Sikap peserta didik Observasi Peserta Didik

310 menjawab “Wa’alaikumsalam wr. wb” Setelah menjawab salam, peserta didik bergegas keluar kelas. Namun ada yang tetap duduk, ada yang melanjutkan mengobrol, ada juga yang melanjutkan tidur.

2. Keaktifan peserta didik

a. Peserta didik aktif bertanya kepada guru Mayoritas peserta didik cenderung hanya mau mendengarkan dan mencatat. Hanya beberapa peserta didik yang mau bertanya. Jika ada pertanyaan, mereka lebih suka bertanya kepada teman sebangku atau teman yang lainnya. b. Peserta didik aktif menjawab pertanyaan guru Peserta didik menjawab pertanyaan dari pendidik secara bersama-sama. c. Peserta didik yang aktif mengeluarkan pendapat menggunakan bahasa Jerman Peserta didik yang aktif hanya berbendapat dengan menggunakan bahasa Indonesia. d. Terdapat peserta didik yang pasif dan cenderung diam dalam pembelajaran bahasa Jerman Kebanyakan peserta didik sangat pasif dan hanya diam ketika pembelajaran. Mereka hanya berani berpendapat secara bersama- sama. Adapula peserta didik lain normal yang pasif dalam pembelajaran. Suara peserta didik tersebut sangat pelan dan kurang keras, serta hanya mau berbicara dengan teman sebangku e. Peserta didik kurang antusias saat disuruh untuk membacakan hasil diskusi Peserta didik dalam kelompok yang akan membacakan hasil biasanya terlalu lama untuk mengemukakan hasil diskusi. Antar peserta didik saling tunjuk dan ragu-ragu untuk membacakan hasil diskusi, sehingga guru harus menunjuk perwakilan kelompok. f. Peserta didik malu jika ditanya dengan bahasa Jerman oleh guru Ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya jawab, peserta didik cenderung diam sehingga pendidik menanyakan kepada peserta didik. Jika guru bertanya dengan bahsa Indonesia, peserta didik menjawab dengan serempak. Namun jika guru bertanya dengan bahasa Jerman, peserta didik bingung dan ragu-ragu dalam menjawabnya. g. Peserta didik tidak mau menjawab jika ditanya Peserta didik hanya diam saat ditanya guru secara individu dengan bahasa Jerman. 311 dengan menggunakan bahasa Jerman Peserta didik hanya senyum dan kemudian mengalihkan perhatian dengan menunduk saja.

4. Interaksi antara peserta didik dan pendidik

a. Interaksi peserta didik dengan pendidik terjalin dengan baik Dalam setiap tindakan, guru selalu melibatkan peserta didik. Namun suara guru yang kurang kerasa membuat peserta didik kurang begitu antusias menanggapi guru. Peserta didik berinteraksi dengan sopan meskipun beberapa peserta didik terkadang tidak memperhatikan guru serta beraktivitas lain pembelajara b. Peserta didik berinteraksi negative dengan pendidik Peserta didik tetap sopan dalam berinteraksi dengan guru meskipun guru mengajak bergurau, peserta didik tetap menggunakan bahasa Indonesia dan tetap bersikap sopan.

5. Kemampuan peserta didik dalam keterampilan menulis bahasa Jerman

a. Peserta didik berani menulis menggunakan bahasa Jerman Peserta didik bisa menulis dengan bahasa Jerman meskipun dengan melihat buku dan mengerjakan dalam kelompok. b. Peserta didik menulis dengan struktur kalimat bahasa Jerman secara tepat Struktur kalimat yang ditulis peserta didik sebagian besar belum benar. Peserta didik memerlukan bimbingan lebih lanjut dalam hal penulisan bahasa Jerman. c. Peserta didik menyusun paragrap yang koheren dan kohesi Peserta didik tidak menulis paragraf karena hari ini peserta didik dituntut untuk menuliskan dialog secara berkelompok. d. Peserta didik membantu peserta didik lain ketika terdapat kesulitan dalam menulis bahasa Jerman Kebiasaan peserta didik adalah menanyakan kesulitannya pada teman sebangku. Peserta didik berdiskusi dan saling membantu satu sama lain saat menemukan kesulitan e. Peserta didik terlibat dalam kegiatan menulis bahasa Jerman Peserta didik terlibat dalam menulis kosakata. Karena materi keterampilan menulis yang diajarkan belum sampai pada tahap menulis kalimat dan paragraf. f. Peserta didik aktif dalam kegiatan menulis bahasa Jerman Semua peserta didik menulis saat disuruh mencatat namun peserta didik yang duduk dibarisan belakang tidak menulis sehingga guru mendatangi peserta didik dan menegur dengan keras supaya menurut. Peserta didik juga malu jika disuruh menulis di papan tulis. 312

C. Observasi Proses Belajar Mengajar

No Aspek yang diamati Deskripsi hasil observasi

1. Metode

a. Proses belajar mengajar menggunakan metode diskusi Peserta didik membentuk kelompok diskusi sebanyak 4 anak dalam satu kelompok. Kelompok terbentuk berdasarkan tempat duduk peserta didik. Kemudian peserta didik mendiskusikan tugas yang diperintahkan oleh guru. b. Proses belajar mengajar menggunakan metode tugas Guru memberikan tugas menulis dialog yang diputarkan guru dalam video. Pemberian tugas dilakukan karena soal latihan yang dikerjakan oleh peserta didik secara berkelompok belum selesai saat bel akhir berbunyi. c. Proses belajar mengajar menggunakan metode latihan Pemberian latihan dilakukan setelah guru menyampaikan materi. Peserta didik diminta untuk menulis kembali isi dialog yang diputarkan oleh guru. d. Proses belajar mengajar menggunakan metode tanya jawab Dari awal pembelajaran guru sudah menerapkan metode tanya jawab mulai saat guru melakukan apersepsi kepada peserta didik. Setelah menerangkan materi juga guru guru menawarkan untuk bertanya meskipun belum ada pertanyaan. Namun saat mengerjakan mencatat materi dan mengerjakan soal latihan, peserta didik ada yang bertanya. e. Proses belajar mengajar menggunakan metode demonstrasi Pada proses belajar mengajar diselangi dengan demonstrasi materi dan dengan memutarkan video terkait dengan tema pembelajaran. f. Proses belajar mengajar menggunakan metode problem solving Guru juga menggunakan metode problem solving saat guru berkeliling dan memeriksa pekerjaan peserta didik. Ada peserta didik yang yang bertanya dan guru bersama-sama peserta didik mengatasi masalah. g. Proses belajar mengajar menggunakan metode lain dalam pembelajaran Tidak. Guru tidak banyak menerangkan materi namun guru hanya memevahkan masalah yang dialami peserta didik karena kesulitan menuliskan kembali isi dialog pada