82 lainnya sebesar 21.665 jiwa 5,75 . Struktur penduduk menurut mata
pencaharain di KAMM tahun 2007 disajikan pada Gambar 25. Tabel 9 Urutan jumlah penduduk agropolis di masing-masing distrik di KAMM
No DistrikKecamatan
Agropolis Jumlah penduduk
agropolis 1.
DistrikKecamatan Grabag Grabag
11.906 jiwa. 2.
DistrikKecamatan Tegalrejo Tegalrejo
7.617 jiwa. 3.
DistrikKecamatan Dukun Dukun
4.884 jiwa 4.
DistrikKecamatan Pakis Pakis
4.719 jiwa. 5.
DistrikKecamatan Sawangan Sawangan
4.550 jiwa. 6.
DistrikKecamatan Ngablak Ngablak
4.242 jiwa. 7.
DistrikKecamatan Candimulyo Candimulyo
1.944 jiwa.
Gambar 24 Tata letak agropolis yang terbentuk di KAMM.
STA SEWUKAN
STA NGABLAK
83 83
Gambar 25 Struktur mata pencaharian penduduk di KAMM tahun 2007. Hasil analisis mata pencaharian penduduk di KAMM, mayoritas penduduk
57,34 bekerja menjadi buruh tani dan petani sendiri, sehingga berdasarkan standar Badan Pusat Statistik bahwa sebuah wilayah perdesaan harus memiliki
penduduk yang bekerja sebagai petani di atas 25 . Berdasarkan persyaratan tersebut KAMM telah memenuhi persyaratan untuk dikategorikan sebagai sebuah
kawasan agropolitan karena mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian.
4.1.1.3 Data Penduduk Miskin di KAMM
Jumlah penduduk miskin sebelum KAMM dikembangkan tahun 2004, dari jumlah penduduk 367.019 jiwa terdapat 41.439 kk yang masuk kategori miskin,
dan setelah tiga tahun kawasan agropolitan dikembangkan tahun 2007 dengan jumlah penduduk menjadi 374.689 jiwa terdapat 41.061 kk yang masuk kategori
miskin. Jumlah penduduk miskin tahun 2004 sebelum KAMM dikembangkan, dan jumlah penduduk miskin tahun 2007 setelah tiga tahun KAMM
dikembangkan disajikan pada Tabel 10. Tabel 10 menunjukkan jumlah penduduk miskin tahun 2004 yaitu sebesar
41.439 kk, mengalami penurunan menjadi 41.061 kk pada tahun 2007 penurunan 378 kk dengan rata-rata penurunan 0,90 tahun. Dari hasil wawancara
mendalam indepth interview di lapangan, penurunan jumlah kemiskinan ini terjadi akibat: 1 adanya perubahan komoditas dari semula tanaman pangan
beralih ke komoditas sayuran, yang secara ekonomis lebih menguntungkan, 2 masyarakat petani mendapat akses langsung menjual hasil pertaniannya kepada
pedagang besar dengan membawa langsung hasil pertaniannya ke sub terminal
120.380 95.664
60.208 45.816
25.809 7.234
21.665
20.000 40.000
60.000 80.000
100.000 120.000
140.000
buruh tani petani
jasa pedagang
industri transportasi lainnya Jumlah Penduduk Jiwa
84 agribisnis dengan informasi harga yang transparan sehingga petani mempunyai
posisi nilai tawar yang tinggi; 3 petani yang sudah melakukan proses pengolahan hasil minimal pada proses intermediate produk yaitu kegiatan sortasi,
grading , dan packaging bisa mendapatkan nilai tambah, 4 efektifitas kegiatan-
kegiatan akibat adanya pelatihan-pelatihan teknologi dan keterampilan, baik yang terkait dengan budidaya, pengolahan, maupun pemasaran hasil, serta manajemen
usaha dan pengembangan kelembagaan petani, dan 5 adanya peran pihak perbankan yang memberikan kredit lunak kepada kelompok tani untuk modal
kerja maupun untuk UKM. Tabel 10 Jumlah penduduk miskin tahun 2004 sebelum KAMM dikembangkan,
dan setelah dikembangkan tahun 2007 No Kecamatan
Penduduk miskin Tahun 2004 kk
Penduduk miskin Tahun 2007 kk
Penurunan 1 Candimulyo
4.977 4.959
18 2 Dukun
5.014 4.877
137 3 Grabag
10.207 10.207
- 4 Ngablak
4.348 4.292
56 5 Pakis
5.709 5.699
10 6 Sawangan
6.216 6.190
26 7 Tegalrejo
4.968 4.837
131
Jumlah 41.439 41.061 378
Sumber data: Bappeda Kabupaten Magelang, 2007, diolah. Pada penelitian ini terlihat bahwa dari beberapa lembaga pemerintah yang
terkait dengan pengentasan kemiskinan, masih ada perbedaan penyebutan kemiskinan. Departemen Dalam Negri menggunakan satuan penduduk miskin.
Penduduk dipersepsikan dengan satuan individu, yang merupakan anggota rumah tangga. Sedangkan Biro Pusat Statistik BPS menggunakan satuan rumah tangga
miskin. Kriteria rumah tangga miskin menurut BPS adalah: 1 Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m
2
per orang; 2 Lantai tempat tinggal terbuat dari tanahbambukayu murahan; 3 Jenis dinding tempat tinggal terbuat