Membuka dan Mengawali Pelajaran

80 berupa table. Guru membagikan kepada peserta didik yang duduk dibangku paling depan pada masing-masing baris untuk membagikan kepada teman- temannya ke belakang secara estafet. b. Guru menciptakan suasana pembelajaran yang serius Guru berjalan ke bagian tengah barisan peserta didik dan membacakan isi table kekerabatan dalam keluarga. Guru menyuruh peserta didik untuk menirukan tiap kali guru membacakan satu kata. Tiba-tiba guru menghentikan membacanya karena ada 2 anak yang sedang asyik bercerita. Guru berjalan menghampiri bangku pojok belakang dan menanyakan perihal kegaduhan yang mereka sebabkan. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan dahulu dan mengancam akan memberikan hukuman jika tidak menurut. c. Guru berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang santai dan komunikatif Setelah memberi teguran guru berjalan kembali ke depan kelas dan melanjutkan membaca. Kemudian terdengan suara gaduh lagi. Kali ini guru hanya menyindir peserta didik dengan mengatakan kembali ancaman guru sambil tersenyum. Peserta didik ketawa dan kembali serius. d. Guru memperhatikan seluruh peserta didik yang ada di dalam kelas Di bagian belakang terlihat ada satu peserta didik perempuan yang mengantuk dan tidak memperhatikan penjelasan guru selama akhir pembelajaran. Namun guru tidak menegur karena peserta didik tidak membuat gaduh. e. Guru menerangkan materi dengan jelas dan mudah dipahami Setelah guru selesai membacakan materi pada fotocopy, guru berjalan kembali ke meja dan mengambil buku Kontakte Deutsch Extra. Guru mebuka-buka buku dan kemudian kembali berdiri ke depan kelas, menyuruh peserta didik untuk membuka KD Extra halaman 12.Guru menerangkan materi tentang Possessivpronomen. f. Guru menyampaikan materi dengan runtut, dan logis Guru langsung menuliskan Possessivpronomen di papan tulis dan kemudian menerangkan kepada peserta 81 didik apa itu Possessivpronomen dan bagaimana cara penggunaannya. Setelah 20 menit menjelaskan, guru duduk dan meletakkan buku. Bel pertama berbunyi. g. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya Sambil istirahat di tempat duduk, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan guru juga memanggil nama peserta didik yang sempat berbicara sendiri barangkali belum paham. Namun peserta didik semua diam. h. Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik mencatat materi yang telah diterangkan Guru duduk di kursi guru dan meminta peserta didik untuk mencatat materi Possessivpronomen yang ada di papan tulis. Setelah itu guru berjalan keliling kelas untuk mengecheck catatan peserta didik dan mengantisipasi adanya kegaduhan yang ditimbulkan peserta didik. i. Guru memberikan stimulan- stimulan untuk membangkitkan keterlibatan peserta didik Saat guru berkeliling, tiba-tiba ada peserta didik yang bertanya tentang pengertian mein Onkel dan guru tidak langsung menjawab. Guru menjawab dengan menggunakan istilah dalam bahasa Indonesia. Guru mengibaratkan dengan pengalaman guru dan melibatkan peserta didik lain untuk menjawab. j. Guru menegur peserta didik ketika salah dalam menyampaikan hasil pekerjaannya Saat salah satu peserta didik menjawab pengertian mein Onkel adalah tante, guru langssung memberi teguran dan membenarkan dengan cara memberitahukan bahwa Onkel adalah pasangan dari Tante. k. Guru memberikan nasihat- nasihatpesan kepada peserta didik Peserta didik mengerti penjelasan dari guru dan setelah itu guru berdiri ke depan kelas lalu menasihati peserta didik supaya lebih fokus dalam belajar. Kemudian guru menyudahi waktu mencatat. l. Guru memberi motivasipujian terhadap pekerjaan peserta didik Guru mengucapkan sehr gut saat salah satu peserta didik menjawab pengertian dari mein Onkel adalah paman saya. Guru lalu tersenyum kepada peneliti setelah memberika pujian. m. Guru memberikan pekerjaan rumah pada peserta didik Guru kembali ke meja dan mengambil buku. Guru meminta peserta didik