan pada kelengkapan data sesuai dengan
tujuan penelitian dan tidak pada jumlah informan. Data skunder
didapatkan melalui
wawancara dengan tokoh masyarakat dan tokoh
agama setempat. Sejalan dengan metode penelitian
yang digunakan,
format yang
digunakan dalam riset ini lebih
Seminar Nasional Penelitian, Universitas Kanjuruhan Malang 2014 59
kepada menyajikan data dan analisis kualitatif dan tampilan beberapa data
perceraian. Sebagai
kelengkapan data,
disajikan pula
beberapa tampilan data kuantitatif terutama
yang berkaitan dengan karakteristik demografi dan alasan responden
melakukan perceraian. b. Observasi
Observasi membantu peneliti untuk mendapatkan data yang lebih akurat
dengan mendasar
pada: 1
pengalaman secara langsung; 2 memungkinkan peneliti melihat dan
mengamati sendiri,
kemudian mencatat perilaku dan kejadian
sebagaimana yang terjadi pada keadaan
sebenarnya; 3
memungkinkan peneliti mencatat peristiwa
dalam situasi
yang berkaitan
dengan pengetahuan
proposional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data;
4 untuk mengecek kepercayaan data; dan 5 memungkinkan peneliti
mampu memahami situasi-situasi yang rumit.
c.Studi kepustakaan Studi kepustakaan yaitu mencari data
dari berbagai sumber dan juga semua bentuk karya tulis ilmiah yang
dihasilkan oleh pihak lain, juga berfungsi
untuk mengetahui
perkembangan keilmuan
dalam penelitian ini.
3. Analisis Data
Dalam proses analisis ini model yang digunakan yaitu interaktif Miles dan
Huberman, 1992:16-21,
sebagai berikut:
a. Reduksi Data
Diartikan sebagai proses pemilihan atau seleksi, pemusatan perhatian
pada penyederhanaan dan tranportasi data ‖kasar‖ yang muncul dari
catatan-catatan tertulis di lapangan. Proses ini berlangsung terus menerus
selama penelitian. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis
yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak
perlu dan mengorganisasikan data. b.
Penyajian Data Sekumpulan informasi tersusun yang
memberi kemungkinan
adanya penarikan
kesimpulan dan
pengambilan tindakan.
Dengan penyajikan
data, peneliti
dapat memahami apa yang sedang terjadi
dan apa yang harus dilakukan berdasarkan
pemahaman tentang
penyajian data.
Seminar Nasional Penelitian, Universitas Kanjuruhan Malang 2014 60
c. Menarik Kesimpulan dan Verifikasi
Kesimpulan yang diambil akan ditangani secara longgar dan tetap
terbuka sebagai kesimpulan yang semula belum jelas kemudian akan
meningkatkan menjadi lebih rinci, mengakar dan kokoh. Kesimpulan ini
juga diverifikasi selama penelitian berlangsung dengan maksud untuk
menguji kebenaran, kekokohannya, dan kecocokannya yang merupakan
validitasnya.