Topografi Kondisi Sumberdaya Alam .1 Wilayah Administratif Pemerintahan

89 89 1,00 0,90 0,80 0,70 0,60 0,50 0,40 0,30 0,20 0,10 0,00 Kemiringan 40 15 40 2 15 0 2 Klasifikasi Berbukit Sampai Bergelombang Sampai Bergelombang Sampai Datar Bergunung-Gunung Berbukit Berombak Cakupan Wilayah Meliputi Kecamatan Ngablak, Pakis, Sawangan dan Dukun sekitar 18 dari luas tujuh kecamatan yang ada Meliputi Kecamatan Ngablak, Pakis, Sawangan, dan sedikit di Kecamatan Dukun sekiktar 25,5 dari luas tujuh kecamatan yang ada Meliputi sebagian besar di tujuh kecamatan yang ada sekitar 55 dari luas Kawasan Agropolitan Merapi- Merbabu Meliputi Kecamatan Sawangan kurang lebih 1,5 dari luas Kawasan Agropolitan Merapi- Merbabu Sumber data : RTRW Kabupaten Magelang, 2007-2027, diolah. sayu ran Gambar 28 Kemiringan lahan di KAMM.

4.1.2.5 Geologi dan Jenis Tanah

Berdasarkan kajian geologi tata lingkungan, KAMM mengandung material batuan yang dihasilkan oleh gunung api Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Batuan gunung api tersebut terdiri atas breksi piroklastik dan lava andesit. Apabila dilihat dari kemampuan lapisan tanah efektifnya, tanah yang terdapat di 7 kecamatan KAMM terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu: a Ketebalan tanah kurang dari 30 cm di bawah permukaan tanah, b Ketebalan tanah antara 30 – 60 cm di bawah permukaan tanah, dan c Ketebalan tanah lebih dari 60 cm di bawah permukaan tanah. Peta Geologi KAMM yang merupakan bagian dari Peta Geologi Tata Lingkungan Kabupaten Magelang disajikan pada Gambar 29. 90 Gambar 29 Peta geologi Kawasan Agropolitan Merapi-Merbabu. Jenis tanah yang dijumpai di KAMM terbentuk oleh proses genesa yang berasal dari bahan induk berupa endapan alluviul, endapan lahar, endapan piroklastik berukuran lempung dan debu atau bahan gunung api. Jenis-jenis tanah dan sebarannya di seluruh KAMM adalah sebagai berikut: a. Tanah Alluvial, tanah ini terjadi dari endapan vulkanik muda atau agak muda, sifat fisik dan kimia beragam dengan warna kelabu dan coklat tua. Jenis tanah ini biasanya digunakan masyarakat untuk tanah pertanian dan permukiman. Sebarannya terdapat di Kecamatan Candimulyo. b. Tanah Latosol, tanah ini terjadi dari abu vulkanik dengan pelapukan yang sudah lanjut, kandungan mineral primer dan unsur hara rendah, keasaman tinggi, kandungan bahan organik rendah. Warna tanah bervariasi dari merah, coklat kemerahan, coklat kekuningan atau kuning. Jenis tanah ini biasa digunakan masyarakat untuk pertanian, perkebunan dan permukiman. Sebarannya terdapat di Kecamatan Grabag dan Ngablak. c. Tanah Regosol, tanah ini berasal dari bahan induk abu vulkanik pada iklim dan ketinggian yang berbeda, warna kelabu sampai coklat dengan porositas tinggi