Siklus I Prosedur Penelitian

56 c. Observasi Pengamatan pada siklus pertama menitikberatkan pada pengamatan proses pembelajaran bahasa Jerman dengan menggunakan teknik Cluster. Pada tahap observasi ini, hal-hal yang diamati tentu saja berkaitan dengan pedoman observasi yang telah dibuat sebelum melaksanakan tindakan. Hasil dari observasi kemudian dideskripsikan dalam catatan lapangan yang mencakup pengamatan terhadap guru, peserta didik, proses belajar mengajar dan kondisi kelas. Observasi dilakukan selama tindakan dan digunakan sebagai pendukung keabsahan sebuah data. d. Refleksi Peneliti bersama kolabolator berdiskusi, mengevaluasi dan mempertimbangkan tindakan yang telah dilakukan diberhentikan, dimodifikasi atau dilanjutkan ke siklus II. Penelitian dilanjukan ke siklus II apabila pada siklus I belum atau sedikit menunjukkan keberhasilan peningkatan keaktifan peserta didik pada pembelajaran keterampilan membaca peserta didik kelas XI Bahasa MAN Purworejo.

2. Siklus II

Kegiatan pada siklus II merupakan perbaikan dari kegiatan pada siklus I. Hasil refleksi pada siklus I menentukan perencanaan dan tindakan pada siklus II. a. Perencanaan Kembali Hasil refleksi pada siklus I menentukan perencanaan pada siklus II. Hal ini bertujuan memperbaiki kelemahan-kelemahan dan mempertahankan serta meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai pada siklus I. RPP dibuat 57 kembali disesuaikan dengan materi dengan sub tema Wohnung, kemudian dikonsulkan terlebih dahulu kepada pendidik pengampu mata pelajaran bahasa Jerman. b. Tindakan Siklus kedua terdiri dari 4 tindakan. Tidakan pertama, kedua dan ketiga adalah pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman dengan teknik Cluster. Tindakan kempat adalah pelaksanaan evaluasi keterampilan menulis bahasa Jerman. Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jerman mengacu pada RPP yang telah dikonsultasikan dengan pendidik pengampu mata pelajaran bahasa Jerman MAN Purworejo. Pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman pada siklus II sedikit dimodifikasi. Kegiatan pertama adalah pendidik memberikan pancingan kata sesuai tema di papan tulis dan peserta didik diminta menuliskan sumbang saran mereka mengenai kata pemicu yang nantinya akan membentuk Cluster. Perbedaan pelaksanaan tindakan dengan siklus I adalah pembagian kelompok. Pada siklus II peserta didik berdiskusi menyortir kata- kata secara berkelompok 4-5 anak, kemudian menomori kata-kata yang yag akan dijadikan ide tulisan secara urut. Sehingga akan memudahkan peserta didik dalam menulis karangan secara sistematis. Pembagian kelompok yang diperbesar bertujuan supaya menambah semangat belajar bersama antar peserta didik. c. Observasi Pengamatan pada siklus kedua juga menitikberatkan pada pengamatan proses pembelajaran bahasa Jerman dengan menggunakan teknik Cluster. Pada 58 tahap observasi ini, hal-hal yang diamati tentu saja berkaitan dengan pedoman observasi yang telah dibuat sebelum melaksanakan tindakan. Hasil dari observasi kemudian dideskripsikan dalam catatan lapangan yang mencakup pengamatan terhadap guru, peserta didik, proses belajar mengajar dan kondisi kelas. Observasi dilakukan selama tindakan dan digunakan sebagai pendukung keabsahan sebuah data. d. Refleksi Pada tahap ini peneliti bersama kolabolator berdiskusi tentang hasil yang diperoleh pada tahap observasi dan evaluasi di siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat ditentukan apakah tujuan siklus II sudah tercapai. Apabila sudah tercapai, maka penelitian dianggap selesai dan tuntas sesuai dengan rencana. Apabila dalam siklus ke II belum tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, maka dicari penyebabnya dan dituliskan pada catatan khusus sebab- sebab mengapa tujuan pembelajaran tidak tercapai.

D. Intrumen Penelitian

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan juga ditujukan kepada pendidik tentang bagaimana pendidik mengajar di dalam kelas serta pengamatan pada kondisi sarana prasarana penunjang pembelajaran. Hasil observasi digunakan untuk menentukan tindakan. Pengamatan terhadap peserta didik meliputi aspek-aspek sebagai berikut.