Hasil Pengisian Angket II

262 19 “Ya, karena memudahkan menghafal kosakata.” 20 “Ya” 21 “Ya, menyenangkan karena penuh misteri.” 22 “Ya.” 23 “Ya.” 24 “Ya, karena simple dan mudah diingat” 25 “Ya, tertarik.” 26 “Ya.” 27 “Ya.” 28 “Ya, lebih jelas dalam menulis bahasa Jerman dan menyenangkan.” 29 “Ya.” 30 “Tertarik karena bisa mengungkapkan kata apa saja saat belajar.” 31 “Ya, saya jadi ingin menulis buku.” 3. Masih adakah kesulitan yang kalian alami pada pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman? No. Responden Jawabanpendapat 1 “Ya, sedikit.” 2 “Ya, masih ada.” 3 “Ya, masih sulit merangkai kata.” 4 “Ya, Masih sangat sulit menulis karena hurufnya sulit” 5 “Ya. tentu. Namun setelah belajar dengan teknik Cluster, saya makin bisa menulis” 6 “Ya.” 7 “Ya. Masih” 8 “Ya, karena saya kurang suka bahasa Jerman” 9 “Ya, sulit menyusun kata menjadi kalimat.” 10 “Masih ada.” 11 “Sedikit. Grammatik dan kosakata.” 12 “Ada.” 13 “Masih. Menulis dalam bahasa Jerman belum lancer dan hafal. ” 14 “Masih. Tulisan dan Grammatik” 15 “Sedikit, yaitu dalam merangkai kalimat.” 16 “Masih ada.” 17 “Kesulitan dalam menguasai kosakata.” 18 “Ya, sedikit kesulitan dalam kosakata.” 19 “Ada. Kata-kata bahasa Jerman masih sulit dipahami.” 20 “Ya” 263 21 “Masih kesulitan dalam menulis.” 22 “Ada. Masalah penulisa hurufnya.” 23 “Masih, yaitu kosakata.” 24 “Masih, kata-katanya susah diingat” 25 “Masih. Susah mengumpulkan ide karena minimnya penguasaan kosakata.” 26 “Ada. Sulit dalam merangkai kalimat.” 27 “Masih. Sulit menghafal kosakata.” 28 “Ya.” 29 “Ya. Kosakata yang sedikit masih menghambat dalam menemukan ide.” 30 “Masih. Kata-kata masih terlalu asing.” 31 “Masih, karena masih kurang faham dengan kata-kata dan penulisannya masih asing.” 4. Apakah kalian lebih menguasai materi yang disampaikan pendidik dengan diterapkan teknik Cluster pada pembelajaran bahasa Jerman? No. Responden Jawabanpendapat 1 “Ya.” 2 “Ya, karena lebih mudah.” 3 “Ya.” 4 “Ya. Lumayan.” 5 “Ya, sedikit.” 6 “Ya, karena lebih faham.” 7 “Ya. Saya lebih menguasai dan paham.” 8 “Masih kurang paham karena teknik Cluster baru dipelajari selama 4x tatap muka .” 9 “Saya lebih memahami cara menulis dalam bahasa Jerman .” 10 “Iya, karena agak mudah memahami pelajaran.” 11 “Ya.” 12 “Ya, cukup menguasai.” 13 “Masih kurang menguasai.” 14 “Sedikit. Saya masih kesulitn dalam merangkai kalimat. Karena lebih cocok untuk menghafal kosakata. ” 15 “Ya.” 16 “Ya.” 17 “Ya.” 18 “Ya.” 19 “Ya.” 264 20 “Ya.” 21 “Ya.” 22 “Ya.” 23 “Ya, karenamudah memahami pelajaran menulis.” 24 “Ya.” 25 “Ya.” 26 “Ya.” 27 “Ya.” 28 “Ya. Tekniknya praktis sehingga mudah dalam membuat kalimat” 29 “Ya,tetapi masih kurang memahami” 30 “Ya, karena bisa belajar merangkai kata.” 31 “Ya, lebih mudah dpahami dan dimengerti.” 5. Apa saran kalian untuk perbaikan pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman? No. Responden Jawabanpendapat 1 “Hendaknya sering diterapkan supaya terbiasa dengan teknik Cluster. ” 2 “Lanjutkan, karena saya suka.” 3 “Teruskan supaya saya lebih paham.” 4 “Sebaiknya lebih dipermudah lagi tekniknya.” 5 “Lanjutkan.” 6 “Saya masih sulit menggunakan teknik Cluster. Sebaiknya dilanjutkan.” 7 “Lanjutkan, karena membantu menguasai dan memahami pembelajaran menulis .” 8 “Lebih diperbanyak lagi pengajaran dengan teknik Cluster .” 9 “Teknik pembelajaran ini harus dilanjutkan.” 10 “Lebih baik guru tetap menggunakan teknik Cluster.” 11 “Teruskan, karena teknik Cluster menggabungkan kerja otak kanan dan otak kiri sehingga akan seimbang .” 12 “Lanjutkan.” 13 “Lanjutkan dan lebih dipandu lagi dalam pembelajaran menulis. ” 14 “Teknik ini lebih cocok untuk menghafal kosakata.” 15 “Lanjutkan.” 16 “Lanjutkan.” 17 “Lebih dipermudah lagi tekniknya.” 18 “Lanjutkan dan jangan terlalu cepat dalam mengajar 265 dengan teknik Cluster. ” 19 “Sebaiknya jangan terlalu cepat mengajarkan teknik Cluster. ” 20 “Lanjutkan.” 21 “Lanjutkan, karena masih misteri buat saya.” 22 “Lanjutkan dan dikembangkan lagi.” 23 “Lanjutkan.” 24 “Lanjutkan.” 25 “Lanjutkan.” 26 “Lanjutkan.” 27 “Lanjutkan.” 28 “Lanjutkan.” 29 “Lanjutkan.” 30 “Lanjutkan.” 31 “Lanjutkan supaya lebih pahami dan mengerti.” 266

D. Contoh Angket II

267 268