Makna Denotatif dan Konotatif
3. Perubahan Makna
Perubahan makna dalam suatu bahasa sangat mungkin muncul sesuai dengan perkembangan pemikiran masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan. Perubahan makna kata terjadi karena adanya perkembangan dalam ilmu dan teknologi, perkembangan sosial dan budaya, adanya perbedaan bidang pemakaian, adanya asosiasi makna, pertukaran tanggapan indera, adanya penyingkatan, akibat terjadinya proses gramatikal, serta pengembangan istilah. Jenis perubahan makna tersebut antara lain sebagai berikut.a. Meluas Generalisasi
Perubahan makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata atau leksem yang pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian 71 SD Kelas Tinggi KK A karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain Abdul Chaer, 2009: 140. Contoh pemakaian dalam kalimat. 1 Saya mempunyai seorang saudara sekandung. 2 Ia masih saudara saya di kampung sepertalian darah 3 Pesan singkat Saudara sudah saya terima orang yang sederajat 4 Kami mengumpulkan sumbangan untuk saudara-saudara yang mengalami musibah gempa bumi di Sumatera Barat kesamaan asal-usulb. Menyempit Spesialisasi
Perubahan makna menyempit adalah gejala pada sebuah kata yang mulanya mempunyai cakupan makna yang cukup luas, kemudian berubah menjadi terbatas hanya pada sebuah makna saja. Misalnya kata sarjana yang pada mulanya berarti ’orang yang pandai’ atau ’cendekiawan’, kemudian hanya berarti ‘orang yang lulus perguruan tinggi’c. Peninggian Ameliorasi
Peninggian atau ameliorasi yaitu kecenderungan untuk menghaluskan atau meninggikan makna kata agar lebih halus atau lebih tinggi maknanya dari kata yang digantikannya. Misalnya, kata pramuniaga untuk menggantikan ungkapan penjaga toko, kata bui untuk menggantikan kata penjara.d. Penurunan Peyorasi
Penurunan atau peyorasi berasal dari bahasa Latin pejor, yang berarti jelek, buruk. Jadi, penurunan makna atau peyorasi adalah perubahan makna kata lebih rendahkasar daripada makna semula. Dengan kata lain, makna dulu lebih rendah dari makna sekarang. Penurunan ini biasanya dilakukan orang dalam situasi tidak ramah, untuk menunjukkan kejengkelan, atau melebih-lebihkan. Misalnya, ungkapan masuk kotak dipakai untuk mengganti kata kalah.Parts
» Latar Belakang SD KELAS TINGGI KK A
» Peta Kompetensi SD KELAS TINGGI KK A
» Pendahuluan Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
» Mengkaji Materi Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
» Pendahuluan Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka In-On-In
» In Service Learning 2 IN-2 Persiapan Tes Akhir
» Indikator Pencapaian kompetensi SD KELAS TINGGI KK A
» Pengertian Individu Uraian Materi
» Keragaman Karakteristik Individu Uraian Materi
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adanya Keragaman Individual
» Masa kelas rendah sekolah dasar, kira-kira umur 67 tahun sampai 910 tahun.
» Masa kelas tinggi sekolah dasar, kira-kira umur 9,010,0 sampai umur 12,013,0 tahun.
