292
meja guru. Kemudian guru melihat peserta didik dan tampak menghitung jumlah peserta
didik. Guru meyakinkan kembali dengan bertanya pada siswa bahwa sisa yang tidak
hadir berjumlah 7 anak. 5 anak berlatih untuk lomba PAI dan 2 anak sakit. Kemudan guru
mencatat di daftar presensi siswa sambil duduk dan beberapa saat kemudian guru
berdiri, berjalan menuju tengah kelas karena pembelajaran akan segera dimulai.
d. Guru mengawali pelajaran
dengan memotivasi peserta didik
Guru memotivasi peserta didik dengan mengenalkan peneliti kepada pesrta didik dan
menceritakan sedikit tentang keuntungan mempelajari
bahasa Jerman
adalah menjadikan
diri lebih
percaya diri
menghadapi era yang serba modern dan global ini.
e. Guru memberikan apersepsi
sebelum materi diberikan kepada peserta didik
Guru berjalan kembali menuju depan kelas dan memberikan apersepsi dengan cara
menanyakan kepada peserta didik dengan bahasa Indonesia, berapa jumlah anggota
keluarga peserta didik. Kemudian guru menanyakan bahasa Jerman dari pertanyaan
guru namun peserta didik tidak paham dan hanya diam. Guru menunjukkan pada peserta
didik bahasa Jermannya. Guru mengambil spidol dan berjalan menuju papan tulis untuk
menuliskan di whiteboard. Setelah itu guru berjalan mendekati peserta didik yang duduk
berhadapan dengan meja guru dan bertanya
“Wie groβ ist deine Familie?” kemudian peserta didik berusaha menjawab dan dibantu
guru. Guru akan mengajak peserta didik untuk mempelajari tentang Familie. Setelah itu guru
mengambil buku di meja dan kembali berdiri di depam untuk memulai materi pembelajaran
tentang Familie.
3. Mengelola Kegiatan Pembelajaran
a. Guru mengulangi materi
pelajaran yang sebelumnya Guru langsung saja membuka buku halaman
10 dan melewatkan materi minggu lalu tentang Familienalbum di buku Kontakte
Deutsch Extra.
Guru berjalan ke meja dan
293
mengambil satu bendel fotocopy tentang yang berisi daftar nama-nama kekeraban keluarga
berupa table. Guru membagikan kepada peserta didik yang duduk dibangku paling
depan pada masing-masing baris untuk membagikan kepada teman-temannya ke
belakang secara estafet.
b. Guru menciptakan suasana
pembelajaran yang serius Guru berjalan ke bagian tengah barisan
peserta didik dan membacakan isi table kekerabatan dalam keluarga. Guru menyuruh
peserta didik untuk menirukan tiap kali guru membacakan satu kata. Tiba-tiba guru
menghentikan membacanya karena ada 2 anak yang sedang asyik bercerita. Guru
berjalan menghampiri bangku pojok belakang dan menanyakan perihal kegaduhan yang
mereka sebabkan. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan dahulu dan
mengancam akan memberikan hukuman jika tidak menurut.
c. Guru berusaha menciptakan
suasana pembelajaran yang santai dan komunikatif
Setelah memberi teguran guru berjalan kembali ke depan kelas dan melanjutkan
membaca. Kemudian terdengan suara gaduh lagi. Kali ini guru hanya menyindir peserta
didik dengan mengatakan kembali ancaman guru sambil tersenyum. Peserta didik ketawa
dan kembali serius.
d. Guru memperhatikan
seluruh peserta didik yang ada di dalam kelas
Di bagian belakang terlihat ada satu peserta didik perempuan yang mengantuk dan tidak
memperhatikan penjelasan guru selama akhir pembelajaran. Namun guru tidak menegur
karena peserta didik tidak membuat gaduh.
e. Guru menerangkan materi
dengan jelas dan mudah dipahami
Setelah guru selesai membacakan materi pada fotocopy, guru berjalan kembali ke meja dan
mengambil buku Kontakte Deutsch Extra. Guru mebuka-buka buku dan kemudian
kembali berdiri ke depan kelas, menyuruh peserta didik untuk membuka KD Extra
halaman 12.Guru menerangkan materi tentang Possessivpronomen.
f. Guru menyampaikan materi
dengan runtut, dan logis Guru
langsung menuliskan
Possessivpronomen di papan tulis dan