Tujuan Peta Kompetensi Ruang Lingkup
1. Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
Kegiatan pembelajaran diklat tatap muka penuh adalah kegiatan fasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui model tatap muka penuh yang dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis di lingkungan Ditjen GTK maupun lembaga diklat lainnya. Kegiatan tatap muka penuh ini dilaksanan secara terstruktur pada suatu waktu yang dipandu oleh fasilitator. Tatap muka penuh dilaksanakan menggunakan alur pembelajaran yang dapat dilihat pada alur di bawah ini. Gambar 2. Alur Pembelajaran Tatap Muka Penuh Kegiatan pembelajaran tatap muka pada model tatap muka penuh dapat dijelaskan sebagai berikut:a. Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan fasilitator memberi kesempatan kepada peserta diklat untuk mempelajari : • latar belakang yang memuat gambaran materi; • tujuan kegiatan pembelajaran setiap materi; • kompetensi atau indikator yang akan dicapai melalui modul; 7 SD Kelas Tinggi KK A • ruang lingkup materi kegiatan pembelajaran; • langkah-langkah penggunaan modul.b. Mengkaji Materi
Pada kegiatan mengkaji materi Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi Profesional A “Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD”, fasilitator memberi kesempatan kepada guru sebagai peserta untuk mempelajari materi yang diuraikan secara singkat sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar. Guru sebagai peserta dapat mempelajari materi secara individual maupun berkelompok dan dapat mengkonfirmasi permasalahan kepada fasilitator.c. Melakukan Aktivitas Pembelajaran
Pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rambu- rambu atau instruksi yang tertera pada modul dan dipandu oleh fasilitator. Kegiatan pembelajaran pada aktivitas pembelajaran ini menggunakan pendekatan peserta secara langsung berinteraksi di kelas pelatihan bersama fasilitator dan peserta lainnya, dapat dilaksanakan menggunakan diskusi tentang materi, malaksanakan praktik, dan latihan kasus. Lembar kerja pada pembelajaran tatap muka penuh adalah menerapkan pemahaman materi-materi yang berada pada kajian materi. Pada aktivitas pembelajaran peserta secara aktif menggali informasi, mengumpulkan dan mengolah data sampai pada peserta dapat membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran.d. Presentasi dan Konfirmasi
Pada kegiatan ini peserta melakukan presentasi hasil kegiatan, sedangkan fasilitator melakukan konfirmasi terhadap materi dan dibahas bersama. Pada bagian ini juga peserta dan penyaji me-review materi berdasarkan seluruh kegiatan pembelajaran.e. Persiapan Tes Akhir
8 Pendahuluan Pada bagian ini fasilitator didampingi oleh panitia menginformasikan tes akhir yang akan dilakukan oleh seluruh peserta yang dinyatakan layak tes akhir.1. Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka In-On-In
Kegiatan diklat tatap muka dengan model In-On-In adalah kegiatan fasilitasi peningkatan kompetensi guru menggunakan tiga kegiatan utama, yaitu In Service Learning 1 In-1, on the job learning On, dan In Service Learning 2 In-2. Secara umum, kegiatan pembelajaran diklat tatap muka In-On-In tergambar pada alur berikut ini. Gambar 3. Alur Pembelajaran Tatap Muka model In-On-In Kegiatan pembelajaran tatap muka pada model In-On-In dapat dijelaskan sebagai berikut:a. Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan disampaikan bertepatan pada saat pelaksanaan In service learning 1 fasilitator memberi kesempatan kepada peserta diklat untuk mempelajari : • latar belakang yang memuat gambaran materi;Parts
» Latar Belakang SD KELAS TINGGI KK A
» Peta Kompetensi SD KELAS TINGGI KK A
» Pendahuluan Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
» Mengkaji Materi Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
» Pendahuluan Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka In-On-In
» In Service Learning 2 IN-2 Persiapan Tes Akhir
» Indikator Pencapaian kompetensi SD KELAS TINGGI KK A
» Pengertian Individu Uraian Materi
» Keragaman Karakteristik Individu Uraian Materi
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adanya Keragaman Individual
» Masa kelas rendah sekolah dasar, kira-kira umur 67 tahun sampai 910 tahun.
» Masa kelas tinggi sekolah dasar, kira-kira umur 9,010,0 sampai umur 12,013,0 tahun.
