Tema Plotalur Apresiasi Sastra

129 SD Kelas Tinggi KK A c. klimaks d. antiklimaks e. penyelesaian Pementasan dan Sarana Pendukung Pentas : Teknik Penataan dan Komposisi Drama terutama drama modern tidak mungkin dapat terjadi tanpa pentas. Komposisi pentas dapat diartikan sebagai penyusunan yang artistik dan berdaya guna atas properti, perlengkapan, serta para pemain pada pentas pertunjukan. Unsur lain dalam pementasan adalah kostum. Kostumadalah segala sesuatu yang dikenakan atau terpaksa tidak dikenakan termasuk asesoris kepada pemain untuk kepentingan pementasan.Tata riasdapat diidentikkan dengan make-up. Namun dalam hubungannya dengan pementasan drama digunakan untuk membantu menghidupkan karakter dalam pementas drama. Oleh karena itu, tata rias dalam pementasan drama tidak dapat disamakan dengan tata rias pada umumnya.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka Penuh Kegiatan1:Pendahuluan

a. Sebelum peserta melakukan aktivitas pembelajaran, peserta berdoa menurut keyakinannya agar aktivitas pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Berdoa dapat dipimpin oleh ketua kelas dalam pelatihan ini. b. Peserta memahami kompetensi, tujuan, indikator pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, agar pembelajaran lebih terarah dan terukur. Kegiatan 2: Inti a. Peserta mempelajari materi Sastra Indonesia secara berkelompok dan mengkonfirmasi permasalahan kepada fasilitator dengan sopan dan santun. b. Peserta secara berkelompok mendiskusikan materi yang akan dipelajari dengan membuat peta konsep dari materi tersebut dengan kreatif dan percaya diri. 130 c. Peserta secara mandiri mengerjakan LK 6.1 Genre Sastra dan LK 6.2 unsur Intrinsik Puisi. Masing-masing peserta mengerjakan secara kreatif dan tanggung jawab. d. Peserta saling bertukar hasil pekerjaannya untuk saling koreksi antarpeserta. Peserta diharapkan mampu mengoreksi pekerjaan temannya secara objektif. e. Hasil pekerjaan yang sudah dikoreksi oleh temannya dipajang di papan pajangan yang telah disediakan. f. Setiap peserta dapat saling membaca pekerjaan temannya. Hal ini mencerminkan pembelajar sepanjang hayat. g. Fasilitator memberi penguatan terhadap materi yang sedang dibahas. Kegiatan 3: Penutup a. Peserta melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari dengan jujur dan bahasa yang santun. b. Fasilitator memberi penguatan terutama tentang Sastra Indonesia, serta tugas- tugas dalam kegiatan modul ini. c. Setelah peserta melakukan aktivitas pembelajaran, peserta berdoa menurut keyakinannya Berdoa dapat dipimpin oleh ketua kelas dalam pelatihan ini.

2. Langkah-langkah untuk Aktivitas Pembelajaran Diklat Tatap Muka In-On- In

Pendahulauan In 1 a. Sebelum peserta melakukan aktivitas pembelajaran, peserta berdoa menurut keyakinannya agar aktivitas pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Berdoa dapat dipimpin oleh ketua kelas dalam pelatihan ini. b. Peserta memahami kompetensi, tujuan, indikator pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, agar pembelajaran lebih terarah dan terukur. Kegiatan 2: Inti In 1 a. Peserta mempelajari materi Sastra Indonesia secara berkelompok dan mengkonfirmasi permasalahan kepada fasilitator dengan sopan dan santun.