Indikator Keberhasilan Proses Kriteria Keberhasilan Tindakan

73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan oleh peneliti dalam upaya peningkatan keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik kelas XI Bahasa MAN Purworejo melalui teknik Cluster. Penelitian yang dilaksanakan mulai hari Jumat tanggal 20 Maret 2014 hingga hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014 ini difokuskan pada upaya peningkatan keterampilan menulis peserta didik dengan merelevansikan pada tema pembelajaran di kelas XI semester II, yakni tema kehidupan sehari-hari Alltag. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang saling berkaitan. Setiap tindakan pada masing-masing siklus menekankan pada keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik yang memecahkan berbagai masalah mulai dari masalah penguasaan kosakata dan struktur kalimat yang disertai kemampuan mengumpulkan ide sebagai bahan tulisan hingga kemampuan menulis karangan dengan ejaan yang tepat. Berikut hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasannya.

1. Deskripsi Data Penelitian

Masalah-masalah di lapangan diperoleh dari hasil observasi, wawancara yang dilaksanakan dengan guru dan peserta didik, serta angket yang diberikan kepada peserta didik. Pelaksanaan kegiatan observasi awal proses belajar mengajar di kelas XI Bahasa MAN Purworejo bertujuan mengamati seluruh komponen yang 74 berhubungan dengan proses pembelajaran bahasa Jerman sebelum diberi tindakan, antara lain pengamatan terhadap guru, meliputi 1 menyiapkan pelajaran, 2 membuka pelajaran, 3 menyampaikan materi pembelajaran, 4 pengelolaan waktu dan pengorganisasian kelas, serta 5 menutup pelajaran. Pengamatan terhadap peserta didik, meliputi 1 sikap peserta didik, 2 keaktifan peserta didik, 4 interaksi antara peserta didik dan guru, serta 5 kemampuan peserta didik dalam keterampilan menulis bahasa Jerman. Pengamatan terhadap proses belajar mengajar, meliputi 1 metode pembelajaran, 2 teknik pembelajaran, 3 media pembelajaran serta 4 buku ajar pembelajaran. Pengamatan terhadap kelas, meliputi 1 situasi dan kondisi kelas pada pembelajaran bahasa Jerman dan 2 kelengkapan lain yang mendukung pembelajaran bahasa Jerman. Wawancara yang dilaksanakan peneliti kepada guru adalah wawancara semi struktur, yaitu bentuk wawancara yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu agar peneliti dapat lebih fleksibel untuk menggali data sesuai dengan situasi dan kondisi guru sebagai respondenkolaborator. Kisi-kisi wawancara yang peneliti ajukan pada umumnya adalah persiapan RPP, proses belajar mengajar bahasa Jerman, penggunaan teknik, metode, media dan buku ajar, kelas, serta wawancara yang peneliti ajukan secara khusus adalah hambatan dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman, dan penawaran teknik Cluster dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman. Wawancara yang dilakukan peneliti kepada peserta didik juga dilaksanakn semi struktur. Kisi-kisi wawancara yang peneliti ajukan pada umumnya adalah proses