» Makna Perkembangan Individu Prinsip-prinsip Perkembangan dan Implikasinya terhadap Pendidikan
» Tugas-tugas Perkembangan Akhir Masa Kanak-kanak
» Identifikasi Keragaman Karakteristik Peserta Didik
» Implementasi Dalam Pembelajaran Uraian Materi
» Aktivitas Pembelajaran SD KELAS TINGGI KK A
» LatihanKasusTugas SD KELAS TINGGI KK A
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Kunci Jawaban SD KELAS TINGGI KK A
» Pengertian Potensi Uraian Materi
» Potensi Fisik Jenis-jenis Potensi
» Potensi Psikologis Jenis-jenis Potensi
» Identifikasi Kemampuan Intelektual atau Kecerdasan Umum
» Uji Kreativitas Implementasi dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Potensi
» Aktivitas Pembelajaran LatihanKasusTugas SD KELAS TINGGI KK A
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Perkembangan Fisik Perkembangan Keterampilan Motorik
» Karakteristik Perkembangan Fisik dan Motorik Usia SD
» Pengaruh Perkembangan Fisik terhadap Perilaku Peserta Didik
» Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik
» Identifikasi Perkembangan Fisik Peserta Didik
» Perkembangan Kemampuan Intelektual Uraian Materi
» Keragaman Peserta Didik dalam Kemampuan Intelektual
» Tahapan Perkembangan Berpikir Uraian Materi
» Karakteristik Perkembangan Kognitif Peserta Didik Usia Sekolah
» Tes untuk mengetahui kemampuan konservasi Tes untuk mengetahui kemampuan klasifikasi
» Implikasi terhadap Pembelajaran Uraian Materi
» Karakteristik Emosi Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
» Kecerdasan Emosi Perkembangan Emosi
» Pengendalian Emosi Perkembangan Emosi
» Bentuk Perilaku yang Paling Umum pada Masa Kanak-kanak Akhir
» Status Hubungan Sosial Perkembangan Emosi
» Latihan Kasus Tugas Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Moralitas Merupakan Hasil Belajar
» Tingkat danTahapan Perkembangan Moral
» Identifikasi Perilaku Moral dan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik Implementasi dalam Pembelajaran
» Aktivitas Pembelajaran Latihan Kasus Tugas
» Identifikasi Kemampuan Awal Uraian Materi
» Identifikasi Kemampuan Awal Peserta Didik
» Ciri Peserta Didik Gagal Mencapai Tujuan Belajar
» Diagnostik Kesulitan Belajar Kesulitan Belajar
» Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
» Prosedur dan Teknik Diagnostik Kesulitan Belajar
» Tujuan Peta Kompetensi Ruang Lingkup
» Lembar Kerja LK Saran Cara Penggunaan Modul
» Hakikat Bahasa Uraian Materi
» Kedudukan Bahasa Indonesia Uraian Materi
» Fungsi Bahasa Indonesia Ragam Bahasa
» Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
» Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka Penuh Kegiatan1: Pendahuluan
» Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka In-On- In
» Latihan Kasus Tugas SD KELAS TINGGI KK A
» Pemerolehan Bahasa Anak Uraian Materi
» Tahap-Tahap Pemerolehan Bahasa Anak
» Pemerolehan Bahasa Anak secara Hirarkis
» Periode dan Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama
» Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa
» Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka Penuh Kegiatan1:Pendahuluan
» Apa input yang dapat Bapak dan Ibu berikan untuk pembelajaran berikutnya.
» Tata Bentukan 2. Konsep-konsep Dasar dalam Morfologi
» Tata Istilah Bentuk, Fungsi, dan Makna
» Verba Kata Kerja Kelas Kata a.
» Adjektiva Kata Sifat Kata Tugas
» Jenis-jenis kalimat. Tata Kalimat
» Makna Leksikal dan Gramatikal
» Makna Denotatif dan Konotatif
» Sinonim Antonim Pertalian Makna
» Homonim Polisemi Pertalian Makna
» Meluas Generalisasi Perubahan Makna
» Penurunan Peyorasi Perubahan Makna
» Idiom Pameo Idiom, Pameo, dan Peribahasa
» Tujuan Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Cara Meningkatkan Daya Simak
» Penerapan Materi Keterampilan Berbicara
» Pengertian Membaca Tujuan Membaca
» Aplikasi Pengembangan Model Pembelajaran Membaca di SD Kelas Tinggi
» Pengertian Menulis Tujuan Menulis
» Seloka Pantun Berkait Genre Sastra Indonesia
» Gurindam Syair Genre Sastra Indonesia
» Balada Himne Genre Sastra Indonesia
» Satire Genre Sastra Indonesia
» Mitos, cerita yang dipercaya turun tumurun sebagai pegangan dalam menjalani
» Cerpen Novel Genre Sastra Indonesia
» Roman Novelet Genre Sastra Indonesia
» Bahasa Kias Apresiasi Sastra
» CitraanImaji Makna Apresiasi Sastra
» Tema Plotalur Apresiasi Sastra
» Sudut Pandang Apresiasi Sastra
» Bahasa MoralAmanat Apresiasi Sastra
» MEMBACA SD KELAS TINGGI KK A
» Perhatikan teks berikut. Kurikulum 2013 Jenis Sekolah
Show more