» Makna Perkembangan Individu Prinsip-prinsip Perkembangan dan Implikasinya terhadap Pendidikan
» Tugas-tugas Perkembangan Akhir Masa Kanak-kanak
» Identifikasi Keragaman Karakteristik Peserta Didik
» Implementasi Dalam Pembelajaran Uraian Materi
» Aktivitas Pembelajaran SD KELAS TINGGI KK A
» LatihanKasusTugas SD KELAS TINGGI KK A
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Kunci Jawaban SD KELAS TINGGI KK A
» Pengertian Potensi Uraian Materi
» Potensi Fisik Jenis-jenis Potensi
» Potensi Psikologis Jenis-jenis Potensi
» Identifikasi Kemampuan Intelektual atau Kecerdasan Umum
» Uji Kreativitas Implementasi dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Potensi
» Aktivitas Pembelajaran LatihanKasusTugas SD KELAS TINGGI KK A
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Perkembangan Fisik Perkembangan Keterampilan Motorik
» Karakteristik Perkembangan Fisik dan Motorik Usia SD
» Pengaruh Perkembangan Fisik terhadap Perilaku Peserta Didik
» Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik
» Identifikasi Perkembangan Fisik Peserta Didik
» Perkembangan Kemampuan Intelektual Uraian Materi
» Keragaman Peserta Didik dalam Kemampuan Intelektual
» Tahapan Perkembangan Berpikir Uraian Materi
» Karakteristik Perkembangan Kognitif Peserta Didik Usia Sekolah
» Tes untuk mengetahui kemampuan konservasi Tes untuk mengetahui kemampuan klasifikasi
» Implikasi terhadap Pembelajaran Uraian Materi
» Karakteristik Emosi Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
» Kecerdasan Emosi Perkembangan Emosi
» Pengendalian Emosi Perkembangan Emosi
» Bentuk Perilaku yang Paling Umum pada Masa Kanak-kanak Akhir
» Status Hubungan Sosial Perkembangan Emosi
» Latihan Kasus Tugas Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Moralitas Merupakan Hasil Belajar
» Tingkat danTahapan Perkembangan Moral
» Identifikasi Perilaku Moral dan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik Implementasi dalam Pembelajaran
» Aktivitas Pembelajaran Latihan Kasus Tugas
» Identifikasi Kemampuan Awal Uraian Materi
» Identifikasi Kemampuan Awal Peserta Didik
» Ciri Peserta Didik Gagal Mencapai Tujuan Belajar
» Diagnostik Kesulitan Belajar Kesulitan Belajar
» Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
» Prosedur dan Teknik Diagnostik Kesulitan Belajar
» Tujuan Peta Kompetensi Ruang Lingkup
» Lembar Kerja LK Saran Cara Penggunaan Modul
» Hakikat Bahasa Uraian Materi
» Kedudukan Bahasa Indonesia Uraian Materi
» Fungsi Bahasa Indonesia Ragam Bahasa
» Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
» Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka Penuh Kegiatan1: Pendahuluan
» Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka In-On- In
» Latihan Kasus Tugas SD KELAS TINGGI KK A
» Pemerolehan Bahasa Anak Uraian Materi
» Tahap-Tahap Pemerolehan Bahasa Anak
» Pemerolehan Bahasa Anak secara Hirarkis
» Periode dan Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama
» Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa
» Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka Penuh Kegiatan1:Pendahuluan
» Apa input yang dapat Bapak dan Ibu berikan untuk pembelajaran berikutnya.
» Tata Bentukan 2. Konsep-konsep Dasar dalam Morfologi
» Tata Istilah Bentuk, Fungsi, dan Makna
» Verba Kata Kerja Kelas Kata a.
» Adjektiva Kata Sifat Kata Tugas
» Jenis-jenis kalimat. Tata Kalimat
» Makna Leksikal dan Gramatikal
» Makna Denotatif dan Konotatif
» Sinonim Antonim Pertalian Makna
» Homonim Polisemi Pertalian Makna
» Meluas Generalisasi Perubahan Makna
» Penurunan Peyorasi Perubahan Makna
» Idiom Pameo Idiom, Pameo, dan Peribahasa
» Tujuan Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Cara Meningkatkan Daya Simak
» Penerapan Materi Keterampilan Berbicara
» Pengertian Membaca Tujuan Membaca
» Aplikasi Pengembangan Model Pembelajaran Membaca di SD Kelas Tinggi
» Pengertian Menulis Tujuan Menulis
» Seloka Pantun Berkait Genre Sastra Indonesia
» Gurindam Syair Genre Sastra Indonesia
» Balada Himne Genre Sastra Indonesia
» Satire Genre Sastra Indonesia
» Mitos, cerita yang dipercaya turun tumurun sebagai pegangan dalam menjalani
» Cerpen Novel Genre Sastra Indonesia
» Roman Novelet Genre Sastra Indonesia
» Bahasa Kias Apresiasi Sastra
» CitraanImaji Makna Apresiasi Sastra
» Tema Plotalur Apresiasi Sastra
» Sudut Pandang Apresiasi Sastra
» Bahasa MoralAmanat Apresiasi Sastra
» MEMBACA SD KELAS TINGGI KK A
» Perhatikan teks berikut. Kurikulum 2013 Jenis Sekolah
Show more